Terlepas dari efek kepindahan Ronaldo, liga ini bukan sekadar liga biasa. Menyajikan pertandingan-pertandingan penuh dramatika, kompetisi ini memukau hati para pecinta sepak bola dengan talenta cemerlang. Prestasi-prestasi keren dari klub-klub yang ada, membuat liga arab ini diperhitungkan di kancah Asia bahkan dunia. Tanpa berlama-lama lagi ayo kita mengenal lebih dekat Saudi Pro League.
Sejarah Singkat Saudi Pro League
Lahir pada tahun 1976, Saudi Pro League, atau yang lebih dikenal sebagai Roshn Saudi League, menjadi elemen penting dalam sepakbola Arab Saudi. Kelahirannya menandai pergeseran signifikan dari turnamen sepakbola berbasis regional, memberikan panggung nasional bagi klub untuk memamerkan kepiawaian mereka.
Seiring berjalannya waktu, liga ini mengalami berbagai perubahan, menyesuaikan diri dengan perkembangan sepakbola di negara tersebut. Mulai dari perubahan jumlah tim yang berpartisipasi hingga pengenalan regulasi baru, liga ini tetap relevan dan terus berperan penting dalam pengembangan bakat sepakbola di dalam negeri.
Daftar Tim Juara
Juara terbaru, Al-Ittihad, mencatatkan namanya dalam sejarah dengan meraih gelar bergengsi di musim 2022-23. Namun, ketika berbicara tentang kesuksesan secara keseluruhan, Al-Hilal menjadi kekuatan utama dengan 18 gelar liga yang mengesankan. Dominasinya yang konsisten selama bertahun-tahun menjadikannya kekuatan yang tangguh dalam sepakbola Arab Saudi, menetapkan standar keunggulan di dalam liga. Selain dua tim tersebut berikut beberapa tim tersukses di Saudi Pro League:
-
Al-Hilal, 18 kali juara
-
Al Ittihad, 9 kali juara
-
Al Nassr, 6 kali juara
-
Al Shabab 6 kali juara
-
Al Ahli, 3 kali juara
-
Al Ittifaq, 2 kali juara
-
Al Fateh, 1 kali juara
Pesona dan Fenomena Pindahnya Bintang Dunia
Salah satu aspek menarik dari Saudi Pro League adalah kemampuannya untuk menarik pemain bintang dari seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, legenda sepakbola seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan N'Golo Kante telah menghiasi liga dengan kehadiran mereka, menambah sentuhan pesona internasional ke dalam persaingan.
Arus masuknya nama-nama terkenal tidak berhenti di situ, dengan kehadiran pemain seperti Neymar, Sadio Mane, dan Roberto Firmino juga meramaikan sepakbola Arab Saudi. Fenomena ini tidak hanya meningkatkan tingkat kompetisi, tetapi juga memperlihatkan liga sebagai panggung bagi bakat kelas atas untuk bersinar di panggung yang berbeda.
Daftar tim Saudi Pro League
Dengan 18 tim, termasuk raksasa sepakbola seperti Al-Hilal dan Al-Nassr, liga ini membentuk lingkungan kompetitif yang membuat para penggemar duduk di tepi kursi mereka. Selain itu, liga ini tentunya memiliki klub-klub yang cukup dikenal di kancah sepak bola asia seperti:
-
Al-Hilal
Klub pertama tentunya ada Al-Hilal. Didirikan pada tahun 1957, klub ini menjadi pemenang liga terbanyak yaitu 18 gelar juara. Sebagai tim besar di Arab Saudi, Al-Hilal tentunya selalu konsisten selama bertahun-tahun sehingga mereka kayak diberi predikat rakasa Saudi Pro League.
Baru-baru ini, Al-Hilal Juga terlibat fenomena bergabungnya para bintang eropa. Mereka berhasil mendapatkan pemain-pemain kelas dunia seperti Neymar Jr, Ruben Neves,dan Kalidou Koulibaly.
-
Al-Ittihad
Sejak didirikan pada tahun 1927, Al-Ittihad telah meraih gelar liga sebanyak 9 kali, yang semakin memperkokoh reputasinya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Bertempat di Jeddah, Al-Ittihad selalu berhasil menunjukkan permainan yang memukau di setiap pertandingan mereka. Sebagai bukti kebesaran tim, mereka sukses melakukan akuisisi luar biasa dengan menggaet Karim Benzema dan Kante.
-
Al-Nassr
Didirikan pada tahun 1955, Al-Nassr kini semakin mengokohkan statusnya menjadi klub besar di Arab saudi. Selain 9 trofi liga, mereka pintar banget dalam nge-draft pemain keren buktinya lo tau kan? Al-Nassr berhasil meyakinkan Ronaldo untuk bergabung dengan mereka.
Selain itu, gebrakan di bursa transfer belum usai. Mereka sukses mendapatkan kontrak beberapa pemain kelas dunia, seperti Sadio Mane, Brozovic, dan Alex Telles. Al-Nassr sekarang tuh kayaknya punya komitmen yang kuat buat membangun tim dengan prinsip sepakbola modern serta manajemen yang ambisius.
-
Al-Ahli
Bersama Roberto Firmino dan Riyad Mahrez, Al-Ahli juga berambisi untuk bersaing dengan ketat di Saudi Pro League. Memegang 4 gelar liga, menjadikan mereka sebagai tim yang tidak bisa dianggap remeh. Keseriusan mereka ditunjukkan dengan merekrut bintang eropa lainnya, seperti Allan Saint-Maximin, Franck Kessie, dan Edouard Mendy.
Ciri khas dari tim ini tidak lepas dari gaya bertahan yang tegas dan kehebatan taktisnya. Al-Ahli secara konsisten menunjukkan kualitas tim dan identitas sebagai tim yang mampu bersaing. Komitmen klub untuk membina talenta muda dan mempertahankan skuad kompetitif juga secara konsisten menempatkan mereka di antara tim besar lainnya..
-
Al-Shadab
Mungkin nama ini tidak terlalu akrab di telinga lo. Tapi di arab sana, Al-Shabab bukan tim asal-asalan. Mereka telah mengamankan 6 gelar liga sejak didirikan pada tahun 1947. Memiliki sejarah yang kaya dan komitmen terhadap bakat sepak bola Arab Saudi, Al-Shabab secara konsisten menjadi pesaing kuat di liga. Gelar liga pertama mereka datang pada musim 1989-1990, menandai titik balik perjalanan klub. Perjalanan mereka sebagai tim memang diwarnai pasang surut, namun ketangguhan dan determinasi mereka konsisten menjadikan mereka terdepan dalam sepak bola Arab Saudi.
Saat ini Saudi Pro League adalah cermin dari semangat negara Arab terhadap olahraga sepak bola. Liga ini kini menjadi tempat berkumpulnya bakat, dan panggung di mana bintang, baik domestik maupun internasional, berkumpul untuk menciptakan momen-momen berkesan. Namun, dibalik fenomena yang belakangan terjadi, Saudi Pro League semakin menunjukkan bahwa sepak bola Asia kini semakin berkembang.
ARTICLE TERKINI
Source:Supersoccer
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :