Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

5 Fakta Menarik Seputar Bir Pletok, Minuman Khas Betawi yang Melegenda

Salah satu minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak penggemar adalah bir pletok. Minuman hangat ini biasanya disajikan masyarakat Betawi dalam acara-acara besar. Hal tersebut disebabkan oleh citra bir pletok yang dianggap sebagai minuman simbol kemewahan dan kesuksesan.

 

Bir pletok sendiri menyimpan sejumlah fakta menarik, mulai dari asal-usul namanya hingga khasiat yang ditawarkan. Apa saja hal menarik seputar bir pletok yang mungkin belum diketahui banyak orang? Berikut adalah 5 di antaranya. Silakan disimak ya bro!

 

1. Bahan untuk Membuat Bir Pletok

5 Fakta Menarik Seputar Bir Pletok, Minuman Khas Betawi yang Melegenda. Photo Credit: instagram.com/vsamperuru

Sejumlah orang mungkin mengira minuman ini terbuat dari alkohol. Faktanya, proses pembuatan bir pletok sama sekali tidak melibatkan alkohol atau minuman keras. Minuman ini diolah menggunakan campuran rempah-rempah agar tidak membahayakan kesehatan tubuh. Contohnya seperti cengkeh, kayu manis, jahe, daun jeruk, kapulaga, biji pala, daun pandan, lada, dan sereh.

 

Bahan-bahan tersebut nantinya dimasukkan dalam suatu wadah berisi air yang dipanaskan dengan kondisi api sedang. Saat proses perebusan berlangsung, lo harus mengaduk campuran bahan-bahan ini serta menambahkan gula ke dalamnya. Jangan lupa juga untuk menambahkan kayu secang agar warna berubah menjadi kemerahan.

 

Salah satu cara untuk mengukur kualitas bir pletok adalah dengan melihat warnanya. Semakin merah warna bir pletok, maka kualitasnya semakin baik. Jika air rebusan sudah mendidih, lo bisa menutupnya dan mendiamkannya selama 20-25 menit dengan kondisi kompor hidup. Teknik ini ditujukan agar sari-sari rempah-rempah dalam air rebusan dapat keluar sehingga rasanya makin nikmat.

 

[readalso url=21118]

 

2. Sulit Dicari serta Sering Dijadikan Buah Tangan oleh Warga Betawi

Bir pletok saat ini sulit dicari karena produksinya semakin terbatas. Orang-orang yang menjual dan memperdagangkan minuman ini biasanya hanya masyarakat suku Betawi asli. Motivasi utama kebanyakan penjual bir pletok bahkan hanya untuk mencegah minuman ini tidak punah.

 

Jika mencari bir pletok, lo disarankan pergi mendatangi acara festival kuliner Betawi. Pelancong bakal menemukan minuman ini disimpan dalam botol kaca dengan ukuran variatif. Ada yang berukuran kecil, ada pula yang berukuran panjang. Tempat alternatif untuk menemukan bir pletok lainnya adalah wilayah pedagang oleh-oleh.

 

Masyarakat Betawi diketahui cukup sering menjadikan bir pletok sebagai oleh-oleh atau buah tangan kepada kerabat atau keluarga. Pelancong yang penasaran terhadap rasa bir pletok juga bisa mengunjungi warung-warung sederhana berupa angkringan. Di situ, lo bisa menikmati bir pletok yang disajikan dalam wadah gelas. Semoga berhasil menemukannya ya bro!

 

3. Asal-Usul nama “Bir Pletok”

5 Fakta Menarik Seputar Bir Pletok, Minuman Khas Betawi yang Melegenda. Photo Credit: instagram.com/anggarini 

Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Lalu, mengapa orang-orang menjuluki minuman ini dengan sebutan bir pletok? Istilah ini sendiri sebenarnya lahir dari sejarah panjang. Seperti apakah itu?

 

Menurut cerita sejarah dari beberapa sumber, warga Betawi dahulu sering menyaksikan masyarakat Belanda mengonsumsi minuman dingin berbusa. Minuman tersebut tak lain adalah bir yang sudah dicampur dengan alkohol. Kebanyakan warga Belanda saat itu meminumnya untuk menghangatkan badan.    

 

Kebiasaan warga Belanda ini ternyata mendorong warga Betawi untuk mengolah versi mereka sendiri. Mereka tertarik untuk meracik bir baru tanpa kandungan alkohol sama sekali. Dari situlah, bir pletok lahir di kalangan warga Betawi.

 

Bir pletok sendiri diolah dengan cara dikocok dalam tabung bambu. Selama dikocok, minuman ini biasanya mengeluarkan bunyi “pletak, pletok, pletak, pletok” lantaran diberi campuran es batu. Hal tersebut kemudian menginspirasi warga Betawi untuk menamainya “bir pletok".

 

4. Dianggap sebagai Lambang Kemewahan Bagi Warga Betawi

Masyarakat Belanda dahulu menganggap wine atau bir sebagai minuman mewah dengan cita rasa ekslusif. Hal ini juga dirasakan warga Betawi sewaktu mengonsumsi bir pletok. Menurut mereka, minuman tradisional ini merupakan lambang kemewahan. Tak heran bir pletok kerap disajikan di acara-acara penting seperti pesta pernikahan, sunatan, dan kematian.  

 

Menurut pandangan masyarakat Betawi, bir pletok mencerminkan simbol kesuksesan ketika dihidangkan di acara pernikahan. Mereka percaya bahwa minuman ini berkaitan dengan kesuksesan acara. Semakin banyak bir pletok, maka acara pernikahan tersebut diyakini akan semakin sukses.

 

Masyarakat Betawi juga menilai keberadaan bir pletok sangatlah penting dalam suatu pesta. Menurut mereka, makanan lain akan terlihat menjadi biasa saja tanpa kehadiran minuman ini. Oleh sebab itu, penyajian bir pletok sangatlah diutamakan agar membuat makanan lainnya nampak mewah.

 

5. Khasiat Bir Pletok

5 Fakta Menarik Seputar Bir Pletok, Minuman Khas Betawi yang Melegenda. Photo Credit: pegipegi.com

Minuman khas Betawi ini ternyata menyimpan banyak khasiat bagi tubuh, lho. Hal ini tidak lepas dari  bahannya yang terbuat dari beragam jenis rempah-rempah. Kebanyakan orang biasanya mengonsumsi minuman ini untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin atau hujan.

 

Khasiat yang ditawarkan bir pletok di antaranya adalah meredakan masuk angin, menambah nafsu makan, dan menghilangkan keram. Minuman ini juga mampu menjadi obat alami migrain serta nyeri lambung. Tak heran masyarakat Betawi menjadikan minuman ini sebagai obat alami dari generasi ke generasi.

 

Demikian 5 fakta menarik seputar bir pletok yang menjadi minuman tradisional khas Betawi. Semoga informasi di atas menambah wawasan dan pengetahuan lo seputar kuliner tradisional Indonesia. Bir pletok tentu dapat menjadi minuman ideal untuk dikonsumsi saat musim hujan dan cuaca dingin. Pernahkah lo mencobanya?

 

[readalso url=21128]

 

Source: detik.com

Feature Image - pegipegi.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #foodventure

Article Category : Trending

Article Date : 08/02/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive