Es di Pegunungan Alpen Berubah Warna Jadi Pink, Ada Fenomena Apa Ya?

Para ilmuwan di Italia langsung menyelidiki munculnya es berwarna merah muda itu di Pegunungan Alpen. Usut punya usut, penyebab salju berubah warna dari putih menjadi pink itu disebabkan oleh tumbuhan alga. Saat diamati, salju berwarna merah muda itu ada di bagian sungai es atau gletser Presena, Alpen.

[readalso url=21858]

Bikin Es Cepat Cair

Sempat ada perdebatan soal asal muasal tumbuhan alga ini. Peneliti dari Italy's National Research Council, Biagio Di Mauro bilang, kemungkinan tanaman yang sama ditemukan juga di Greenland. Di area 'Dark Zone' Greenland, tanaman itu dikenal mampu menyebabkan es jadi lebih cepat mencair.

Normalnya, es yang berwarna putih bisa memantulkan 80 persen radiasi matahari kembali ke atmosfer. Tap, gara-gara ada tanaman ini, es jadi lebih gelap, sehingga menyerap panas dan mencari lebih cepat.

Akibatnya, salju yang tadinya berwarna putih di ketinggian 2.618 mdpl itu, malah berubah jadi warna merah muda. Jadi, gara-gara banyak yang mencari,maka tanaman yang muncul semakin banyak karena pasokan udara dan air yang melimpah.

Selain soal tumbuhan, yang bikin salju di Pegunungan Alpen jadi berwarna gelap juga karena kehadiran para pendaki dan lift si di sana. Tumbuhan bisa menjadi perhatian turis yang datang ke pegunungan Alpen.

[readalso url=21901]

Fenomena Salju Warna Hijau

Image source: Miguel MEDINA/AFP

Perubahan warna salju dari putih menjadi kegelapan nggak cuma baru kejadian di Pegunungan Alpen. Di Antartika, saljunya berubah jadi warna hijau. Penyebabnya sama, gara-gara spesies tumbuhan alga yang bermekaran.

Fenomena salju hijau ini terjadi akibat meningkatnya suhu global sebagai dampak perubahan iklim. Dalam sebuah penelitian, identifikasi area hijau di permukaan yang tertutup salju itu dicek menggunakan citra satelit. 

Nggak cuma itu aja, peneliti juga datang ke dua pulau buat memastikan keakuratan data satelit. Dari hasil pemantauan itu, ternyata ditemukan secara total ada 1.679 ganggang salju yang sedang mekar

Tumbuhan alga alias ganggang itu menutupi setidaknya 1,9 kilometer persegi pada puncak musim panas saat musim mekar paling besar. Ada dua faktor yang biking ganggang ini bikin cepat bermekaran.

Pertama, areanya cukup hangat agar salju mencair. Kedua, harus ada sumber nutrisi yaitu dekat dengan koloni pinguin. Kotoran pinguin menjadi pupuk yang baik buat tumbuhan, salah satunya alga atau ganggang ini.

Ganggang itu menyebabkan salju putih menjadi hijau, sehingga membuat salju hijau menyelimuti dataran tinggi di Antartika. Yang bikin lega, tim peneliti mengatakan, ganggang ini kemungkinan tidak berdampak pada iklim Antartika pada skala yang berarti.

Peneliti belum bisa memprediksi pertumbuhan salju itu di masa depan. Yang jelas, tim peneliti ini berharap ada habitat yang lebih cocok untuk ganggang di Antartika. Supaya bisa menyerap lebih banyak karbon secara efektif dan menyeluruh.

Source: https://nationalgeographic.grid.id/read/132229271/es-di-pegunungan-alpen-berubah-menjadi-pink-apa-bahayanya