Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Stefano Lilipaly

Di era Shin Tae-yong Timnas Indonesia banyak mengandalkan pemain naturalisasi. Namun nyatanya tidak semua pemain naturalisasi bisa mencuri hati STY. Ada beberapa pemain naturalisasi yang tersisih dari Skuad Garuda. 

 

 

Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia di akhir 2019 lalu. Di era kepelatihannya wajah Skuad Garuda didominasi oleh pemain naturalisasi. Termasuk di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti. 

 

Tapi tidak semua pemain naturalisasi bisa mencuri hati pelatih asal Korea Selatan tersebut. Banyak dari mereka yang gagal bersaing dan tersisih dari Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? 

 

Stefano Lilipaly 

 

STY sejatinya pernah memberikan kesempatan kepada pemain Borneo FC itu. Di masa kepemimpinan STY dia sembilan kali dipanggil membela Timnas Indonesia. Sayang dia lebih sering duduk di bangku cadangan. 

 

Bahkan sudah satu tahun namanya tak masuk dalam Skuad Timnas Indonesia. Banyak yang mempertanyakan keputusan STY. Sebab penampilan Lilipaly di Liga 1 cukup impresif. Sebagai winger musim lalu dia mencetak 11 gol dan 17 assist. 

 

Ilija Spasojevic 

 

Di awal kedatangan STY, Spaso mendapat kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia. Namun nampaknya STY kurang cocok dengan gaya main pemain berposisi striker tersebut. 

 

Spaso sempat mendapat kesempatan lagi di AFF 2022. Sayang lima kali diturunkan dia hanya mencetak satu gol. Setelah itu nama Spaso tak lagi masuk dalam daftar penggawa Timnas Indonesia. 

 

Ezra Walian 

 

Sama seperti Spaso, Ezra pernah dapat kesempatan dari STY. Namun pada akhirnya dia harus tersisih. Terlebih di level klub performa Ezra tengah mengalami penurunan. Bahkan musim lalu saat masih bersama Persib Bandung, di jarang turun sebagai starter. 

 

Victor Igbonefo 

 

Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Igbonefo jadi pilihan utama di jantung pertahanan Timnas Indonesia. Di awal kedatangan STY dia juga masih mendapat kepercayaan. Namun hadirnya pemain naturalisasi baru yang berposisi bek, Igbonefo harus tersingkir. 

 

Marc Klok

 

Gelandang Persib Bandung ini sah menjadi WNI pada November 2020 silam. Dia kemudian jadi salah satu pemain kesayangan STY. Satu tempat di lini tengah Timnas Indonesia sempat menjadi miliknya. 

 

Di putaran final Piala Asia 2024 lalu Klok masih masuk dalam skuad. Namun dia mulai sering dicadangkan. Pada akhirnya hadirnya Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On membuat Klok kalah saing.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer #Update Liga #Liga Internasional #Berita Bola #Industri Sepakbola

Article Category : News

Article Date : 31/08/2024

Supersoccer
Admin Soccer
Supersoccer
Admin Soccer
Penulis artikel dan analis sepak bola yang siap ngasih lo kabar terbaru dari liga lokal sampai turnamen internasional. Skor, gosip transfer, sampai analisis pertandingan gue tulis dengan cepat dan tajam. Buat gue, sepak bola itu kombinasi drama, strategi, dan emosi yang nggak ada duanya. Superfriends yang nggak mau ketinggalan momen panas di lapangan hijau wajib mantengin update gue. Semua info gue sajikan biar lo selalu jadi yang paling update.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive