Fakta Menarik Roc Stratolaunch, Pesawat Terbesar di Dunia Saat Ini

Pesawat pengangkut Roc Stratolaunch, sukses melakukan uji terbang untuk kedua kalinya di atas gurun Mojave, California Selatan pada 29 April 2021. Sebelumnya, pesawat raksasa yang dipersiapkan buat mengangkut kendaraan hipersonik itu juga sukses melakukan uji terbang yang pertama pada 13 April 2019, di tempat yang sama, Superfriends!

Pesawat dengan lebar sayap 385 kaki atau sekitar 117 meter ini diprakarsai oleh perusahaan dirgantara Stratolaunch System yang diprakarsai oleh co-founder Microsoft, Paul Allen. Sayangnya, beliau meninggal pada Oktober 2018 sebelum wujud Roc Stratolaunch jadi kenyataan.

Berikut ini fakta-fakta pesawat terbesar di dunia saat ini, Roc Stratolaunch yang wajib lo ketahui, Superfriends!

[readalso url=23206]

Spesifikasi Fisik yang Istimewa

Image source: cnet.com        

Pesawat Roc Stratolaunch secara kasat mata memang terlihat memiliki dua pesawat dan sayap yang membentang panjang di antara keduanya, Superfriends. Tahu nggak sih, ternyata hal ini memang gabungan dua jet jumbo Boeing 747, lho.

Dengan lebar sayap 385 kaki atau 117,3 meter, pesawat terbesar di dunia ini juga punya enam mesin jet beserta 28 roda, Superfriends! Coba bandingkan dengan ukuran pesawat komersil pada umumnya, Boeing 747 misalnya.

Pesawat pabrikan Boeing Commercial Airplanes ini punya lebar sayap 211 kaki (64,3 meter) dengan panjang 231 kaki (70,4 meter) dan tinggi 63 kaki (19,2 meter). Bedanya jauuh banget kan, Superfriends?

Menjalani Flight Test Kedua yang Berjalan Lancar

Image source: indiatimes.com    

Pesawat terbesar di dunia ini berhasil lepas landas denan mulus dari Mojave Air and Space Port di tenggara California pada pukul 10:28 waktu setempat. Penerbangan berlangsung selama tiga jam 14 menit, Superfriends.

Roc mencapai ketinggian maksimum 14.000 kaki (4.267 m) dan kecepatan tertinggi 199 mph (320 km / jam) selama uji terbang hari Kamis, yang oleh Stratolaunch dianggap sukses.

"Kami sangat senang dengan kinerja pesawat Stratolaunch hari ini, dan kami sama-sama bersemangat tentang seberapa dekat pesawat itu untuk meluncurkan kendaraan hipersonik pertamanya," kata kepala operasi Stratolaunch Zachary Krevor sebagaimana dilansir Livescience.

[readalso url=22973]

Didesain Buat Mengangkut Kendaraan Hipersonik

Dari bentuknya, kita sudah bisa menduga bahwa Stratolaunch Roc nggak didesain untuk membawa penumpang. Memang, pesawat satu ini bukanlah pesawat komersil, melainkan diciptakan khusus untuk membawa dan mengangkut roket!

Oleh karena ukuran roket yang masif, maka perlu diciptakan pesawat yang berukuran lebih besar untuk membawanya. Stratolaunch Roc sendiri dirancang untuk membawa roket dengan berat maksimal 5 ratus ribu pound (atau sekitar 250 ton) dengan ketinggian 35.000 kaki (10,7 kilometer dari permukaan laut).

Berbeda dengan peluncuran roket biasa, dengan adanya pesawat pengangkut khusus membuat roket yang diluncurkan lebih efektif dan efisien. Jumlah bahan bakar yang diperlukan pun lebih sedikit serta para ilmuwan dan insinyur dapat memilih lokasi terbaik untuk meluncurkan roket. Meski begitu, jumlah muatan yang ditanggung Stratolaunch Roc akan terbatas karena kendala berat.

Butuh Landasan Khusus Buat Lepas Landas dan Mendarat

Mengingat ukurannya yang luar biasa, Roc Stratolaunch tentu nggak bisa lepas landas dan mendarat di sembarang landasan, Superfriends. Biasanya, pesawat komersil lain membutuhkan landasan dengan panjang 7.000-8.000 kaki (2,1-2,4 kilometer).

Roc Stratolaunch memerlukan landasan khusus dengan panjang minimal 12.000 kaki atau 3,6 kilometer buat lepas landas dan mendarat. Lebih jauh dari jarak Monas-Bundaran HI nih, Superfriends!

Referensi: https://www.idntimes.com/tech/trend/nena-zakiah-1/stratolaunch-roc/7

https://www.livescience.com/stratolaunch-worlds-largest-airplane-roc-2nd-test-flight.html