Pertahanan Inter Milan Terlalu Solid, Erling Haaland Sampai Tak Berkutik!

Inter Milan benar-benar membuktikan bisa meredam kegarangan Erling Haaland. Berlaga di Etihad Stadium, Manchester City ditahan imbang tanpa gol oleh Nerazzurri. 

Manchester City hanya mengemas satu poin di pertandingan pertama Liga Champions. Menjamu Inter Milan di Etihad Stadium, The Citizen ditahan imbang tanpa gol. Padahal banyak yang memprediksi Manchester City bisa menang atas Nerazzurri.

Di duel dini hari tadi, Manchester City sebenarnya lebih mendominasi. Mereka unggul dalam pengusaha bola. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut bahkan mencatat 22 tembakan. 

Hanya saja dari 22 tembakan tersebut hanya lima yang berhasil tetap sasaran. Itu pun belum mampu merobek gawang Inter yang dikawal Yann Sommer. 

Erling Haaland yang on fire di Premier League dibuat tak berkutik. Solidnya pertahanan Inter membuatnya kesulitan. Acerbi yang bertugas memberikan pengawalan kepada Haaland mendapat banyak pujian. 

Bek yang sudah menginjak usia ke 36 tahun itu sangat tangguh saat mengawal Haaland. Ini menjadi titik kebangkitan Acerbi setelah naik ke meja operasi musim panas lalu. 

Sementara itu, Pep Guardiola sudah menduga tidak akan mudah membongkar pertahanan Nerazzurri. Eks pelatih Barcelona itu pun mengakui solidnya pertahanan Inter membuat skuadnya kesulitan mencetak gol. 

"Kami bermain sangat bagus, saya suka tim saya. Kami adalah tim yang fantastis. Dan Inter Milan bertahan dengan sangat baik, mereka ahli dalam bertahan dan dalam transisi mereka juga sangat kuat," papar Pep. 

"Kami kebobolan satu setengah peluang... Anda tidak bisa berharap untuk membuat banyak peluang ketika sebuah tim bertahan dengan 11 pemain yang sangat dalam," imbuh pelatih asal Spanyol tersebut. 

Di sisi lain pelatih Inter, Simone Inzaghi, kurang puas dengan hasil imbang yang didapat. Dia mengapresiasi lini pertahanan yang sukses meredam lini serang Manchester City. Namun dia juga kecewa lantaran banyak peluang Nerazzurri yang terbuang sia-sia. 

"Melawan tim seperti Manchester City dan Real Madrid, Anda selalu tampak mampu mencetak gol, tetapi kemudian mereka berhasil menyelamatkannya," papar Inzaghi. 

“Taremi mengoper bola dengan baik kepada Carlos Augusto dan Ederson melakukan penyelamatan yang bagus. Mengenai Darmian, ia mengatakan bahwa ia mendengar Barella meminta operan, bek mereka melakukan intersepsi dengan baik, jika tidak, bola akan terlihat jelas di gawang," imbuhnya. 

Imbang tanpa gol di Etihad sebenarnya membuat Inter menjadi tim yang berhasil menghentikan catatan apik The Citizen. Sebelumnya mereka selalu sukses mencetak gol di laga pertama Liga Champions. Namun rupanya ada rekor lain yang sebenarnya diincar oleh Inzaghi.

“Saya lebih suka memecahkan rekor lainnya, karena mereka tidak terkalahkan di Liga Champions sejak 2018,” kata pelatih berusia 48 tahun tersebut. 

(Goal Internasional dan Football Italia)