Menuju Puncak! Khamzat Chimaev Siap Rebut Tahta Middleweight Champion dari Du Plessis!

Superfriends, saat ini dalam dunia seni bela diri campuran (MMA), pertarungan antara Dricus du Plessis dan Khamzat Chimaev, menjadi topik hangat di kalangan penggemar UFC. Soalnya, kedua petarung ini memiliki rekam jejak impresif dan gaya bertarung yang khas, dan selalu menjanjikan sebuah laga yang akan dikenang dalam sejarah UFC. Apalagi, pada rematch diantara keduanya ini, Chimaev berambisi untuk merebut tahta Middleweight Champion dari tangan Du Plessis! Akankah Sang Penantang mampu merebut gelar tersebut? Atau justru Sang Raja bisa mempertahankan gelarnya? Mari kita bahas! 

MMA Junkie - USA Today

Profil Dricus du Plessis

Dricus du Plessis, petarung asal Afrika Selatan, telah menunjukkan dominasinya di divisi kelas menengah UFC. Dengan catatan profesional 23 kemenangan, du Plessis berhasil merebut gelar juara kelas menengah pada Januari 2024 setelah mengalahkan Sean Strickland melalui keputusan terpisah. Ia kemudian mempertahankan gelarnya dengan kemenangan atas Adesanya melalui submission pada Agustus 2024, dan sekali lagi mengalahkan Strickland pada Februari 2025 dengan keputusan mutlak.

BBC

Du Plessis dikenal dengan gaya bertarung agresif dan kemampuannya dalam striking serta submission. Ia telah mengalahkan beberapa petarung top di divisinya, menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu yang terbaik di UFC saat ini.

Profil Khamzat Chimaev

Khamzat Chimaev, dikenal dengan julukan "Borz", adalah petarung tak terkalahkan dengan rekor 14 kemenangan tanpa kekalahan. Petarung asal Rusia ini, terkenal dengan kemampuan gulatnya yang luar biasa dan agresivitas tinggi di dalam oktagon. Kemenangan impresifnya atas Robert Whittaker pada Oktober 2024, menegaskan posisinya sebagai penantang utama di divisi kelas menengah.

Yardbarker

Chimaev memiliki rekor kemenangan yang hampir sempurna, dengan sebagian besar kemenangan diperoleh melalui dominasi penuh atas lawan-lawannya. Ia dikenal sebagai salah satu grappler terbaik di divisi kelas menengah, dengan teknik gulat yang sangat efektif.

Menuju Pertarungan: Analisis dan Prediksi

1. Gaya Bertarung

Du Plessis dikenal dengan kemampuan striking yang tajam dan ketahanan fisik yang luar biasa. Di sisi lain, Chimaev mengandalkan gulat dominan dan ground control yang efektif. Pertarungan ini akan menjadi ajang adu strategi antara striker versus grappler.

2. Statistik Kunci

• Dricus du Plessis

• Tinggi: 185 cm

• Jangkauan: 193 cm

• Kemenangan KO/TKO: 8

• Kemenangan Submission: 10

• Rasio kemenangan: 92%

• Khamzat Chimaev

• Tinggi: 188 cm

• Jangkauan: 190 cm

• Kemenangan KO/TKO: 6

• Kemenangan Submission: 4

• Rasio kemenangan: 100%

3. Faktor Penentu

• Kontrol Ground

Jika Chimaev berhasil membawa du Plessis ke matras, kemampuannya dalam ground and pound bisa menjadi kunci kemenangan.

• Pertahanan Takedown

Du Plessis harus mampu mempertahankan diri dari upaya takedown Chimaev untuk memaksimalkan keunggulannya dalam striking.

• Kondisi Fisik

Ketahanan dan stamina akan memainkan peran penting, terutama jika pertarungan berlangsung hingga ronde championship.

• Kecepatan dan Presisi

Du Plessis memiliki pukulan yang cepat dan akurat, sedangkan Chimaev memiliki reaksi cepat dalam grappling. Siapa yang bisa memanfaatkan kecepatannya dengan lebih baik akan memiliki keuntungan dalam laga ini.

• Strategi dan Mentalitas

Kedua petarung memiliki mentalitas pemenang, tetapi strategi yang tepat akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara. Jika Chimaev bisa menekan sejak awal dan memaksakan permainan ground-nya, ia memiliki peluang besar. Sebaliknya, jika du Plessis mampu menjaga jarak dan mengontrol tempo pertarungan, ia bisa mendikte jalannya laga.

Dampak pada Divisi Kelas Menengah

Pertarungan ini nggak hanya menentukan siapa yang menjadi juara, tetapi juga akan mempengaruhi dinamika penantang di divisi kelas menengah. Pemenang kemungkinan besar akan menghadapi penantang teratas lainnya seperti Nassourdine Imavov atau Adesanya dalam pertarungan berikutnya.

Prediksi Akhir

Banyak analis MMA memprediksi bahwa pertarungan ini akan berlangsung ketat. Jika du Plessis bisa mempertahankan takedown dan memanfaatkan striking-nya, ia berpeluang besar memenangkan pertarungan melalui keputusan atau TKO. Namun, jika Chimaev berhasil mendominasi dengan grappling-nya, kemenangan melalui submission sangat mungkin terjadi.

GiveMeSport

So, pertarungan antara Dricus du Plessis dan Khamzat Chimaev adalah salah satu laga yang paling ditunggu dalam UFC tahun ini. Dengan gaya bertarung yang kontras dan kemampuan yang luar biasa, keduanya siap memberikan pertunjukan yang tak terlupakan bagi para penggemar MMA di seluruh dunia. Nggak hanya itu, apabila Chimaev mampu mengalahkan du Plessis pada match ini, dirinya bisa mengukuhkan tahta sebagai juara middleweight. Nah, apakah menurut Lo du Plessis bisa mempertahankan gelar juaranya? Atau justru kita akan menyaksikan sang juara baru? Share pendapat Lo pada kolom komentar dibawah! 

Dan berikut adalah wawancara terbaru dengan Dricus du Plessis mengenai pertarungan ini: