Setiap pendaki pasti punya gunung impian untuk ditaklukan, salah satu gunung di Indonesia yang paling diminati banyak pendaki adalah Gunung Jayawijaya di Papua. Tapi tau nggak sih kalau ternyata gunung ini menyimpan segudang cerita misteri? Simak informasi berikut sebelum lo berangkat!
Gunung Jayawijaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.000 mdpl. Kalau dibandingkan dengan gunung lain di benua Asia, masih lebih tinggi puncak gunung ini. Nggak heran, kalau banyak pendaki senior yang menargetkan gunung di Papua ini menjadi bucket list lokasi mendaki selanjutnya. Apalagi gunung ini memiliki keistimewaan karena terdapat salju abadi pada puncaknya.
Jadi lo nggak usah jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk merasakan dinginnya salju di atas puncak gunung. Seperti kebanyakan gunung lain di Indonesia, Gunung Jayawijaya menyimpan segudang cerita misterius yang sering dikaitkan hal mistis. Sehingga buat Superfriends yang mau pergi mendaki ke gunung ini, bisa simak
1. Cerita Misteri Danau Habema
Image source: shutterstock.com/RaiyaniMuharramah
Selama mendaki Gunung Jayawijaya, lo akan melihat Danau Habema. Terletak 48 kilometer dari Wamena menuju arah pegunungan. Karena lokasinya ini, Danau Habema disebut-sebut sebagai danau tertinggi di Indonesia. Penduduk di sana atau suku Dani percaya kalau danau itu keramat yang menjadi sumber kesuburan dan kehidupan.
Nama Habema sendiri diambil dari nama pemimpin dari zaman Belanda. Lo juga perlu persiapan memakai pakaian hangat karena suhu di Danau Habema saat siang hari berada pada suhu delapan derajat celcius sedangkan saat malam hari suhunya bisa mencapai nol derajat celcius. Seperti yang lo tau, Papua memiliki keanekaragaman fauna termasuk yang langka seperti burung cendrawasih.
Superfriends harus tetap menjaga lingkungan serta menjaga hewan langka tersebut. Jangan sampai lo mengganggu ekosistem dan kelangsungan hidup makhluk hidup lain. Konon katanya kalau lo membunuh atau melukai binatang di Danau Habema, maka nyawa taruhannya.
2. Dilarang Bersikap Enaknya
Image source: shutterstock.com/Widiqdo Rian Akbar
Sudah menjadi etika dasar apabila pendaki sedang berada di gunung atau alam bebas harus menjaga sikap. Pendaki gunung bukan hanya menghadapi jalur yang terjal, cuaca ekstrem, sampai hipotermia, tapi lo juga perlu mengendalikan sikap biar nggak seenaknya. Seperti saat mendaki Gunung Jayawijaya, lo dilarang untuk bercerita seram dan nggak boleh buang hajat.
Menurut Suku Dani, pendaki yang nekat untuk cerita seram. Maka ceritanya akan berbalik ke pendaki itu sendiri. Lalu untuk buang hajat juga nggak diperbolehkan, hal ini memang bisa mengancam kesehatan khususnya alat pencernaan. Buang air besar di gunung diartikan sebagai tanda nggak menghormati Gunung Jayawijaya. Karena Suku Dani menganggap gunung ini sebagai tempat suci.
Jadi demi keselamatan lo sendiri, sebaiknya lo menghargai adanya kepercayaan warga setempat. Anggaplah lo adalah tamu yang datang berkunjung ke rumah orang. Tentunya tuan rumah ingin dihormati kan?
ARTICLE TERKINI
Source:https://ihategreenjello.com/misteri-gunung-jayawijaya/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :