Alam semesta punya banyak fenomena alam yang nggak terduga, salah satunya badai matahari. Kejadian ini bisa menimbulkan efek yang luar biasa besar lho untuk masyarakat bumi. Apa aja sih dampak yang bisa lo rasakan? Simak informasinya aja nih Superfriends.
Tanggal 11 dan 12 Juli lalu dikabarkan terjadi badai matahari dengan kecepatan jutaan kilometer. Di mana sebuah lubang dari atmosfer matahari memuntahkan aliran angin ke arah luar angkasa termasuk bumi. Badai yang disebut juga sebagai badai geomagnetik ini biasanya terjadi selama sebelas tahun sekali.
Walaupun begitu fenomena ini termasuk hal langka lho. Badai paling parah terjadi dalam 42 kali dari 150 tahun terakhir. Sedangkan badai lebih kuat terjadi dalam enam kali dari 150, atau setiap 25 tahun. Biasanya berlangsung selama beberapa hari dan memberi dampak tersendiri untuk bumi.
Berikut ini sejumlah bukti dari efek luar biasa setelah terjadinya badai matahari.
1. Melumpuhkan Sistem Telegraf
Image source: https://www.kompas.com/
Badai matahari terbesar sepanjang sejarah adalah peristiwa Carrington tahun 1859. Hal ini dikarenakan kekuatannya paling besar yang pernah dicatat. Sehingga melumpuhkan sistem telegraf di berbagai belahan dunia. Kabel-kabel terpanggang, timbulnya kebakaran, bahkan mengejutkan beberapa operator telegraf. Karena adanya kejadian dunia rugi hingga triliunan dolar.
Menurut science alert, peristiwa Carrington ini bisa saja terjadi lagi tapi dengan sedikit peringatan. Karena beberapa satelit di luar angkasa nggak terkendali dalam beberapa jam. Lalu sensor tangka yang memasok hidrogen menunjukkan tekanan tinggi. Sehingga masalah tersebut hilang setelah badai matahari mereda.
2. Kemunculan Aurora
Image source: https://i0.wp.com/www.amazine.co
Mundur beberapa abad ada peristiwa badai matahari yang cukup kuat terjadi pada tahun 1528. Kejadian ini ditulis oleh penulis Portugis bernama Pero Ruiz Soares yang berasal dari Lisbon. Karena nggak terlalu menyadari badai matahari, Pero lebih fokus kepada kemunculan aurora. Bentuknya mirip seperti api besar di langit dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Beberapa negara yang bisa melihat pemandangan aurora adalah masyarakat Kanada serta beberapa negara bagian utara Amerika Serikat. Untuk Kutub Utara dan Kutub Selatan, aurora akan tampak berwarna-warni.
3. Padam Listrik Selama 12 Jam
Image source: https://www.tek.id/
Terakhir ada badai matahari yang terjadi tanggal 13 Maret 1989 di Quebec, Kanada. Beberapa efek luar biasa terjadi, mulai dari gangguan sistem distribusi listrik hingga menciptakan aurora kuat sampai ke Texas bagian selatan. Walaupun terjadi di Kanada, tapi yang terkena dampak besar adalah Texas.
Bahkan masyarakat disana merasakan mati listrik selama 12 jam. Hal ini membuat pegawai kantor terjebak di gedung yang gelap, elevator mati total, terowongan bawah tanah jadi lebih pengap, hingga menutup sekolah, kantor hingga Bandara Dorval.
Hal ini disebabkan oleh ledakan dahsyat di matahari yang terjadi tanggal 10 Maret 1989. Kemudian gaya magnet yang kusut melepaskan awan gas sebanyak satu miliar ton. Energi ini sama saja seperti energi ribuan bom nuklir yang meledak secara bersamaan.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210714141052-199-667618/efek-ngeri-badai-matahari-super-listrik-satu-kota-bisa-mati/1
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :