Berkolaborasi dengan komunitas Alzheimer, timnas Inggris menggalang dana lewat lelang jersey pasca laga
Ada yang spesial pada laga antara Inggris kontra Beligia pada jeda internasional bulan maret ini. Pada laga yang berlangsung di stadion Wembley hari Rabu (27/03) kemarin timnas Inggris mengunakan jersey kedua terbaru mereka yang dikeluarkan oleh raksasa apparel asal Amerika Serikat, Nike. Jersey yang didominasi warna ungu tua tersebut terlihat cukup elegan dengn aksen pola di bagian samping tersebut merupakan jersey terbaru yang dipersiapkan untuk Euro 2024 di Jerman nanti.
Namun ada yang terlihat sedikit berbeda dari tampilan Jersey terbaru tersebut, ada gesture spesial yang dilakukan oleh timnas Inggris pada laga tersebut. Dimana skuat The Three Lions tampil tanpa nama punggung pada babak kedua, sesuatu yang kurang lazim di sepak bola Eropa. Karena pada umumnya dalam laga internasioanal setiap tim akan menyertakan nama di setiap jersey sesuai dengan nama pemain. Dan dihimpun dari berbagai sumber, alasan dibalik keputusan tersebut cukup mengharuhkan.
Disisi lain, hal yang dilakukan timnas Inggris bukan yang pertama kalinya, melainkan sudah yang kedua. Dimana yang pertama terjadi pada tahun 2022 lalu. Tepatnya pada laga persahabatan kontra Swiss. Serta pada bulan September 2023 lalu FA diketahui melelang Jersey replika yang digunakan Inggris melawan Skotlandia dalam laga persahabatan pada 30 November 1872 silam.
Yang dimana hasil lelang tersebut disalurkan kepada lembaga yang sama.
“Skuat Three Lions akan bermain tanpa nama di jersey sepanjang babak kedua malam ini, untuk mengenang hilangnya ingatan sebagai salah satu gejala demensia,” demikian keterangan resmi timnas Inggris di platform X.
Dan dilansir juga dari Diario AS, upaya ini merupakan hasil kolaborasi timnas Inggris dan Komunitas Alzheimer, yang dirancang untuk memberikan perhatian khusus kepada penderita demensia yang kehilangan banyak kenangan berharga bahkan pemain favorit. Dalam kamanye nya tersebut, diketahui pascal aga jersey yang digunakan pemain tersebut telah dilelang yang dimana dana yang terkumpul akan diberkan untuk dana penelitian mengenai penyakit Alzheimer itu sendiri.
“Kami berharap sikap mencolok dengan kaus para pemain ini sekali lagi akan membuat para penggemar di seluruh negeri berbicara, dan memikirkan tentang tanda-tanda dan gejala demensia,” ujar CEO Alzheimer`s Society, Kate Lee dalam laporan yang sama.
"Dengan menggunakan sepak bola untuk menyorot dan meningkatkan kesadaran akan gejala demensia, kami berharap tidak hanya mendorong para penggemar untuk berdonasi untuk penelitian diagnosis dini kami, tetapi juga untuk mendukung orang-orang yang mereka cintai sama seperti mereka mendukung tim sepak bola mereka," imbuh dia.
Sementara itu, Dimensia sendiri merupakan serangkaian gejala yang dapat mempengaruhi ingatan. Dimensia juga mempegaruhi menuruny daya ingat seseorang. Menurut data NHS sendiri, penderita dimensia diketahui semakin meningkan. Dimana terdapat setidaknya 478.822 pasien yang didiagnosa Dimensia. Dimana 64,5% usia pasiennya di atas 65 tahun.
Selain timnas Inggris, beberapa tim lokal yang berlaga di Premier League juga diketahui pernah melakukan hal yang sama. Tim-tim tersebut diantaranya adalah Brunley, Watford serta Everton dengan menyelenggarakan berbagai acara demi mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada penderita Dimensia di Inggris.
Please choose one of our links :