Kemunculan Ange Postecoglou yang luar biasa di sepak bola Inggris nampaknya semakin tak terbendung setelah dinobatkan sebagai manajer terbaik Premier League bulan atau kedua kalinya berturut-turut.
Bos Tottenham berusia 58 tahun ini, menjadi orang Australia pertama yang memenangkan penghargaan tersebut. Keberhasilannnya kali ini berhasil melengkapi gelar yang sama sebelumnya. Disis lain manajer terakhir yang memenangkan dua penghargaan pertama di musim yang sama adalah Jurgen Klopp, pada 2019-20. Postecoglou berharap ini menjadi pertanda baik karena saat Kloop mendapatkanya, Liverpool, kemudian Liverpool sukses memenangkan Premier League di musim yang sama. Postecoglou mengalahkan nominasi lainnya seperti Mikel Arteta, Unai Emery, Eddie Howe dan Klopp. Pengambilan suara diambil dari suara publik yang digabungkan dengan panel pakar sepak bola.
Dia meraih gelar tersebut setelah penampilan impresif Spurs selama bulan September ketika timnya mampu melanjutkan awal tak terkalahkan mereka musim ini dengan tiga kemenangan lagi dan sekali imbang. Mereka mencetak lima gol melawan Burnley, dan kemudian mencetak dua gol di masa tambahan waktu untuk meraih kemenangan luar biasa 2-1 atas Sheffield United, sebuah kebangkitan yang difasilitasi oleh masuknya Richarlison di menit-menit akhir oleh Postecoglou, yang mencetak gol penyeimbang di menit ke-98 sebelum menjadi penentu kemenangan di menit ke-100. Berikutnya, Spurs bangkit dua kali untuk meraih hasil imbang 2-2 di Arsenal dalam derby London utara pertama Postecoglou dan bulan itu diakhiri dengan Tottenham kembali meraih kemenangan di masa tambahan waktu untuk mengalahkan Liverpool untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Oktober juga dimulai dengan baik bagi Postecoglou, dengan kemenangan 1-0 di Luton saat ini membuat Spurs berada di puncak selisih gol di depan Arsenal.
Sementara itu, dalam pengumuman penghargaan di hari Jumat kemarin, kapten Spurs Son Heung-min dinyatakan sebagai pemain terbaik EPL bulan ini, menyusul kemenangan rekan setimnya James Maddison pada bulan Agustus lalu. Hasil ini berkat Son yang sukses mencetak hat-trick melawan Burnley dan mencetak dua gol ke gawang Arsenal, pemain asal Korea Selatan tersebut kini menjadi pemain kunci tim menyusul kepindahan bintang Spurs Harry Kane ke Bayern Munich.
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :