Author :
Article Date : 20/10/2020
Article Category : Trending
Iya bro, di Grobogan ada tempat liburan yang namanya Api Abadi Mrapen. Jadi api di tempat wisata itu merupakan sumber obor peristiwa besar. Dulu, api abadi dari Mrapen juga pernah dipakai untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai tahun 1981. Yang paling baru, dua tahun belakangan ini bro. Api Abadi Mrapen digunakan untuk api obor Asian Games.
Nah belakangan, kawasan wisata ini jadi buah bibir lagi. Bisa dibilang menyedihkan, karena Api Abadi Mrapen sekarang sudah padam total. Ini untuk pertama kalinya lho, api biru di tempat ini padam. Memang sih nggak langsung mati secara tiba-tiba. Api Mrapen perlahan mengecil sejak awal-awal September 2020 kemarin. Baru di tanggal 25 September padam total.
[readalso url=22430]
Asal Usul Api Abadi Mrapen
Image source: Febrian Chandra/detikcom
Api berwarna biru ini bukan sekadar lokasi wisata biasa bro. Kobaran api ini sudah melegenda nggak cuma di kalangan wisatawan nusantara, tapi juga sampai ke wisatawan mancanegara.
Api abadi Mrapen berlokasi di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Jadi lokasi api ini muncul karena fenomena geologi api abadi yang keluar dari perut bumi
Meski diguyur hujan, api ini nggak pernah padam sama sekali. Sampai-sampai, api ini dianggap sakral lho oleh sebagian warga desa setempat. Malah sampai bangsa lain juga.
Menurut sang juru kuncinya yang menjadi salah satu pewaris kompleks api abadi Mrapen, kawasan ini merupakan peninggalan Sunan Kalijaga masa Kerajaan Demak.
Jadi mundur ke tahun 1500-an, ekspedisi pemboyongan yang dipimpin Sunan Kalijaga berjalan lancar. Ekspedisi pemboyongan ini adalah memindahkan pendopo Kerajaan Majapahit untuk dijadikan serambi Masjid Agung Demak dari Trowulan.
Jarak tempuh yang sangat jauh akhirnya membuat pasukan SUnan Kalijaga kelelahan. Sampai di Mrapen mereka pun beristirahat. Sampai di sana sumber air sulit dicari. Sampai akhirnya Sunan Kalijaga bersemedi memohon air untuk para pengikutnya.
Tongkat wasiatnya ditancapkan ke tanah, lalu dicabut. Namun harapan air yang didapat sirna, karena yang muncul justru api yang sampai Agustus tahun 2020 ini masih berkobar.
[readalso url=21970]
Pasang Surut Api Abadi Mrape
Sebenarnya Api Mrapen padam bukan baru kejadian kali ini saja. Pada tahun 1996 lalu, Api Mrpaen ini juga pernah padam. Bedanya, sekitar 75 cm dari titik api sebelumnya ditemukan nyala api yang besar.
Di tahun itu nyala api mengecil pada Februari dan akhir Maret 1996. Terus di tahun 2004 juga kejadiannya hampir mirip. Api pernah meredup yang diikuti karena kurangnya perawatan.
Pada saat itu nyala api dari permukaan tanah bisa sampai 30 sampai 50 sentimeter. Tetapi sekarang menyusut tinggal 15 sampai 20 sentimeter. Nah, yang terjadi pada September 2020 ini. Api Abadi Mrapen pada total untuk pertama kalinya. Penyebabnya juga masih belum diketahui.
Please choose one of our links :