Mengenal Samudra Selatan, Samudra Terbaru di Dunia

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 29/06/2021

Article Category : Trending

Kini jumlah samudra di permukaan bumi enggak hanya ada empat saja, ada tambahan satu samudra baru. Bernama Samudra Selatan atau Southern Ocean. Jadi saat ini ada lima samudra termasuk Samudra Atlantik, Pasifik. Hindia, dan Arktik. Hal ini sudah diakui secara resmi oleh National Geographic, institusi pendidikan dan sains terbesar di dunia.

Walaupun telah diakui para ilmuwan, pengakuan Samudra Selatan belum ada kesepakatan internasional. Sehingga masyarakat luas banyak yang belum tau mengenai samudra baru ini. Buat lo pecinta berat laut lepas, wajib mengenal Samudra Selatan ini Superfriends.

[readalso url=22057]

Tepat di Hari Laut Sedunia

Image source: windows2universe.org

Samudra Selatan atau Southern Ocean diresmikan bertepatan dengan Hari Laut Sedunia, 8 Juni 2021 lalu. Dengan adanya samudra baru, peta dunia juga akan berubah khususnya yang dibuat oleh National Geographic.

Walaupun belum ada kesepakatan internasional, samudra yang mengelilingi benua Antartika ini sudah masuk ke halaman Wikipedia. Serta diakui secara resmi oleh National Geographic.

Awal Mula

Image source: nationalgeographic.com

Perairan Samudra Selatan awalnya berasal dari arus deras yang mengelilingi Antartika. Arus ini mempunyai karakteristik tersendiri dan punya perbedaan mencolok sehingga layak untuk punya nama sendiri. Masyarakat setempat yang sudah pernah melihat langsung Samudra Selatan mengatakan bahwa kondisinya tidak seperti samudra yang lain.

Mulai dari gletser lebih biru, udaranya lebih dingin, pegunungan lebih menakutkan, tapi pemandangannya luar biasa indah. National Geographic sebenarnya sudah mengawasi dari lama perubahan tersebut. Dan menjadi awal mula pertimbangan untuk menambah peta samudra di dunia.

[readalso url=21267]

Berbeda dengan Empat Samudra Lainnya

Selain keadaan samudra yang berbeda, ada hal lainnya yang membedakan Samudra Selatan dengan empat samudra lainnya. Jika Samudra Atlantik, Pasifik. Hindia, dan Arktik ditentukan oleh tiap benua sekelilingnya. Samudra Selatan ini ditentukan dari arus airnya atau yang disebut ACC (Arus Lingkar Antartika).

ACC diperkirakan sudah terbentuk dari 34 juta tahun lalu, ketika Antartika terpisah dari Amerika Selatan. Mengalir dari barat ke timur di sekitar Antartika, dalam kapasitas fluktuasi yang secara kasar berpusat di garis lintang 60 derajat selatan. Inilah garis yang menentukan batas utara Samudra Selatan.

Mempunyai Dampak Penting untuk Iklim Bumi

Air ACC lebih dingin dan kurang asin daripada air laut utara. Selain itu, mengangkut lebih banyak air dari arus laut lain. Sehingga menarik perairan dari samudra lain seperti Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik. Kemudian mendorong adanya sirkulasi global, disebut conveyor belt yang mengangkut panas di bumi.

Selain itu, air yang terbawa ke dalam dasar laut di Antartika membantu menyimpan karbon. Hal ini menjadi penyebab utama Samudra Selatan mempunyai dampak penting untuk iklim bumi.