Liverpool Penuh Derita: Kalah, Penerbangan Pulang Kacau, Latihan Dibatalkan!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Hari Kamis (9/1/25) kemarin bisa ditetapkan sebagai salah satu hari terburuk Liverpool pada bulan Januari ini.

Masalah pertama datang ketika mereka bertandang ke markas Tottenham. Lawatan ini sendiri merupakan bagian dari pertandingan leg pertama babak semifinal Carabao Cup, di mana kedua tim harus bertanding untuk memperebutkan tempat di final.

Meski tampil sebagai tamu, Liverpool tetap mampu mendominasi jalannya pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium. Statistik duel membuktikan, dengan catatan 14 tembakan yang tujuh di antaranya menemui sasaran dan penguasaan bola sebesar 61 persen.

Sedihnya, mereka harus pulang dengan tangan hampa. Hal ini dikarenakan pasukan Arne Slot kalah tipis 0-1. Gol semata wayang pemain Tottenham, Lucas Bergvall, pada menit ke-86 membuat The Reds harus bertekuk lutut.

Kekalahan ini sejatinya tidak membuat Liverpool langsung tersingkir dari ajang Carabao Cup. Seperti yang telah dikatakan, ini adalah leg pertama dari dua pertemuan. Walau begitu, hasil ini jelas membuat beban The Reds pada leg kedua nanti menjadi semakin berat.

Kemalangan mereka ternyata tidak berhenti sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Jadi, dari laporan The Times, penerbangan Liverpool pulang mengalami kendala. Di mana pesawat terpaksa mendarat di bandara lain.

Penerbangan tersebut seharusnya membawa Virgil van Dijk dkk mendarat di Bandara John Lennon. Namun karena cuaca buruk, di mana kabut beku menemani perjalanan membuat pesawat harus berbelok ke Bandara Birmingham.

Para pemain pun harus melanjutkan perjalanannya via darat menggunakan bus dan mobil untuk bisa sampai ke Merseyside. Mereka seharusnya tiba Kamis dini hari dan langsung menggelar latihan. Namun perubahan perjalanan membuat mereka telat tiba.

Pada akhirnya, sesi latihan yang dijadwalkan pada pagi hari itu harus ditunda untuk sementara waktu. Sudah jelas bahwa rentetan nasib buruk ini membuat mood pemain jadi buruk, padahal PR besar tengah menanti mereka di depan mata.

Ya, Liverpool hanya memiliki waktu jeda singkat. Mereka akan kembali bermain pada Sabtu (11/1/25) besok untuk melawan Accrington dalam laga putaran ketiga FA Cup. Kendati di atas kertas memiliki kekuatan yang lebih baik, masalah ini tentu bisa membawa Liverpool kembali ke hasil yang tak diinginkan.

(The Times)