Pelatih Girona Sebut Lamine Yamal Sebagai The Next Lionel Messi

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Lamine Yamal tampil memukau saat Barcelona menaklukkan Girona. Bahkan pelatih Girona, Michel Sanchez, menyamakan Yamal dengan Lionel Messi.

Lamine Yamal terus mencuri perhatian penggemar sepakbola. Aksinya di lapangan selalu mengundang decak kagum. Termasuk di duel semalam (15/9) saat Barcelona menang 4-1 di markas Girona.

Dua gol disumbangkan pemain berposisi winger itu pada menit ke-30 dan 37. Sementara dua gol lainnya dicatatkan Dani Olmo (47’) serta Pedri (64’).

Yamal membuat kagum banyak orang. Tak terkecuali pelatih Girona, Michel Sanchez. Pelatih berusia 48 tahun tersebut bahkan menyandingkan Yamal dengan salah satu legenda hidup Barcelona, Lionel Messi.

Menurutnya jika Yamal terus konsisten, akan ada masa dirinya mencapai level yang sama dengan Messi. Bisa saja suatu saat Yamal dinobatkan sebagai penerima Ballon d’Or.

“Lamine adalah seorang pembeda. Bagi saya, ia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia di usia 17 tahun. Sulit membayangkan bahwa setelah Messi akan muncul pemain lain [seperti dia], tetapi saya berharap Lamine terus berkembang karena ia adalah pemain yang dapat mencapai level itu,” ucap Michel.

Dengan usia Yamal yang masih menginjak 17 tahun, masa emasnya masih panjang. Dia masih punya banyak waktu untuk terus bersinar bersama Blaugrana.

Saat ini Yamal telah berada di jalur yang tepat untuk bisa menyamai level Lionel Messi. Dia sudah menjadi salah satu pilar utama Barcelona.

Tak hanya itu Yamal juga sudah bisa menembus skuad utama Timnas Spanyol. Bahkan di Pesta Bola Eropa 2024 lalu, pemain keturunan Maroko itu juga terpilih sebagai pemain muda terbaik.

Sementara itu, kemenangan di markas Girona mempertegas dominasi Barcelona di La Liga 2024/25. Mereka belum pernah kalah. Dan saat ini Blaugrana memimpin klasemen sementara.

Laga selanjutnya Barcelona akan bersua AS Monaco di pertandingan pertama Liga Champions (20/9). Kemudian mereka hanya memiliki waktu rehat sehari sebelum melawan Villarreal di lanjutan La Liga.

(Goal Internasional)