Bahrain Tolak Main di Indonesia! PSSI: Laga Harus Berjalan Semestinya

Bahrain membujuk AFC dan FIFA agar laga kontra Indonesia dilaksanakan di tempat netral. Namun PSSI tidak akan diam. Mereka akan berjuang agar laga tersebut tetap dilaksanakan di Indonesia.

Fans Timnas Indonesia murka setelah Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan di markas Bahrain (10/10). Wasit Ahmed Al Kaf dan penggawa Bahrain panen hujatan di dunia maya dari fans Garuda. Tak sedikit juga komentar yang berisi ancaman dilontarkan.

Federasi Bahrain pun menganggap hal itu akan membahayakan bagi penggawanya. Hal tersebut dimanfaatkan mereka untuk meminta agar pertemuan kedua dilaksanakan di tempat netral.

Setelah imbang di 2-2 di Bahrain 10 Oktober lalu, tim asuhan Dragan Talajic itu seharusnya bertandang ke markas Indonesia 25 Maret mendatang. Duel tersebut rencananya dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

PSSI pun langsung merespon Bahrain yang meminta laga kedua berlangsung di tempat netral. Salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga, menurutkan mereka juga akan mengirim surat kepada AFC terkait ketidaksetujuan dengan permintaan Bahrain.

"Pertama kami akan buat surat ke AFC, untuk menyatakan bahwa supaya adil laga tetap berjalan di Jakarta, karena sebelumnya juga pertandingan bergulir di Bahrain," tutur Arya.

"Kedua, kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kami, seperti Bahrain. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu jadi kami pasti akan beri kenyamanan bagi mereka," imbuhnya.

PSSI akan menjamin keamanan dan kenyamanan penggawa Bahrain. Menurut Arya meski fans Indonesia garang di dunia maya, mereka tetap akan santun kepada tamu yang datang ke Indonesia.

"Kemudian soal di sosmed, terkadang netizen Indonesia itu rame, tetapi sebenarnya mereka itu ramah. Sangat terkenal lah bangsa kita bangsa yang ramah. Kita sudah membuktikan itu di Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik."

"Keamanan dan kenyamanan semua berbagai event internasional juga aman, jadi tidak perlu dikhawatirkan. Jadi itu yang bakal kami buat surat ke mereka. Itu yang diarahkan ketum untuk buat surat ke AFC," papar Arya.

Sementara itu sebelum menjamu Bahrain, di November nanti Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang. Skuat Garuda akan berhadapan dengan Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11) di Jakarta.