Like :
Share :
Dua gol Lewandowski dan gol telat Joao Cancelo sukses bawa Barca comback di kandang sendiri.
Sebelum pertandingan, Xavi dikbarkan baru saja menandatangani kontrak baru hingga 2025. Dan perayaanya terasa spesial setelah anak asuhnya mempersembahkan kemenangan yang ke-50 di La Liganya bersama Barcelona sebagai pelatih dengan tiga poin. Dua gol Robert Lewandowski dan gol penentu kemenangan Joao Cancelo membantu kemenangan timnya meski sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Celta Vigo yang sempat unggul lewat Jorgen Strand Larsen dan Anastasios Douvikas yang mencetak gol bagi tim tamu sempat diperkirakan akan meraih kemenangan mengejutkan melawan sang juara, namun Barcelona menghasilkan comeback yang disebut Xavi "epik". Pasca pertandingan, mantan pemain Barca tersebut membagikan komntarnya lepada awak media.
“Kami tidak bermain bagus tetapi mereka tampil secara spartan, menunjukkan karakter pemenang,” kata Xavi kepada wartawan.
“Secara historis kami kekurangan itu… ini menunjukkan perubahan generasi yang kami miliki, mereka tidak menyerah, tertinggal dua gol di kandang sendiri.
“Saya pikir generasi ini berjuang sampai akhir… apa yang terjadi hari ini adalah titik balik yang luar biasa dalam memenangkan karakter, kami tidak bermain dengan baik tetapi ini tentang karakter, iman, dan epik.”
Pelatih Celta, Rafa Benitez, seperti biasa tampil dengan gaya bertahan yang khas, tidak seperti tim tamu Barcelona baru-baru ini, Real Betis dan Royal Antwerp, yang bermain menyerang namun membuat mereka menjadi sasaran pembantaian Blaugrana. Sementara itu, Barcelona berhasil mencetak 10 gol dalam dua pertandingan sebelumnya, dengan Xavi mengatakan itu adalah penampilan terbaik mereka selama masa kepelatihanya, meski ada beberapa performa yang harus diperbaiki.
“Meraih kemenangan hari ini memang rasanya enak, tapi apakah lebih baik dibandingkan hari melawan Betis atau Antwerp? Tidak, karena ini bukan jalan kami,” kata Xavi.
"Jalur kami adalah di hari lain, bermain bagus, menggerakkan bola ke depan –- ketika kami menurunkan intensitas, tim ini sangat menderita."
PERSONAL ARTICLE
Please choose one of our links :