Kura-Kura Langka Berwarna Kuning Ditemukan di India

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Kura-kura kuning ini ditemukan oleh seorang petani bernama Basudev Mahapatra. Waktu itu, Mahapatra yang sedang bekerja di Desa Sujunpus, di distrik Balasore Odisha tiba-tiba melihat hewan yang warnanya cerah itu. Mahapatra kemudian langsung menyerahkan reptil itu ke pejabat hutan yang kemudian diteruskan ke ahli konservasi.

Hewan ini terbilang langka. Bahkan seorang Direktur eksekutif di Asosiasi Konservasi Keanekaragaman Hayati, Siddhartha Pati juga mengakui kalau dia baru pertama kali melihat kura-kura yang warnanya kuning.

[readalso url=22008]

Faktor Albinisme

Image source: nationalgeographic.grid.id

Dijelaskan, penyebab si kura-kura ini bisa berwarna kuning kemungkinan karena faktor albinism dimana ada kondisi kelainan genetik kelainan sejak lahir. Kura-kura ini lahir dengan kondisi tubuh yang kuning juga bisa karena tidak adanya sebagian pigmen tirosin. Sekarang, kura-kura kuning itu sudah dilepaskan ke alam liar di Balasore. Hewan yang ditemukan oleh Mahapatra ini diperkirakan sudah berusia dua tahun.

Kura-kura albino ini sebenarnya bukan pertama kali yang ditemukan. Pada tahun 2016, kura-kura hijau albino langka yang baru menetas juga terlihat di pantai Australia. Makhluk kecil itu diberi nama Little Alby. Saat itu, Alby merupakan salah satu kura-kura dari 122 telur yang menetas dan langsung berjalan ke lautan lepas.

[readalso url=21960]

Kura-Kura Albino Sangat Langka

Kepala Ilmuwan dari lembaga perlindungan hewan langka, Col Limpus, bilang kalau keturunan albino pada kura-kura sangat langka dan bahkan hanya ada satu dari ratusan ribu telur kura-kura.

Selama 50 tahun pengalaman hidupnya, Limpus juga baru pertama kali melihat kura-kura hijau albino. Dia nggak menyakakalau kura-kura juga ada kemungkinan memiliki keturunan yang kelainan genetik.

Untuk bertahan hidup, kura-kura harus hidup sendiri setelah merangkak keluar dari sarang dan mesti beradaptasi secara mandiri di lingkungan barunya. Nah sementara kura-kura albino masuk kategori yang sulit bertahan hidup.

Warnanya yang cerah membuat si kura-kura albino ini sulit membaur dengan keadaan sekitar. Normalnya, kura-kura hijau sudah memiliki peluang hidup yang kecil. Dari 100 telur yang menetas, bisa hanya tiga ekor yang bisa bertahan sampai umur dewasa.

Bukan soal susah mencari makan, tapi perairan di Australia terkenal memiliki laut yang buas dan dingin. Tentunya ancaman untuk seekor kura-kura albino akan sangat besar dari predator bawah laut. Termasuk juga sampah-sampah laut dan jaring nelayan yang juga bisa mengancam kelangsungan kura-kura.

Meski masuk kategori langka, hewan albino juga pernah ditemukan pula di Pulau Vamizi di Mozambik. Sayangnya dari empat kura-kura albino itu, cuma dua yang berhasil selamat sampai ke laut.