Perjuangan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai dini hari nanti. Menantang Arab Saudi, Skuad Garuda berharap pulang dengan membawa poin.
Arab Saudi akan jadi ujian pertama yang akan dihadapi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan dilaksanakan dini hari nanti di Stadion King Abdullah Sports City.
Melihat ranking FIFA, jelas Timnas Indonesia kalah telak. Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini bertengger di posisi ke-133. Sementara Arab Saudi menghuni peringkat 56 FIFA.
Secara head to head, Skuad Garuda juga kalah jauh dari The Green Falcons. Sejak 1983 setidaknya tercatat 14 pertemuan yang terjadi diantara keduanya.
Dari catatan tersebut tak sekalipun Timnas Indonesia menang. Arab Saudi mendominasi dengan 11 kemenangan. Sementara tiga duel lainnya berakhir dengan imbang.
Di bentrok kontra Arab Saudi nanti, satu penggawa Timnas Indonesia dipastikan akan absen. Justin Hubner harus menonton rekannya berjuang di bangku penonton lantaran tengah menjalani hukuman akumulasi kartu.
Meski begitu Shin Tae-yong enggan anak asuhnya terpaku dengan catatan kurang apik di masa lalu. Pelatih yang akrab disapa STY itu tetap yakin skuadnya bisa menunjukkan performa terbaik.
“Saya apresiasi tinggi Arab Saudi. Pemain mereka bagus dalam teknikal individu, dan juga punya kondisi fisik yang kuat,” tutur STY pada sesi konferensi pers pra laga kontra Arab Saudi.
“Ketimbang memikirkan tekanan besar untuk saya dan tim, saya lebih memilih menikmati momen ini dan berusaha memberikan yang terbaik. Kami bersepakat ingin menunjukkan yang terbaik di laga nanti,” imbuhnya.
Kabar baiknya, Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi dengan datangnya Maarten Paes. Hadirnya Paes diharapkan bisa memperkokoh pertahanan, terutama di bawah mistar.
Sementara itu, Timnas Indonesia bergabung dengan grup yang cukup berat di putaran ketiga ini. Selain Arab Saudi, Skuad Garuda juga harus berhadapan dengan tim-tim unggulan seperti Australia dan Jepang.
“Saya seratus persen setuju bahwa ini adalah grup yang paling berat di antara grup yang lain. Namun kami takkan pernah menyerah. Meski begitu, kami tidak memburu posisi pertama atau kedua. Target kami tetap berada di peringkat ketiga atau keempat,” tutur STY.
Target STY agaknya sangat realistis. Melihat persaingan yang tidak mudah paling ideal memang mematok target finish di urutan ketiga atau empat. Dengan begitu Timnas Indonesia masih bisa lolos ke putaran empat dan asa menuju Piala Dunia 2026 masih terjaga.
Please choose one of our links :