Tag local pride sedang hype sekarang ini. Tag ini untuk menunjukan suatu barang [pada umumnya] adalah buatan asli anak negeri. Industri fashion Indonesia yang sekarang ini sedang ramai menggunakan tag tersebut. Tapi, sepertinya bisa juga digunakan di karya yang lain, seperti minuman beralkohol tradisional khas Indonesia.
Mesti local pride bro buat minuman beralkohol tradisional khas Indonesia. Tag ini biasanya menunjukan kebanggaan tersendiri akan karya yang dibuat oleh anak negeri. Seperti minuman beralkohol tradisional khas Indonesia, tentu diproduksi oleh masyarakat lokal setempat.
[readalso url=20877]
Bicara soal minuman beralkohol tradisional khas Indonesia, belum lama ini Tim Travelism Super Adventure, pergi ke Medan. Selain bereksplorasi di Danau Toba yang rencananya akan jadi ‘Bali Baru’, Tim Travelism Super Adventure juga tidak ingin ketinggalan mencoba local pride dari sana.
Tuak. Tuak adalah salah satu local pride yang merepresentasikan budaya setempat. Tim Travelism Super Adventure, dengan antusias melihat langsung bagaimana tuak ini diproses. Mulai dari penyadapan pohon aren untuk mendapatkan air nira, difermentasi – hingga jadi tuak.
Eits, tidak melihat saja kok. Tim Travelism Super Adventure tentu mencoba tuak tersebut. Soal rasa? Memang tidak ada duanya. Seperti yang disebutkan di atas, tuak memang merepresentasikan segala kearifan lokal setempat.
Nah, sebenarnya – jika lo tahu, minuman beralkohol tradisional khas Indonesia sebenarnya tidak hanya tuak. Hampir tiap daerah di Indonesia sebenarnya mempunyai minuman beralkohol tradisional yang khas. Local pride nih. Di daerah lo masing-masing, ada tidak minuman khasnya? Coba absen di kolom komentar di bawah nanti ya!
Dari berbagai daerah yang punya minuman beralkohol tradisional yang khas, setidaknya ada delapan minuman khas nih yang sudah populer. Mau tahu dari mana saja dan apa minumannya? Sila simak bahasan ini sampai habis ya!
***
Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia: Sopi
[LOCAL PRIDE] Ini 8 Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia! credit: indonesia.go.id
Sopi. Mungkin sebagian dari lo yang mendengar kata ini sudah menebak kalau Sopi berasal dari Indonesia bagian timur. Betul bro, Sopi berasal dari Maluku dan Flores. Local pride yang satu ini adalah hasil fermentasi dari enau atau aren.
Kurang lebih – jika dilihat dari bahan baku, mungkin mirip dengan tuak. Bedanya adalah kalau Sopi, difermentasi di dalam sebuah batang bambu dan kira-kira memakan waktu sampai 10 hari. Rasanya khas, fermentasi pertama rasanya manis.
Sopi yang diambil dari salah satu kosakata bahasa Belanda yaitu Zoopje – juga dicampur dengan bahan lainnya seperti rempah-rempah dan akar-akaran. Dari pencampuran tersebut, keluar lagi cita rasa sopi yang local pride banget. Oh iya, Sopi biasanya ada di momen-momen khusus seperti upacara adat.
Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia: Swansrai
[LOCAL PRIDE] Ini 8 Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia! credit: genpi.co
Masih dari Indonesia bagian timur – kali ini local pride dari Papua. Namanya Swansrai. Minuman beralkohol tradisional yang khas ini disuguhkan hanya untuk tamu-tamu penting lho. Kalau lo disuguhkan swansrai, tentu lo boleh berbangga hati karena dianggap tamu penting nih!
Oh iya, penyajikan dari minuman ini juga unik. Bukan gelas tapi tempurung kelapa jadi wadahnya. Oh iya, swansrai ini memiliki kadar alkohol dari 20% sampai 30% lho.
Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia: Ballo
Bukan Tana Toraja kalau tidak punya minuman beralkohol tradisional khas nih. Ballo adalah khas dari Tana Toraja. Berasal dari getah pohon lontar yang difermentasikan, ballo disajikan dengan gelas bambu. Oh iya, varian rasanya ada dua nih, yang manis dan asam.
Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia: Ciu
[LOCAL PRIDE] Ini 8 Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia! credit: vice.com
Siapa yang tidak kenal dengan minuman beralkohol tradisional khas Jawa Tengah, khususnya Solo, tepatnya di Bekonang. Ciu bekonang adalah legenda yang dipuja banyak kalangan, bro. berbahan baku hasil fermentasi dari tetes tebu dan kelapa, ciu jadi jagoan untuk hampir semua kalangan.
Ciu sendiri adalah hasil fermentasi pertama dari bahan baku tersebut. Soalnya, jika fermentasi dilakukan, alkohol yang tercipta bisa sampai se-level yang buat menyembuhkan luka, bro.
Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia: Cap Tikus
[LOCAL PRIDE] Ini 8 Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia! credit: sindomanado.com
Sedang populer sekarang-sekarang ini, Cap Tikus adalah salah satu minuman beralkohol tradisional khas Minahasa. Mempunyai kadar alkohol lebih dari 40% - cap tikus berasal dari fermentasi atau sulingan air nira. Mirip dengan tuak dan sopi, tapi cap tikus punya cita rasa tersendiri.
Minuman Beralkohol Tradisional Khas Indonesia: Lapen
Local pride dari Yogyakarta – Lapen sekarang ini sedikit sulit ditemukan. Entah mengapa – namun lapen mempunyai kadar alkohol yang cukup tinggi. Fermentasi yang murni membuat lapen biasanya dinikmati dengan campuran perasa buah lainnya.
[readalso url=20874]
Wah bagaimana nih bro? Dari berbagai daerah yang punya minuman beralkohol tradisional yang khas – apakah sudah ada yang lo coba? Oh iya, bagaimana juga dengan daerah lo, apakah punya juga minuman beralkohol tradisional? Coba absen dulu di kolom komentar di bawah ini ya!
Source – jeda.id
Feature Image – floresa.co
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : Trending
Article Date : 17/12/2019
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :