5 Wedang Khas Indonesia yang Cocok Diminum saat Hujan

Indonesia kini tengah memasuki musim penghujan di bulan Januari 2020 ini. Awan kelabu dan rintik hujan menjadi pemandangan yang biasa disaksikan setiap harinya. Cuaca buruk tak jarang membuat aktivitas terhambat serta semangat bekerja menjadi padam.

Oleh sebab itu, lo dianjurkan mengonsumsi minuman hangat tradisional seperti wedang sebelum beraktivitas. Minuman ini menghadirkan sensasi hangat dan aroma harum yang pas dinikmati saat hujan turun. Usai mengonsumsi wedang, tubuh lo bakal kembali segar sehingga siap menjalani aktivitas seharian.

Apa saja wedang khas Indonesia yang cocok diminum saat hujan? Berikut adalah 5 di antaranya. Silakan disimak ya bro!

1. Wedang Ronde

5 Wedang Khas Indonesia yang Cocok Diminum saat Hujan. Photo Credit:  qraved.com

Biasanya orang-orang menjadikan wedang ini sebagai camilan untuk menunda lapar pada musim hujan. Satu porsi wedang ronde dinilai cukup untuk mengenyangkan perut satu orang. Hidangan ini biasanya disajikan bersama ronde kenyal warna-warni berisi kacang, kacang tanah sangrai, serta kuah jahe.

Wedang ronde sangat pas dinikmati saat cuaca sedang dingin atau ketika hujan turun. Lo bisa membuat suhu internal tetap hangat usai meminumnya. Rasa menggigil akibat kehujanan atau kebasahan pun bakal hilang ketika lo mengonsumsi wedang ini

Kuah wedang ronde kabarnya terbuat dari bahan jahe dan gula pasir. Sejumlah pedagang biasanya mengombinasikan wedang ronde dengan makanan lain agar rasanya menjadi lebih kaya. Contoh makanan yang sering dipadukan dengan wedang ronde adalah bubur mutiara, kolang-kaling, susu kental manis, dan roti tawar. Jangan lupa dicoba ya bro!

2. Bandrek

5 Wedang Khas Indonesia yang Cocok Diminum saat Hujan. Photo Credit:  id.tastemade.com

Jika dilihat dari luar, tampilan minuman ini sangat mirip dengan susu. Bandrek merupakan salah satu wedang tradisional yang terkenal di wilayah Jawa Barat. Minuman ini paling banyak dicari orang pada musim hujan atau saat cuaca dingin. Bandrek pas dikonsumsi traveler yang ingin menghangatkan badan di malam hari.

Untuk membuat Bandrek, lo harus menyiapkan bahan campuran santan dan jahe yang sudah direbus terlebih dahulu. Kombinasi bahan tersebut nantinya juga dicampur gula merah agar rasa bandrek menjadi gurih. Pelancong dapat menemukan minuman ini dengan mudah di beberapa daerah di Jawa Barat yang bercuaca dingin, misalnya seperti Lembang dan Bandung.

Makanan yang cocok dinikmati bersama bandrek adalah aneka gorengan hangat. Lo juga bisa meminum bandrek sembari memakan camilan rebus yang terbuat dari kacang, singkong, dan ubi. Sempatkan waktu mencicip bandrek ya bro!

[readalso url=19427]

3. Wedang Angsle

5 Wedang Khas Indonesia yang Cocok Diminum saat Hujan. Photo Credit:  endeus.tv id

Wedang hangat ini bisa lo jumpai dengan mudah di daerah Malang, Jawa Timur. Bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah wedang angsle di antaranya adalah bubur mutiara, ketan, kacang hijau, roti tawar. Minuman ini juga diberi kuah santan jahe sehingga rasanya begitu nikmat di lidah.

Apabila dipandang sekilas, wedang angsle terlihat menyerupai hidangan kolak. Meski demikian, keduanya dibuat menggunakan teknik dan bahan yang berbeda. Banyak orang memilih wedang angsle sebagai camilan penganjal lapar di sore hari. Isinya yang bervariasi dan melimpah dianggap pas untuk mengisi perut yang lapar.

Wedang angsle umumnya disajikan dalam kondisi hangat. Akan tetapi, saat ini banyak juga pedagang yang menambahkan es batu ke dalam wedang. Hal tersebut membuat wedang angsle juga cocok disantap kala cuaca panas. Apakah lo sudah pernah mencobanya?

4. Wedang Jahe

5 Wedang Khas Indonesia yang Cocok Diminum saat Hujan. Photo Credit: matka wariatka/shutterstock

Siapa sih yang tidak mengenal minuman hangat populer satu ini? Hampir semua orang di Indonesia tentu sudah mendengar nama “wedang jahe”. Penjual minuman ini paling banyak ditemukan di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Wedang jahe dikenal dengan rasanya yang nikmat serta mempunyai khasiat bagi kesehatan.

Sesuai namanya, wedang jahe diolah dari potongan jahe yang direbus berbarengan dengan air dan gula merah. Campuran bahan-bahan tersebut wajib direbus hingga air nampak mendidih. Sebagian orang juga sering memadukan wedang jahe dengan rempah-rempah lain seperti kayu manis, daun pandan, dan serai.

Wedang jahe menawarkan sensasi hangat yang ampuh mengusir dingin. Lo pun bisa menjaga suhu tubuh tetap hangat di musim hujan atau cuaca dingin. Khasiat yang diberikan wedang jahe kepada tubuh di antaranya adalah memperkuat sistem imun serta meringankan sakit flu.

5. Wedang Uwuh

5 Wedang Khas Indonesia yang Cocok Diminum saat Hujan. Photo Credit:  Harismoyo /Shutterstock

Proses pengolahan wedang uwuh melibatkan bahan berupa daun pala, jahe, serutan kayu secang, serai, cengkih, kapulaga, dan kayu manis. Bahan pembuatannya yang begitu beragam membuat rasa minuman ini begitu kaya dan unik. Wedang uwuh cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin karena menyuguhkan sensasi hangat serta aroma harum.

Jika dilihat dari segi etimologi, Wedang uwuh  berasal dari bahasa Jawa yang bermakna minuman yang terbuat dari sampah. Kata “sampah” yang dimaksud dalam minuman ini tidak merujuk pada makna denotasi, melainkan rempah-rempah yang direbus tanpa dipotong. Nah, tampilan rempah-rempah tersebut sangatlah berantakan sehingga nampak seperti sampah.  

Demikian 5 wedang khas Indonesia yang pas lo nikmati saat hujan. Kelima minuman tradisional di atas cocok disajikan di waktu malam hari atau ketika cuaca sedang dingin. Usai mengonsumsi wedang-wedang ini, lo bakal merasa bugar sehingga siap menjalani hari dengan penuh semangat. Jangan lupa menjajal wedang-wedang di atas ya bro!

[readalso url=20951]

Source: kumparan.com

Feature Image - matka wariatka/shutterstock