Inter Milan akan menantang Manchester City di laga pembuka Liga Champions. Bek Stefan de Vrij akui sudah punya cara untuk mengantisipasi pergerakan Erling Haaland.
Semuanya sepakat jika Erling Haaland menjadi salah striker terbaik masa kini. Ketajamannya sebagai ujung tombak serangan Manchester City sudah tidak bisa diragukan lagi.
Dua musim bersama The Citizen, Haaland sukses membuktikan kemampuannya. Sudah dua musim berturut striker asal Norwegia itu berhasil menjadi top skorer Premier League.
Di musim 2024/25 insting mencetak golnya sama sekali tidak ada penurunan. Bahkan Haaland sudah mencatatkan sembilan gol dari empat pertandingan bersama Manchester City di Premier League.
Haaland selalu mencatatkan namanya di papan skor di setiap The Citizen berlaga. Bahkan eks Borussia Dortmund itu sudah dua kali mencatatkan hattrick di Premier League musim ini.
Wajar jika ketajaman Haaland membuat Inter Milan ketar-ketir. Seperti diketahui Nerazzurri akan menantang Manchester City di pertandingan pertama Liga Champions.
Bek Inter, Stefan de Vrij, mengakui bukan hal mudah untuk meredam ketajaman Haaland. Namun bukan berarti seorang Haaland tidak bisa dihentikan.
“Anda harus bekerja sebagai tim untuk membatasi pergerakannya, tetapi ingatlah bahwa Manchester City bukan hanya Haaland. Ia dalam kondisi yang baik dan mencetak banyak gol musim ini, tetapi kami harus bertahan sebagai tim,” tutur bek asal Belanda tersebut.
Untuk bisa mengunci pergerakan Haaland memang tidak bisa mengandalkan aksi individu saja. Dibutuhkan kerja sama tim agar striker 24 tahun itu tak berkutik di depan gawang.
Sementara itu, dini hari tadi Inter Milan hanya memetik hasil imbang saat bentrok kontra Monza. Hasil yang kurang apik, namun de Vrij banyak mengambil pelajaran dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saat bersua Manchester City.
“Tidak ada tanda-tanda peringatan, kami hanya harus belajar dari kesalahan yang kami buat hari ini. Terkadang kami terlalu lambat mengoper bola dan seharusnya bisa lebih tajam dalam umpan terakhir. Jika Anda memecah kebuntuan melawan tim-tim ini, semuanya akan menjadi lebih mudah, tetapi kami kesulitan menemukan celah itu,” papar de Vrij.
(Football Italia)
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
17/09/2024 at 12:14 PM
RAHARDJO TEONOVI
17/09/2024 at 13:13 PM
AKHMAT KHUDDORI
17/09/2024 at 15:15 PM
SRI YAYA ASTUTI
17/09/2024 at 16:22 PM