Trent Alexander-Arnold Sukses Menjadi Aktor Utama Kemenangan Dramatis The Reds Atas Fulham.

Pemain internasional Inggris tersebut mengatakan, memiliki mental yang kuat adalah jawaban di balik performanya tadi malam.

Itu adalah pertandingan yang menegangkan dan berayun ke sana kemari, serta secara dramatis berakhir dengan kemenangan bagi tim tuan rumah.nTendangan bebas Alexander-Arnold yang brilian membentur sempat Bernd Leno untuk membuka skor bagi Liverpool sebelum Harry Wilson menyamakan kedudukan. Lalu disusul Tendangan keras Alexis Mac Allister yang membuat The Reds kembali unggul tetapi Kenny Tete kembali menyamakan kedudukan sebelum jeda. Fulham tampak seperti akan meraih kemenangan yang tidak terduga ketika Bobby De Cordova-Reid mencetak gol pada menit ke-80, tetapi Wataru Endo mencetak gol pertamanya di Premier League saat waktu tersisa tiga menit dan Alexander-Arnold mencetak gol kemenangan hanya beberapa detik kemudian.

Pemain berusia 25 tahun ini bereaksi seperti yang mungkin anda harapkan setelah pertandingan, berjuang untuk menyesuaikan diri dengan semua emosi yang ia alami selama pertandingan.

“Sejujurnya, ini masalah mental,” kata Alexander-Arnold kepada Sky Sports. ‘Pertandingan yang penuh pasang surut. Memimpin, kemudian dibalas dua kali, lalu jelas kalah dengan sisa waktu sekitar lima menit, menyamakan kedudukan dan kemudian menjadi pemenang.

“Ini pertandingan yang luar biasa, penuh emosi. Senang sekali bisa menang dan bisa melewati batas.”

Jurgen Klopp sangat senang dengan kemenangan ini dan hampir tidak percaya dengan kualitas golnya, bahkan jika gol pertama Alexander-Arnold akhirnya dianggap sebagai gol bunuh diri.

“Aku belum pernah melihat pertandingan dengan jumlah gol dan pemain dunia sebanyak itu,” kata pemain Jerman itu. “Macca telah melakukannya dalam latihan. Tendangan bebas Trent sungguh luar biasa. Wataru sangat penting. Dia sangat baik. Kemudian Trent menjadikannya sebagai brace. Saya sebenarnya tidak melihatnya masuk.”

Sementara itu, bos Fulham Marco Silva merasa frustrasi setelah kekalahan tersebut, senang dengan permainan timnya tetapi kembali ke London barat tanpa hasil apa pun membuatnya cukup kecewa.

“Kami pantas mendapatkan lebih banyak dari pertandingan ini,” katanya. “Untuk datang ke Anfield dan bermain seperti yang kami lakukan adalah hal yang luar biasa. Cara mereka mencetak gol sangat bagus tapi mereka tidak menciptakan banyak peluang.”