Bambang Pamungkas merupakan salah satu legenda hidup Timnas Indonesia. Pria asal Getas itu bisa dikatakan menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Nama Bambang Pamungkas jelas tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Nama pria yang akrab disapa Bepe itu selalu menghiasi lini serang Timnas Indonesia di era awal 2000-an.
Sejak kecil Bepe sudah tertarik dengan dunia sepak bola. Usia delapan tahun pria kelahiran Getas itu sudah bergabung dengan SSB lokal. Dia bergabung di SSB Getas pada 1988-1989. Kemudian dirinya pindah ke SSB Ungaran Serasi 1989-1993. Lalu gabung Diklat Salatiga 1996-1999.
Bakatnya mulai terendus di Diklat Salatiga. Bepe mendapat kesempatan membela Timnas Pelajar Indonesia U-17 pada 1997 di India. Dia kemudian naik tingkat bergabung Timnas Pelajar Indonesia U-18 pada 1998 di Korea.
Di tahun itu pula dirinya mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di Piala Asia. Meski gagal juara, Bepe membuktikan kualitas sebagai striker. Dia menyabet gelar Top Skorer dengan tujuh gol yang dicatatkan.
Karir Bepe kian melesat. Keberhasilannya bersama Timnas Indonesia U-19 mengantarkan bapak tiga anak itu mengikuti seleksi Persija Jakarta. Dia pun lolos dan resmi menjadi milik Macan Kemayoran.
Bepe kemudian mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia senior. Dalam sebuah laga uji coba kontra Lithuania 2 Juni 1999 Bepe menjalani debutnya. Bepe yang saat itu masih berusia 18 tahun langsung mencetak gol. Sayang laga berakhir imbang 2-2.
Tampil bersama Timnas Indonesia rupanya Bepe juga dipantau oleh beberapa tallent scouting. Beberapa klub Eropa seperti Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach mencoba menggodanya.
Namun Bepe justru bergabung dengan tim asal Belanda, EHC Norad. Sayang kebersamaan Bepe bersama EHC Norad hanya bertahan empat bulan. Striker kelahiran 10 Juni 1980 itu kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin Belanda. Dia memilih pulang ke pangkuan Persija.
Bersama Persija, Bepe muda mendapat kesempatan main yang melimpah. Dirinya dinobatkan sebagai top skorer Liga Indonesia 1999-2000. Bahkan di Liga 1 2000 Bepe sukses mengantarkan Persija mengangkat trofi sekaligus menjadi pemain terbaik.
Bepe mencoba peruntungan di Malaysia pada 2005. Dia bergabung dengan Selangor FC. Bepe menjalani debut saat melawan Malaka dan langsung mencetak gol. Dirinya memiliki segudang prestasi bersama Selangor FC.
Suami dari Tribuana Tungga Dewi itu mempersembahkan gelar Piala FA Malaysia dan Liga Utama Malaysia. Bepe sekaligus menjadi top skorer di dua ajang tersebut. Dirinya juga ditasbihkan sebagai pemain asing Piala Malaysia 2005.
Setelah dua musim berkarir di Malaysia, Bepe kemudian kembali berseragam Persija 2007 silam. Di 2008 dirinya menjadi pemain terbaik Copa Indonesia. Tetapi striker yang identik dengan nomor punggung 20 itu sempat membelot ke Pelita Bandung Raya musim 2013. Namun hanya satu musim dan kembali pulang ke Persija.
Selain disibukkan dengan tim, Bepe selalu jadi andalan Timnas Indonesia. Total empat kali dirinya mengantar Skuat Garuda melaju ke final AFF Cup. Namun belum sekalipun gelar AFF Cup yang dirasakan. Bepe sekali menjadi top skorer AFF Cup, yakni di edisi 2002 silam.
Siapapun akan setuju apabila Bepe disebut sebagai salah satu striker terbaik Timnas Indonesia. Seorang target man yang tidak hanya mengandalkan kakinya. Dengan lompatan yang cukup tinggi, dirinya cukup sering mencetak gol dengan tandukkannya.
Selama mengenakan jersei dengan lambang garuda di dada, sudah mencetak 38 gol. Menjadikannya berada di urutan ke empat top skorer Timnas Indonesia sepanjang masa. Terakhir kali Bepe membela Timnas Indonesia terjadi pada 2013 silam.
Pensiun dari Timnas Indonesia, Bepe masih aktif bersama Persija. Di 2018 anak keenam dari tujuh bersaudara itu sukses mengantar Macan Kemayoran meraih gelar Liga 1. Lalu 17 Desember 2019 saat Persija menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Bepe mengumumkan gantung sepatu.
Setelah pensiun, Bepe tak meninggalkan dunia sepakbola. Dia ditunjuk menjadi manajer Macan Kemayoran. Meski sempat undur diri. Musim ini Bepe kembali menduduki posisi manajer di tim kebanggan Ibu Kota tersebut.
ARTICLE TERKINI
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
w noor s
05/11/2024 at 07:44 AM
Ani i
05/11/2024 at 08:41 AM
DEVI TRI HANDOKO
05/11/2024 at 12:56 PM
Aris Sudarsono
05/11/2024 at 17:56 PM
Ricko Pratama Putra
11/11/2024 at 13:31 PM