Sempat Diragukan, Kini Lucas Hernandez Seperti Jadi Kepingan Puzzle Pelengkap PSG

Datang dari Bayern Munchen dengan harga yang tidak murah dan juga dalam kondisi cedera pasca bela Prancis di Qatar, Namun saudara kandung bek AC Milan tersebut sukses buktika kualitasnya.

Ada banyak keraguan ketika Paris Saint-Germain setuju membayar €40 juta kepada Bayern Munich untuk seorangLucas Hernandez. Selain lahir di Marseille, bek tersebut juga mengalami cedera lutut parah yang dideritanya di ajang empat tahunan di Qatar pada 2022 lalu. Namun, setelah beberapa pertandingan bersama PSG musim 2022-23, pemain berusia 27 tahun itu tampil mengesankan di bawah asuhan manajer Luis Enrique. Lebih lanjut, Jonathan Johnson dari CBS Sports menyoroti kinerja pemain Prancis itu di kolom PSG Talk terbarunya.

Snapinsta.app_379296417_18391337740024163_9088293274704569763_n_1080.jpg

“Meskipun awalnya ada keraguan saat kedatangannya dari Bayern Munich, yang lebih karena asal usulnya dari Marseille, pemain internasional Prancis itu telah menjadi pemain yang konsisten sejauh ini,” tulis Johnson. “Luis Enrique menggunakan Hernández sebagai bek kiri sementara Nuno Mendes mengambil waktu untuk kembali bermain, dan Škriniar ditempatkan di posisi tengah, dan absennya pemain asal Portugal ini kemungkinan besar akan terus berlanjut bagi pemain berusia 27 tahun di sisi kiri.

“Memiliki Hernández di satu sisi dengan Achraf Hakimi yang lebih disiplin di sisi kanan telah memberi PSG lebih banyak keseimbangan di lini belakang, dan perubahan sistem dari empat bek bahkan bisa terjadi setelah semua opsi pertahanan tengah sudah fit sepenuhnya. Namun, untuk saat ini, Hernández melakukan tugasnya dengan baik di sisi kiri tanpa unggul, dan lini belakang Parisien jauh lebih baik dalam hal itu.”

PSG membutuhkan Hernandez untuk bertransisi cepat dari Bayern Munich ke PSG, mengingat mereka membutuhkan pemain untuk mengisi posisi bek kiri seiring cederanya Nuno Mendes. Pemenang Piala Dunia FIFA 2018 juga akan bertarung dengan pemain internasional Portugal untuk mempertahankan pekerjaan awal. Meskipun demikian, Hernandez beranggapan tugasnya di PSG adalah pekerjaan yang tidak mudah karena mantan pemain Bayern Munich itu ingin membawa Liga Champions UEFA pertama ke Paris.