Pelatihan fisik dan puluhan ribu dolar mungkin hanyalah beberapa hal yang dibutuhkan para pencari petualangan untuk menaklukkan Gunung Everest. Para ahli mengatakan dibutuhkan usaha ekstra untuk bisa menjejakkan kaki di gunung tertinggi di dunia itu. Ratusan petualang dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Himalaya setiap tahun, dan bermimpi mencapai puncak Everest setinggi 8.849 mdpl tersebut.
Biasanya mereka menghabiskan waktu selama berminggu-minggu untuk mempersiapkan perlengkapan, menyesuaikan diri dengan ketinggian, dan berpasrah diri menunggu cuaca cerah. Mengutip CNN Travel, berikut ini sejumlah persiapan untuk mendaki Gunung Everest.
[readalso url=22851]
Kapan Waktu Terbaik Mendaki Everest?
Image source: https://unsplash.com/photos/UOj_xa6Qp0A
Kebanyakan pendaki gunung berusaha untuk mendaki puncak tertinggi di dunia itu pada bulan Mei. Ada jeda waktu singkat, biasanya setelah 15 Mei, ketika suhu lebih hangat dan angin di ketinggian yang dikenal sebagai jet stream aliran jet telah menjauh dari pegunungan.
Waktu tersebut juga tepat sebelum musim hujan. Para pendaki biasanya berusaha menghindari Everest saat musim hujan, karena dapat membuat kondisi jalan setapak menjadi licin dan berbahaya.
Cuaca yang baik tentu sangat penting bagi para pendaki. Karena pendaki dan juga Sherpa, nggak akan nekat mendaki ke puncak tanpa kondisi cuaca yang tepat. Bahkan banyak yang menghabiskan waktu berminggu-minggu di basecamp hanya untuk menunggu tanpa kepastian mereka bisa mendaki ke puncak.
Dari Mana Pendakian Dimulai?
Image source: https://unsplash.com/photos/5KpFjIdGnSQ
Gunung Everest terletak tepat di perbatasan antara Nepal dan Tibet. Ada banyak kemungkinan rute, tetapi mayoritas pendaki Everest biasanya memilih antara rute selatan di Nepal dan rute utara di Tibet.
Sebagian besar perusahaan trekking beroperasi di Nepal, karena pendakian di Tibet menjadi lebih mahal dan lebih ketat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka yang mendaki di rute selatan terbang ke ibukota Nepal, Kathmandu, lalu terbang ke desa Lukla, tempat para pelancong mulai mendaki ke basecamp Everest.
Berapa Lama Waktu Dibutuhkan?
Image source: https://unsplash.com/photos/oxL4w5W9C0c
Setidaknya kosongkan waktu sekitar dua bulan untuk mendaki Gunung Everest, bro. Gordon Janow, direktur program di Alpine Ascents International, sebuah agen perjalanan yang berbasis di Seattle, biasanya mengatur perjalanan para pendaki ke Himalaya pada akhir Maret dan nggak mengharapkan mereka pulang sampai akhir Mei.
Para pendaki, bersama dengan anggota staf agen perjalanan dan Sherpa, akan menghabiskan hampir dua minggu mendaki ke basecamp Everest, yang berada di ketinggian sekitar 5.200 mdpl.
Mereka kemudian akan menghabiskan sekitar dua minggu untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian dan menunggu kondisi cuaca yang baik sebelum melanjutkan perjalanan selama empat hari, mencapai basecamp lain dan akhirnya naik ke puncak.
Sebelum mencapai Nepal atau Tibet, pendaki juga menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk merencanakan perjalanannya.
Janow mengatakan bahwa perusahaannya hanya membawa pendaki ke Everest yang minimal pernah mendaki satu atau dua gunung di dunia.
[readalso url=22660]
Berapa Biayanya?
Mendaki Gunung Everest bisa jadi lebih mahal daripada membeli mobil baru, bro. Pendaki dapat membayar mulai dari 35 ribu dolar Amerika (sekitar Rp 496 juta) hingga lebih dari 100 ribu dolar Amerika (sekitar Rp 1,4 miliar) per orang.
Biayanya sudah termasuk 11 ribu dolar (sekitar Rp 155 juta) untuk izin pendakian dari pemerintah Nepal atau Tibet, tabung oksigen, dan perlengkapan bertahan hidup di ketinggian yang mencakup tenda, kantong tidur, dan sepatu boots. Biaya tersebut juga mencakup perawatan medis, makanan dan bayaran untuk Sherpa, yang wajib dipenuhi untuk setiap pendaki asing.
Adakah yang mengatur berapa banyak pendaki yang bisa melakukan pendakian? Ada, tetapi hingga saat ini nggak ada batasan mengenai jumlahnya.
Sebanyak 381 izin pendakian dikeluarkan Nepal sepanjang tahun 2019, Sembilan izin lebih banyak dari yang dikeluarkan pada tahun 2017, menurut Danduraj Ghimire, direktur jenderal Departemen Pariwisata Nepal.
Tetapi Alan Arnette, yang telah mendaki Everest empat kali, mengatakan bahwa pendakian dari sisi Nepal sangat ramai. Dia percaya bahwa sekitar 800 orang bisa melakukan perjalanan karena setiap pendaki asing mendaki bersama Sherpa.
Sementara banyak agen perjalanan yang menyortir klien dari pengalaman mendakinya, Nepal saat ini nggak memerlukan bukti pengalaman mendaki bagi calon pendaki Gunung Everest, kata Ghimire. Dia mengatakan pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk mengubah aturan izin pendakian negaranya demi mengurangi kasus kecelakaan setiap tahunnya.
Itulah beberapa persiapan penting untuk mendaki Gunung Everest, dari mulai banyaknya waktu yang dibutuhkan hingga biaya yang fantastis. Sudah menyiapkan semua itu, bro?
Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201218175713-269-583999/5-persiapan-mendaki-everest-dana-ratusan-juta-sampai-nyawa/1
ARTICLE TERKINI
1
The Script Sukses Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya
2
Penerus Kevin De Bruyne? Manchester City Bidik Bintang Serie A Satu Ini
3
Barcelona Ditawari Peluang Merekrut Van Dijk dan Joshua Kimmich, Tertarik Gak?
4
Manchester United Sering Layoff Karyawan, Ruben Amorim: Itu Salah Kami
5
Ternyata Kedai Kopi yang Bikin Liverpool Gacor di Musim Ini!
Author :
Article Date : 11/01/2021
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :