Meski tampil dengan kekuatan penuh, namun pemain PSG merasa taktik yang diterapkan Enrique kurang tepat untuk mengatasi permainan agresif The Magpies.
Newcastle diluar dugaan sukses membantai PSG 4-1 di St. James’ Park pada Rabu malam, melalui gol dari Miguel Almiron, Dan Burn, Sean Longstaff dan Fabian Schar. Namun hasil ini terlihat memang pantas didapatkan oleh tim Premier League tersebut karena sepanjang pertandingan tim asuhan Eddie How tersebut benar-benar mengungguli juara Ligue 1 secara permainan. Dan yang mengejutkan jug dalah PSG dengan materi pemain yang lebih bagus justru tidak mampu keluar dari tekanan.
Banyak factor yang menjadi penyebab, namun sepertinya pemilihan formasi ultra menyerang 4-2-2 yang di gunakan Luis Enrique sejak menit awal adalah salah satu penyebabnya. Dimana taktik ini dirasa kurang memiliki kekuatan yang kuat, dan setelah tertinggal 2-0 sebelum jeda, banyak yang mengharapkan Enrique untuk mengubah keadaan. Namun hal ini tidak terjadi sama sekali, mantan bos Barcelona dan Spanyol tersebut menjelaskan kepada Canal+: ‘Saya pikir itu yang terbaik, dan saya masih melakukannya.
“Itu adalah pertandingan yang sulit untuk dijalani bagi seorang manajer. Menurut saya, hasilnya agak tidak adil, tapi tidak sepenuhnya.
“Selamat kepada Newcastle, mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus. Mereka efektif di bagian akhir lapangan dan kami membuat beberapa kesalahan, sulit untuk menerimanya. Jika Anda membuat kesalahan, Anda harus membayarnya.
“tekanan tinggi mereka berhasil. Kami mencoba menciptakan peluang sebanyak mungkin di depan gawang mereka, tetapi kami tidak begitu efektif di bagian akhir lapangan.
“Tapi skornya berlebihan. Bagi mereka, hasilnya sangat besar. Tapi menurutku kami tidak pantas menerima hasil itu.”
Namun para pemain PSG menceritakan kisah yang berbeda, bek Lucas Hernandez, yang mencetak gol hiburan bagi timnya, tampaknya mempertanyakan taktik manajernya ketika ditanya tentang kurangnya kekuatan di lini tengah.
“Itu adalah pilihan manajer. Kami mencoba membuat pertahanan mereka mendapat masalah, tapi tidak berhasil,” kata pemenang Piala Dunia asal Prancis itu.
“Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah. Ini adalah Liga Champions. Tanpa kecepatan dan fisik, Anda bisa mendapatkan hasil seperti itu.”
Please choose one of our links :