Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Provinsi Jambi dengan Sumatra Barat ini merupakan salah satu tujuan utama para pendaki gunung di Indonesia, baik petualang domestik maupun pendaki internasional. Nggak heran, gunung yang memiliki keindahan alam dengan biodiversitas tinggi ini memang memiliki ketinggian dan jalur yang menantang untuk didaki.
Agar pendakian sukses dilakukan, segala hal harus dipersiapkan secara matang. Mulai dari persiapan fisik, perlengkapan pendakian, termasuk pengetahuan dasar mengenai struktur, lanskap, atau fakta dari Gunung Kerinci yang belum diketahui. Berikut ini fakta Gunung Kerinci yang wajib diketahui para pendaki.
[readalso url=22416]
1. Puncak Pulau Sumatra
Image source: hikenrun.com
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Pulau Sumatra. Gunung yang termasuk ke dalam jajaran Pegunungan Bukit Barisan ini memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian ini, suhu di puncak Kerinci berkisar antara 5 hingga 10 derajat Celcius pada musim kemarau.
Sebagai puncak tertinggi di Pulau Sumatra, gunung ini juga masuk ke dalam 7 Summits of Indonesia, yang merupakan sebutan nggak resmi terhadap tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia.
2. Gunung Berapi Aktif Tertinggi di Indonesia
Image source: climbindonesia.com
Sebagai salah satu gunung berapi jenis stratovolcano yang termasuk dalam Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), Kerinci adalah gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci memiliki kawah pada puncaknya dengan kedalaman 600 meter dan luas kawah sekitar 48.000 meter persegi.
Ketika camping selama pendakian Gunung Kerinci, salah satu fenomena yang bisa ditemukan saat pagi hari adalah terdapatnya abu vulkanik tipis yang menutupi tenda.
[readalso url=22397]
3. Situs Warisan Dunia UNESCO
Gunung Kerinci termasuk bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan taman nasional terbesar kedua di Indonesia. Kawasan konservasi ini memiliki luas area sekitar 1,3 juta hektar.
Bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), TNKS dikelompokkan menjadi Situs Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 2004.
Hutan Hujan Tropis Sumatra dinobatkan oleh UNESCO karena keindahan alamnya yang luar biasa, merupakan contoh yang mewakili proses ekologis dan biologis yang sedang berlangsung secara signifikan, dan memiliki habitat alami yang sangat penting dan signifikan dalam konservasi in-situ.
4. Perkebunan Teh Kayu Aro Tertua di Indonesia
Di sekitar kaki Gunung Kerinci, terhampar Perkebunan Teh Kayu Aro yang merupakan kebun teh tertua di Indonesia. Perkebunan ini telah didirikan sejak masa kolonial Belanda di Indonesia yaitu antara tahun 1925 hingga 1928.
Pabrik teh di kawasan ini didirikan kemudian pada tahun 1932. Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia, perkebunan seluas 3.020 hektar ini juga merupakan salah satu hamparan perkebunan teh terluas di dunia.
5. Habitat Harimau Sumatra
Harimau Sumatra termasuk hewan yang dilindungi dan telah dikategorikan dengan status kritis (critically endangered) oleh IUCN. Jumlah populasi harimau Sumatra di TNKS saat ini adalah sekitar 160-167 ekor, yang sebagiannya berada di sekitar Gunung Kerinci.
Oleh karena itu, sangat nggak direkomendasikan untuk bermalam mendirikan tenda atau melakukan perjalanan setelah matahari terbenam di antara Pos 2 dan Pos 3 dekat area hutan lumut Gunung Kerinci. Kabarnya, wilayah tersebut merupakan jalur harimau melintas.
Nah, itulah fakta-fakta menarik dari gunung tertinggi di Sumatra, Gunung Kerinci. Semakin tertarik untuk memulai pendakian ke sana, bro?
Source: https://penjelajah.com/5-fakta-utama-gunung-kerinci/
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 19/10/2020
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :