Kembali telan kekalahan meski sempat unggul dua kali, Erik Ten Hag harus segera temukan solusi agar penampilan Setan Merah kembali membaik.
Entah berapa lama lagi fans Manchester United harus menahan kesabaran jika melihat performa tim kesayangan mereka seperti ini terus. Meski sudah mendatangkan beberapa pemain yang diincar namun nyatanya hasil yang di raih belum juga maksimal. Terbaru Setan Merah mengalami kekalahan 3-2 dari Galatasaray di Liga Champions yang dimainkan di Old Trafford
Pada laga ini sebenarnya lini depan sudah tampil cukup baik lewat catatan dua gol dan penampilan impresif dari striker baru mereka, Rasmus Hojlund. Namun United harus terus bekerja keras di sisi pertahanan. Bagaimana tidak, sejak berpisah dengan De Gea awal musim ini dengan sadar Erik Ten Hag menunjuk Andre Onana untuk menjadi suksesor legenda asal Spanyol tersebut karena Onana bisa build up serangan dari belakang, yang sebelumnnya tidak di miliki oleh De Gea. Namun dalam laga ini Andre Onana membuat kesalahan kedua dalam penampilan Eropanya untuk United.
Hampir sama dengan kesalahan yang dibuatnya hingga membuat United gagal mencuri poin di kendang Bayern Munchen, tadi malam Onana memberikan umpan buruk ke lini tengah hingga bisa dikuasai oleh Dries Mertens yang membuat Casemiro harus mendapatkan kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua ketika mencoba melakukan cover dan membuat Galatasaray mendapatkan pinalti. Namun meski Mauro Icardi gagal mengeksekusi tendangan penalti, tetapi keunggulan jumlah pemain berhasil membawa raksasa Turki itu memimpin dengan hanya beberapa menit tersisa lewat aksinya yang sukses mengelabui Onana menyusul hilangnya konsentrasi dari tim tuan rumah.
Sementara itu, Ten Hag yang kini telah mengalami enam kali kekalahan dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi harus segera berbenah agar United dapat kembali ketempat dimana mereka seharusnya berada. Meski begitu, pelatih asal Belanda itu bersumpah timnya akan tetap bersatu meski mengalami awal musim yang suram, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Kesalahan mental yang kami buat, Anda tidak bisa membiarkannya pada level ini,” katanya.
“Kamu dihukum. Hal ini sulit dikendalikan. Kita semua terlibat dalam hal ini bersama-sama. Kami dua kali unggul dan mengendalikan permainan. Kami berharap lebih banyak bersama-sama."
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :