Masih Bingung Mengenai Regulasi Cairan di Bandara? Tenang, Ini Ada Solusinya Kok!

Ketika lo memutuskan untuk pergi ke luar atau dalam negeri serta menggunakan pesawat, tentunya ada beberapa peraturan atau regulasi bandara yang patut dipahami. Seperti barang bawaan lo misalnya, ada pembatasan atau larangan untuk membawa cairan tertentu. Bukan berarti lo enggak boleh membawa cairan loh. Terkadang hal ini pun sering menjadi pertanyaan bagi para penumpang.

Selain dari ukuran serta berat bagasi, aturan membawa cairan sendiri juga cukup penting untuk diketahui. Tentunya agar lo tidak kebingungan ketika sudah berada di bandara atau tidak keliru terhadap barang bawaan lo sendiri. Pembatasan untuk membawa cairan itu sendiri juga berlaku baik penerbangan domestik atau internasional.

[readalso url=21152]

Agar bisa menjawab pertanyaan serta kebingungan lo itu, langsung saja simak beberapa informasi di bawah ini yang akan membahas seputar regulasi mengenai cairan. Daripada penerbangan lo ribet atau barang lo bisa disita oleh petugas, alangkah baiknya untuk mengetahuinya terlebih dahulu bro, apalagi buat lo yang akan melakukan perjalanan atau traveling dalam waktu dekat.

Regulasi Cairan di Bandara – Liquid, Aerosol, Gel (LAG) ICAO

Masih Bingung Mengenai Regulasi Cairan di Bandara? Tenang, Ini Ada Solusinya Kok!

Perlu untuk diketahui terlebih dahulu aklau semua benda yang dilarang masuk ke bagasi kabin sudah diatur oleh ICAO (International Civil Aviation Organization). Nah, untuk di Indonesia sendiri peraturan membawa LAG pada seluruh penerbangan internasional di Indonesia diatur berdasarkan Surat ICAO Nimor: AS 8/11-06/10 tentang Recommended Security Control Guidelines for Screening LAGs.

Bahkan pada 6 Maret 2007, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sudah mengeluarkan SKEP/43/III/2007 Tentang Penanganan Cairan Aerosol dan Gel (Liquids, Aerosol and Gels) yang dibawa oleh penumpang ke dalam kabin pesawat udara pada penerbangan internasional sebagai regulasi nasional.

Perlu untuk diketahui juga kalau pembatasan benda cair ke dalam kabin pesawat juga berlaku untuk penerbangan domestik. Namun memang tidak bisa dipungkiri kalau pemeriksaan aturan benda cair sendiri akan lebih ketat untuk penerbangan internasional.

Tentunya rekomendasi keamandan dari ICAO sendiri bukan tanpa alasan, tujuan utamanya ialah untuk mewaspadai aksi terorisme yang sering menggunakan benda cair sebagai sarana atau media untuk melakukan aksinya.

Semua benda cairan, aerosol, dan gel sangat dicurigai bisa menjadi bahan peledak. Nah, sebagai traveler lo harus mengetahui hal ini agar lebih terbuka serta menerima mengapa peraturan ini sendiri dibuat. Bukan merupakan hal yang sulit untuk menaatinya.

Regulasi Cairan di Bandara – Barang-Barang LAG

Masih Bingung Mengenai Regulasi Cairan di Bandara? Tenang, Ini Ada Solusinya Kok!

Kembali lagi bukan berarti lo sama sekali enggak boleh membawa cairan atau sejenisnya yaa ketika melakukan penerbangan. Namun ada prosedur yang memang harus lo ketahui serta barang-barang apa saja yang masuk ke dalam kategori LAG itu sendiri. Sebelum membahas mengenai regulasinya, tentunya lo harus mengetahui terlebih dahulu barang-barang apa saja sih yang masuk ke dalam golongan LAG.

Barang LAG:

• Minuman (termasuk air mineral dan jus)
• Saus
• Parfum/deodorant
• Krim, balsam, body lotion, minyak angin d
• Kosmetik (mascara dan lipgloss)
• Pasta (Pasta Gigi dan selai roti)
• Spray dan Foam
• Jel (Jel rambut dan Shower Gels)
• Cairan lensa kontak
• Benda lain yang mirip cairan

Walaupun begitu bukan berarti lo dilarang untuk membawa semua barang tersebut ke dalam bagasi kabun. Ada kok aturan tersendiri mengenai bawa cairan ke dalam kabin pesawat seperti:

• Barang LAG seperti minuman,krim,parfum, semprotan, gel dan pasta gigi harus tetap berada di tempat atau wadahnya boleh dibawa ke bagasi kabin dengan kapasitas maksimum 100 ml atau 100 mg
• Membawa benda cair dengan ukuran botolnya lebih dari 100 ml tetap akan ditahan meski isinya tinggal sedikit karena adanya batas besar ukuran botol yaitu 100 ml
• Semua wadah barang LAG yang dibawa ke dalam kebin harus dimasukkan ke dalam kantung plastik transparan
• Setiap penumpang hanya boleh membawa satu kantung plastik transparan tersebut dengan total volume benda cair yang dibawa tidak boleh lebih dari 1 liter dan dimensinya enggak boleh lebih besar dari 20cm x 20 cm

Namun ada pegecualian tertentu berlaku untuk obat-obatan, susu dan makanan bayi seta makanan atau minuman penumpang yang menjalani program diet khusus.

Regulasi Cairan di Bandara – Benda Cair dari Duty Free

Masih Bingung Mengenai Regulasi Cairan di Bandara? Tenang, Ini Ada Solusinya Kok!

Terkadang pertanyaan akan mucul bilamana berbicara mengenai benda cairan yang lo beli dari duty free. Lo tetap bisa kok membawa barang tersebut walaupun melebihi 100 ml, namun ada beberapa prosedur agar bisa membawanya ke dalam bagasi kabin.

Prosedur yang dimaksud pun cukup mudah kok untuk dilakukan:

• Dapat menunjukkan bukti pembelian (memastikan bahwa barang LAG tersebut benarbenar berasal dari dalam terminal bandara)
• Diletakkan di kantong plastik transparan
• Segel kemasan masih baik
• Khusus untuk alkohol, bisa dititipkan ke cabin crew

**

[readalso url=21149]

Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar regulasi cairan di bandara? Semoga bisa menjadi salah satu panduan serta jawaban lo yaa. Terkadang peraturan ini sendiri cukup membuat bingung beberapa orang. Nah, kalau lo memiliki sudut pandang lain mengenai hal ini, langsung saja bagikan di kolom komentar yaa!

Source: blog.pergi.com/