Gagal Curi Poin Di Kandang Bayern Munchen Meski Cetak Tiga Gol, Erik Ten Hag: “Kesalahan Bukan Hanya Pada Penjaga Gawang”

Erik ten Hag menegaskan Andre Onana bukan satu-satunya pemain yang harus disalahkan atas kekalahan 4-3 Manchester United di Allianz Arena

Raksasa Jerman sukses menaklukan wakil Inggris, Mnchester United lewat drama tujuh gol yang tersaji di pertandingan pertama group A. Dua gol Bayern di babak pertama membuat situasi United sedikit lebih sulit dalam pertandingan tersebut. Sempat mengancam di awal babak lewat peluang Eriksen, namun setelahnya United sedikit kesulitan membongkar pertahanan Bayern. Justru Bayern yang sukses cetak gol di menit ke-28. Setelah tendangan mendatar tak terlalu deras milik Leroy Sane gagal di tangkap dengan baik oleh Onana. Serge Gnabry lalu menggandakan keunggulan Bayern empat menit kemudian untuk membawa tim asuhan Thomas Tuchel unggul 2-0 pada babak pertama.

Empat menit pasca turun minum, Rasmus Hojlund mencetak gol pertamanya untuk United untuk membawa tim asuhan Ten Hag kembali miliki harapan, tetapi Christian Eriksen kedapatan melakukan handball di dalam area penalti United dan Harry Kane sukses membuat skor menjadi 3-1 pada menit ke-54. Kondisi tertinggal selisih dua gol, para pemain United tak tinggal diam, mereka terus berusaha membombardir pertahanan FC Hollywood yng berujung gol Casemiro saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit lagi untuk memberi harapan baru bagi United, namun penyelesaian luar biasa Mathys Tel mengembalikan keunggulan dua gol Bayern sebelum Casemiro kembali mencetak gol saat pertandingan tersisa beberapa detik saja.

“Kecewa karena kami harus tetap bertahan,” kata Ten Hag ketika ditanya mengenai kekalahan keempat United musim ini.”

“Ketika Anda mencetak tiga gol di Bayern, Anda setidaknya harus mendapat satu poin.”

Ketika sadar bahwa Onana-lah yang disalahkan atas kekalahan United, Ten Hag menjawab: “Itu memng sebuah kesalahan, tetapi ini tentang tim.

“Kesalahan selalu terjadi tapi anda harus bangkit kembali sebagai sebuah tim, ketika Anda mencetak tiga gol di Manchester United, bahkan ketika salah satu pemain melakukan kesalahan, itu sudah selesai, sudah hilang, itulah yang harus kami yakini sebagai sebuah tim, bahwa kita selalu bisa bangkit kembali.”

“Malam ini kami menunjukkannya, jika Anda tetap dalam permainan dan menemukan diri Anda dalam permainan maka teruslah maju, bahkan ketika ada kesalahan.”

“Ini bukan hanya tentang satu kesalahan, sebelumnya sangat mudah bagi pemain untuk melakukan tembakan, Anda harus konsisten pada momen-momen seperti itu dan kemudian Anda akan memenangkan pertandingan.”

Ten Hag kemudian berkata dalam konferensi pers pasca pertandingan: “Bukan hanya Andre, tentu saja dia tahu dia harus menghentikan bola itu.”

“Tetapi dari cara Sane tampil, itu tidak mungkin terjadi. Dan menurut saya gol kedua hampir serup, betapa mudahnya para pemain menerobos dan memasuki kotak penalti kami dan bisa menyelesaikannya, itu tidak bisa di biarkan.”

“Dalam sepak bola akan selalu ada kesalahan, ini adalah kesalahan, kami juga tidak menjadikannya lebih besar dari yang sebenarnya.”

“Seperti yang sudah saya katakan, bukan hanya Andre yang mencetak gol itu, ada lebih banyak yang bertanggung jawab.”

“Setelah itu, di babak kedua dia melakukan penyelamatan hebat untuk kami, dia menunjukkan kemampuannya, dia akan bangkit kembali, dia pemain penting.”