Negara di Eropa yang Punya Tradisi Unik Saat Ramadan

Indonesia memang menjadi salah satu negara mayoritas muslim terbesar di dunia, Superfriends. Nggak heran, kalau setiap daerahnya punya tradisi-tradisi tertentu buat menyambut bulan penuh berkah ini.

Nggak cuma di Indonesia, ternyata sejumlah negara di Eropa juga punya tradisi unik yang sarat makna buat menyambut Ramadan, lho. Kalau lo tertarik, berarti lo bisa datang langsung ke beberapa negara Eropa yang punya tradisi menyambut Ramadan berikut ini, Superfriends!

[readalso url=23368]

Belanda

Image source: e-architect.com

Negara Eropa pertama yang punya tradisi menyambut Ramadan yaitu ada Belanda, Superfriends. Negara kincir angin ini menyambut bulan Ramadan dengan mengadakan bazar di Kota Amsterdam.

Awalnya bazaar ini dianggap bazaar ilegal karena nggak punya izin buat melakukan transaksi perdagangan di sana. Tapi, sejak tahun 2005, bazaar tersebut sudah diresmikan oleh Walikota Amsterdam, Job Cohen, Superfriends.

Di bazar Ramadan kota Amsterdam ini ada berbagai macam barang dan makanan khas Timur Tengah, seperti Maroko dan India. Nggak cuma itu, barang-barang dan makanan khas dari Indonesia juga bisa lo temukan di bazaar ini, Superfriends.

Republik Ceko

Image source: francais.radio.cz  

Negara Eropa yang punya tradisi menyambut Ramadan selanjutnya yaitu ada Republik Ceko yang punya tradisi memusatkan kegiatan peribadatan di Islamic Center. Bahkan, ada banyak orang sengaja melakukan iktikaf atau menginap di masjid di pertengahan sampai akhir Ramadan.

Selain itu, restoran-restoran ala Timur Tengah akan buka hingga larut malam untuk menyediakan makanan bagi mereka yang berpuasa. Dilansir laman Kompas, tahun 2021 ini durasi puasa di Republik Ceko sekitar 16 jam, Superfriends!

Inggris

Image source: middleeasteye.net 

Walaupun nggak banyak warga Inggris yang menjalani ibadah puasa, tapi warganya sangat menghormati umat muslim yang berpuasa, Superfriends. Banyaknya lampion yang terpasang di kafe dan restoran khas Timur Tengah membuat kehadiran Ramadan terasa meriah.

Selain itu, sejumlah kafe dan restoran ini bakal buka sampai hampir tengah malam biar yang berpuasa tetap bisa mendapatkan bahan makanan untuk makan setelah shalat tarawih atau disimpan buat sahur, Superfriends.

[readalso url=23363]

Jerman

Image source: kingarthurbaking.com 

Umat Islam di Jerman memang sebagian besar berasal dari Turki, Superfriends. Jadi, jangan heran kalau atmosfer Turki bakal terasa banget saat Ramadan di sini. Hadirnya suus, minuman berbahan baku gula hitam, bisa dibilang menjadi salah satu tradisi menyambut Ramadan di Jerman.

Ada juga beberapa hidangan lainnya, seperti dschellab (gula dan sirup kurma), qamruddin (jus aprikot), qatayef (kue kering yang direndam sirup gula), dan kalladsch (adonan pilo isi kacang-kacangan) yang bakal hadir buat memeriahkan Ramadan di negeri Panzer, Superfriends.

Rusia

Image source: id.rbth.com      

Selain berbuka puasa dengan kurma dan buah-buahan lain, umat Muslim di Rusia juga menyantap makanan berupa roti yang terbuat dari tepung yang diisi berbagai aneka bahan makanan, Superfriends. Kalau isinya labu atau keju, maka hidangan ini biasa disebut khingalsh.

Tapi, kalau isinya terbuat dari gandum, maka bisa disebut galnash. Nggak cuma makanan, ada juga kvass, minuman tradisional Rusia non-alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi yang dicampur dengan perasa buah, Superfriends.

Nah, itulah beberapa negara Eropa yang punya tradisi menyambut Ramadan. Negara mana yang jadi favorit lo, Superfriends? Atau, punya pengalaman unik saat berpuasa di luar negeri? Sila ceritakan di kolom komentar, ya!

Referensi: https://www.redaksi8.com/2019/05/11/10-negara-eropa-ini-punya-tradisi-unik-selama-bulan-ramadan/

https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/13/085918471/kisah-mahasiswa-indonesia-puasa-di-ceko-gentha-saya-ingin-buat-menu-khas?page=all