Pemecatan pelatih yang dilakukan Juventus dan AC Milan bisa jadi pertanda kalau Inter Milan bakal menjuarai Liga Champions.
Seperti diketahui, Juventus baru-baru ini merilis pernyataan resmi soal keputusan mendepak Thiago Motta dari kursi kepelatihan. Dan pada saat bersamaan, mereka menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih interim sampai akhir musim ini.
Keputusan itu sendiri diambil setelah melihat rekam jejak Motta dalam beberapa bulan memimpin Dusan Vlahovic dkk. Di mana mereka tersingkir dari ajang Liga Champions dan Coppa Italia serta tak mampu bersaing dalam perebutan gelar Serie A.
Langkah serupa juga pernah dilakukan oleh AC Milan menjelang akhir tahun 2024 kemarin. Mereka membuat kejutan dengan mendepak Paulo Fonseca dari San Siro untuk memberikan ruang kepada Sergio Conceicao.
Penunjukan itu membuat Milan bisa meraih trofi Supercoppa Italiana yang digelar di Arab Saudi pada awal bulan Januari kemarin. Namun, posisi Conceicao tetap terancam karena Milan semakin menjauh dari zona empat besar Serie A.
Ada fakta menarik yang tercipta dari huru-hara ini. Menurut catatan sejarah, Juventus dan AC Milan jarang kompak memecat pelatih di tengah musim. Di mana ini kali kedua terjadi setelah yang pertama pada musim 1963/64.
Juventus lebih dulu memecat Paulo Amaral di bulan Oktober 1963 untuk memberikan ruang kepada Eraldo Monzeglio. Milan kemudian menyusul pada bulan Maret, dengan mendepak Antonio Carniglia dan menunjuk Nils Liedholm sebagai penggantinya.
Nah, menariknya, Inter Milan mengalami kejayaan pada akhir musim itu. Di mana klub berjuluk Nerazzurri tersebut meraih trofi European Cup pertamanya di dalam sejarah. Kala itu, Inter Milan sedang dipimpin oleh Helenio Herrera.
Ini bisa menjadi pertanda baik buat Nerazzurri di musim ini. Sebab mereka masih bertahan dalam ajang Liga Champions. Keberhasilan menyingkirkan Feyenoord pada pertengahan bulan Maret kemarin membuatnya bisa melangkah ke babak perempat final.
Inter bakal kembali beraksi di ajang bergengsi Eropa tersebut pada bulan April mendatang, dengan Bayern Munchen sebagai lawannya. Mungkin saja, pemecatan pelatih yang dilakukan Juventus dan Milan bisa membawa mereka keluar sebagai juara Liga Champions.
(Football Italia)
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : News
Article Date : 24/03/2025
21 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Panji Nugraha
24/03/2025 at 04:49 AM
DEVI TRI HANDOKO
24/03/2025 at 08:35 AM
RAHARDJO TEONOVI
24/03/2025 at 09:22 AM
Maoreen Lokito
24/03/2025 at 10:40 AM
Muhammad Jodi Indra
24/03/2025 at 13:32 PM
pujanadi
24/03/2025 at 22:36 PM
Ericka Adelia
24/03/2025 at 22:37 PM
SUSILO UTOMO
26/03/2025 at 16:12 PM
MULYO WIDODO
11/04/2025 at 18:10 PM
FITA RUSMAWATI
11/04/2025 at 18:20 PM
KARYADI KARYADI
17/04/2025 at 12:59 PM
ERRI HARI WULANDARI
17/04/2025 at 15:20 PM
Yogi Putra Pratama
24/04/2025 at 15:52 PM
EKO SUSILOWATI
25/04/2025 at 13:09 PM
EKO SUSILOWATI
25/04/2025 at 13:13 PM
Shella Monica
29/04/2025 at 22:04 PM
Charlie Hutabarat
08/05/2025 at 20:40 PM
EDY WAHYONO
10/05/2025 at 16:44 PM
Nayla Shafa
16/05/2025 at 21:54 PM
INTAN FINDIA ANGGRAINI
10/06/2025 at 18:02 PM
Yohanes Hariono
22/09/2025 at 00:35 AM