Buat Traveler Pecinta Kopi: Ini Bedanya Cold Brew, Cold Drip dan Ice Coffee!

Buat para traveler yang juga pecinta kopi, panas terik dalam perjalanan adalah sebuah tantangan yang mesti dihadapi. Salah satu cara untuk menghadapinya adalah menenggak es kopi, nih! Bicara soal es kopi, pilih dari yang cold brew, cold drip atau ice coffee saja nih?

***

Es kopi memang jadi teman terbaik untuk menghadapi cuaca terik yang luar biasa saat dalam perjalanan. Tapi, kalau boleh tahu – pilihan lo jatuh ke es kopi hitam atau es kopi susu kekinian nih? Kalau masih jatuh ke es kopi hitam, tahu tidak bro kalau setidaknya ada tiga cara tersendiri untuk buat es kopi hitam tersebut?

Di era kopi spesialti, es kopi hitam bisa dibuat dengan tiga teknik seduh yang berbeda-beda. Dari tiga teknik seduh: cold brew, cold drip dan ice coffee – teknik nomor dua adalah yang cukup menarik perhatian para traveler millennials nih.

Pasalnya teknik nomor dua yaitu cold drip menggunakan tabung yang meliuk-liuk layaknya lo sedang bereksperimen akan sesuatu nih. Eits terlepas dari peralatannya yang macam-macam, kembali ke pertanyaan awal nih, serupa tapi tidak sama: apakah lo sudah tahu bedanya hasil dari tiga teknik seduh tersebut, bro?

[readalso url=20973]

Es kopi yang bisa dinikmati dari tiga teknik seduh tersebut mempunyai karakter, bentuk dan rasa yang berbeda-beda. Hal ini jelas dikarenakan masing-masing teknik mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri. Wah sudah penasaran ya soal tiga teknik untuk membuat es kopi yang enak?

Daripada makin penasaran, mari kita bongkar satu per satu semua teknik seduh kopi tersebut. Buat lo yang mau tahu selengkapnya, sila simak bahasan ini sampai habis ya! Dan mari dimulai dengan membongkar teknik cold brew.

Membuat Es Kopi Dengan Teknik Cold Brew

Buat Traveler Pecinta Kopi: Ini Bedanya Cold Brew, Cold Drip dan Ice Coffee! credit: Otten Coffee Magazine

Namanya keren ya bro: cold brew. Teknik penyeduhan kopi ini cukup berbeda daripada yang biasanya bro. Dari namanya, jelas perbedaan terlihat dari air dengan suhu yang berbeda. Kalau manual brew pada biasanya tentu menggunakan air panas untuk menyeduh kopi.

Tapi kalau cold brew menggunakan air dengan suhu ruangan. Lho apakah enak menyeduh kopi dengan air suhu ruangan? Enak atau tidak, mungkin akan relatif dengan indera perasa lo nih bro. Tapi perlu lo ketahui kalau seduhan kopi dari cold brew mempunyai cita rasa tersendiri.

Cold brew sebenarnya mungkin jauh dari kata ‘seduh’ karena pada dasarnya kopi akan ‘direndam’ selama minimal 8 jam. Selain air dengan suhu ruangan, ada juga sih yang ‘merendam’ gilingan kopinya dengan menggunakan air dingin.

Soal rasa? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau cold brew punya cita rasa tersendiri. Hal ini bisa dilihat dari kopi yang tidak terkena paparan suhu panas sehingga tidak mengekstraksi acidity dari kopi tersebut. Makanya, jika dirasa – kopi dari cold brew mempunyai tingkat keasaman lebih rendah.

Nah, buat lo yang akan traveling dan ingin membekal es kopi dingin – teknik seduh cold brew bisa jadi cara buat es kopi yang enak nih. Oh iya, buat lo yang benar ingin membawa – perhatikan faktor durasi ‘rendaman’ kopinya dan suhu ruangan yang ada.

Bagaimana Dengan Teknik Cold Drip?

Buat Traveler Pecinta Kopi: Ini Bedanya Cold Brew, Cold Drip dan Ice Coffee! credit: sadakoffie.com

Teknik yang satu ini nih yang sudah disebutkan sebelumnya sebagai salah satu teknik seduh kopi yang unik. Pasalnya, dengan menggunakan tabung – minimal 2 tabung karena satu tabung pertama untuk seduhan kopinya, dan tabung kedua untuk menampung tetesan kopi yang ada.

Jadi gini bro – bedanya dengan cold brew – kalau cold drip bergantung pada tetesan kopi yang sudah diseduh di atas tabung dengan air bersuhu ruangan. Tidak direndam seperti cold brew – cold drip sangat bergantung pada tetesan air kopinya.

Karena bergantung pada tetesan air kopinya – beberapa merk untuk cold drip mempunyai fitur untuk mengatur tetesan yang akan terjadi. Bisa disetel sendiri semisalnya ingin tetesan tersebut setiap 3 detik atau 5 detik.

Wah keren, kan? Nah, buat soal rasa – cold drip ini mempunyai es kopi yang lebih intens, atau lebih kuat daripada cold brew punya. Sedikit lebih bold, tapi tetap tidak sekuat kopi dengan seduhan air panas ya.

Apakah Mau Ice Coffee Saja?

Buat Traveler Pecinta Kopi: Ini Bedanya Cold Brew, Cold Drip dan Ice Coffee! credit: coffeesultan.com

Teknik terakhir adalah teknik umum yang biasa dilakukan oleh para produsen es kopi dan es kopi susu kekinian zaman sekarang. Pasalnya untuk membuat ice coffee – yang perlu dilakukan adalah menyeduh kopi dengan air panas seperti biasa, lalu baru ditambahkan es batu di dalamnya.

Praktis? Sangat praktis. Tapi kalau soal rasa – mungkin relatif ya, karena kalau es kopi yang satu ini sangat besar kemungkinannya kalau seduhan kopi yang ada akan bercampur dengan air dari mencairnya es batu.

Biasanya rasanya akan jadi sangat ringan dan bahkan – dalam kasus-kasus tertentu, rasanya akan jadi hambar. Tapi praktis bro membuatnya!

Wah sekarang sudah tahu kan ada di mana perbedaan rasa es kopi yang diseduh dari teknik cold brew, cold drip dan ice coffee ya. Untuk rasa, sepertinya semuanya dikembalikan kepada diri lo sebagai traveler millennial yang suka banget ngopi sambil jalan-jalan.

[readalso url=20971]

Kira-kira, lo pilih es kopi dari teknik seduh yang mana nih bro? Sila tinggalkan pilihan lo di kolom komentar di bawah ini ya!

Source – Otten Coffee Magazine

Feature Image – energibangsa.id