Rasa getir tertinggal di lidah Simone Inzaghi setelah Inter Milan gagal meraih kemenangan atas rival bebuyutannya, AC Milan.
Seperti diketahui, Inter berhadapan dengan Milan dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (3/2/25) di San Siro. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1, di mana Nerazzurri sempat hampir keluar dari lapangan tanpa membawa pulang poin.
Ya, Lautaro Martinez dkk kebobolan lebih dulu oleh Tijjani Reijnders pada menit ke-45, dan kesulitan untuk menembus pertahanan sang rival selama permainan. Untungnya, mereka bisa menyamakan skor pada menit-menit akhir melalui Stefan de Vrij.
Situasi ini bukan berarti lini serang Inter Milan tampil buruk. Mereka sejatinya memiliki begitu banyak peluang emas, tapi selalu ditimpa kemalangan. Jika beberapa kesempatan bisa menghasilkan gol, Inter tentunya akan menang dengan skor besar.
Simone Inzaghi selaku pelatih Inter Milan merasa bahwa timnya memang ditimpa kemalangan pada pertandingan tersebut. “Para pemain sudah luar biasa, mereka melampaui apa yang ditugaskan, tapi ada begitu banyak ketidakberuntungan terhadap kami.”
“Tiga gol dianulir, bola mengenai tiang gawang tiga kali, dan satu pelanggaran yang sangat jelas di kotak penalti kepada Thuram tidak diberikan,” lanjut mantan pelatih Lazio tersebut lagi kepada Sky Sport Italia.
“Begitu banyak insiden yang terjadi dan tidak berpihak kepada kami, kami masih bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-93. Milan juga pantas mendapatkan pujian, karena intensitas dan selalu bisa berbahaya dalam serangan balik.”
“Sudah jelas, ada penyesalan, sebab kami selalu ingin meraih kemenangan, tapi terlepa dari semua insiden tersebut, kami tidak membiarkan kepala kami tertunduk dan terus berjuang,” lanjut nahkoda berkebangsaan Italia tersebut.
Inzaghi menyadari sejak awal kalau pertandingan melawan Milan ini tidak akan berjalan dengan mudah. Sebab ia tahu kalau permainan serangan balik dari klub besutan Sergio Conceicao tersebut selalu membahayakan.
“Kami tahu bahwa Milan berbahaya dalam serangan balik, mereka membiarkan kami memiliki penguasaan bola 65 persen dan kami sadar ada dua atau tiga serangan balik yang besar, karena itulah kekuatan utama mereka,” pungkasnya.
(Sky Sport Italia)
ARTICLE TERKINI
1
Diecast Mobil JDM Paling Ikonik: Koleksi Wajib Buat Fans Otomotif Jepang
2
Panduan Mendaki Gunung Papandayan: Aman buat Pemula
3
Istilah Remontada di Sepak Bola yang Viral di Media Sosial
4
Apa Itu Musik RnB? Ini Dia 10 Lagu RnB Terbaik yang Wajib Lo Dengerin!
5
10 Motor Yamaha Gacor Buat Road Race Pemula, Dijamin Ngacir!
8 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Topik Hidayat
04/02/2025 at 14:35 PM
RAHAYU YAYUK
04/02/2025 at 23:05 PM
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
04/02/2025 at 23:18 PM
RAHARDJO TEONOVI
04/02/2025 at 23:26 PM
Muhammad Jodi Indra
05/02/2025 at 09:00 AM
Muhammad Jodi Indra
05/02/2025 at 09:04 AM
Luthfi Purnama Guna Wibawa
10/02/2025 at 00:08 AM
SRI YAYA ASTUTI
15/02/2025 at 14:25 PM