Manchester United Tetap Buntung Walau Juara Liga Europa, Kenapa?

Meskipun keluar sebagai juara di Liga Europa, Manchester United tetap tak bisa merasakan hadiahnya.

Seperti diketahui, Manchester United berhasil mencapai babak final Liga Europa 2024/25. Kesuksesan ini tercapai setelah melewati rintangan dari wakil Spanyol, Athletic Bilbao, dengan agregat skor 7-1 di babak semifinal.

Pada babak final nanti, klub berjuluk The Red Devils tersebut bakal menghadapi Tottenham yang juga berasal dari Inggris. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Estadio San Mames pada Kamis (22/5/2025) dini hari nanti.

Manchester United jelas butuh kemenangan pada laga kali ini. Tentunya, piala dari Liga Europa bisa menjadi pelipur lara usai jadi bulan-bulanan di Premier League. Di mana mereka saat ini duduk di posisi 16 dalam klasemen sementara.

Ada Hadiah Uang Menunggu, Tapi…

Kesuksesan tentu mendatangkan uang yang berguna buat Manchester United. Menurut laporan Daily Mail, klub besutan Ruben Amorim tersebut bisa menerima uang bonus dengan besaran hingga 100 juta pounds.

Namun sayangnya, mereka tak bisa memetik ‘buah’ dari kesuksesan. Sebab diketahui bahwa Manchester United bakal mencatatkan kerugian hingga 100 juta pounds. Jadi, bonus itu nantinya bakal digunakan untuk menutup kerugian tersebut.

Menurut analisa Wall Street, The Red Devils diprediksi akan mengumumkan kerugian pada kuartal ketiga sebesar 40 juta pounds. Dan mengestimasi bahwa klub bakal menanggung utang sebesar satu miliar pounds.

Sudah Berupaya

Manajemen klub bukannya berpangku tangan melihat situasi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memangkas pengeluaran dengan melepas sekitar ratusan karyawan klub selama beberapa bulan terakhir.

Bukan cuma itu, Manchester United juga harus memangkas pengeluaran yang ditujukan untuk membayar ambasador. Seperti Sir Alex Ferguson, yang disebut akan melepas peran sebagai Global Ambassador di akhir musim ini.

Sir Jim Ratcliffe selaku pemilik saham minoritas klub bersama INEOS sempat memberikan kabar buruk. Di mana dia berkata kalau klub bisa mengalami kebangkrutan pada Natal tahun ini jika situasinya dibiarkan.

“Manchester United akan bangkrut pada akhir tahun ini. November tahun ini, klub akan kehabisan uang,” kata Sir Jim Ratcliffe ketika berbincang dalam wawancara bersama The Overlap pada bulan Maret lalu.

“Alternatifnya tidak terlalu masuk akal, bukan? Yaitu klub bangkrut saat Natal. Kami tidak menginginkan itu. Kami tidak bisa menutup mata, harus mengatasi masalah ini. Dan itu masalah besar, bukan masalah kecil,” tutupnya.