Jangan Panik Dulu Kalau Kaca Ponselmu Retak

Salah satu kelemahan dari ponsel pintar layar touchscreen adalah layar lebih berisiko retak. Bila dibandingkan dengan ponsel symbian, layar pada ponsel touchsreen memang lebih mudah retak. Baik karena ponsel terjatuh atau sekedar terbentur.

Beberapa vendor ponsel touchsreen konon sudah mengupayakan menyematkan layar terbaik guna menekan risiko layar retak. Meskipun demikian risiko layar retak sebenarnya masih ada. Bila kamu mendapati layar ponsel retak jangan panik dulu. Kebanyakan orang memang mengira bila layar touchscreen retak bisa jadi LCD juga rusak. Sebenarnya tidak selalu demikian. Hal ini karena kerusakan layar hanya bepengaruh pada layar di bagian atas. Sementara LCD ditanam dibagian dalam alias terpisah dengan LCD. Oleh karena itu, kamu tidak perlu panik.

Layar ponsel yang retak dapat diganti dengan layar baru. Kamu dapat mengganti dengan sparepart layar touchsreen asli ataupun tiruan yang memiliki spesifikasi cocok. Berbeda brand bukan masalah karena yang terpenting ukuran dan jenis kabel penghubung layar touchsreennya sesuai. Sehingga layar baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah mendapatkan layar yang cocok, kamu bisa mencoba menggantinya sendiri dengan mengikuti langkah mudah berikut ini:

Membuka Cover Penutup Baterai

Untuk mengganti layar retak kamu perlu membuka cover penutup baterai yang dibaut bila memang ada. Namun, biasanya berbeda brand berbeda pula desain casingnya. Beberapa malah ada yang didesain dengan baterai non removable.

Bila perangkat ponselmu memungkinkan untuk dibongkar sendiri, pisahkan bagian touchscreen dengan LCD dari PCB secara hati-hati. Kamu memang perlu waspada terutama di bagian kabel. Saat PCB atau motherboard sudah terpisah dari casing kamu bisa mendapati layar LCD terdiri dari 2 lapis. Bagian dalam merupakan LCD sementara bagian luar atau paling atas adalah touchsceen yang berfungsi untuk mengoperasikan ponsel.

[bacajuga url=14390]

Melepas Sambungan Touchscreen

Setelah mendapati bagian layar yang retak jangan buru-buru memisahkan kaca touchscreen dari frame. Biasanya kaca touchscreen disematkan pada frame menggunakan klep atau baut. Tapi beberapa ada pula yang dilem perekat. Kamu mesti melepas lebih dulu sambungan touchscreen tersebut.

Lepaskan sambungan touchscreen dan pastikan tidak sampai merusak bagian frame. Usahakan pula retakan touchscreen tidak ada yang tercecer jatuh atau malah masuk terselip dalam komponen lain.

Memasang Touchscreen Baru

Langkah berikutnya yakni memasang touchscreen baru pada ponsel kamu. Setelah itu pasang kembali pretelan-pretelan yang lain dengan urutan kebalikan saat kamu melepas. Namun, sebelum kamu memasang casing dan baut ada baiknya bila menguji apakah layar touchscreen baru bisa berfungsi normal atau tidak. Hal ini guna meminimalisir kamu harus membongkar pasang ulang bila hasilnya kurang maksimal.

Bila touchsreen baru sudah berfungsi dengan baik, kamu baru bisa memasang casing dan baut. Untuk mendapat hasil yang optimal lakukan pula setting ulang pada kalibrasi layar. Kamu bisa membuka menu peraturan lalu kalibrasi pada ponsel yang dimiliki.

Langkah-langkah mengganti layar retak sebenarnya cukup mudah. Akan tetapi, memang cukup berisiko terlebih bila terjadi eror saat bongkar-pasang. Bila kamu merasa kurang yakin untuk melakukannya sendiri, kamu bisa menyerahkan tugas mengganti layar retak pada teknisi ahli berpengalaman.