Dua gol Son Hueng-Min dan James Maddison berhasil kirim Spurs kembali ke puncak klasemen sementara Premier League musim ini.
Pelatih Spurs, Ange Postecoglou telah mencetak rekor baru dalam urusan poin terbanyak yang diperoleh seorang manajer dalam sembilan pertandingan pertama Premier League mereka setelah tim Tottenham Hotspurnya menang 2-0 melawan Fulham pada Senin malam. Penghitungan bos Spurs ini melampaui rekor sebelumnya yaitu 22 poin yang dipegang bersama oleh Mike Walker dan Guus Hiddink dari sembilan pertandingan pertama mereka sebagai pelatih Norwich City (musim 1992-93) dan Chelsea (musim 2008-09). Gol dari Son Heung-Min dan James Maddison di Stadion Tottenham Hotspur sudah cukup untuk memberi Spurs kemenangan atas Fulham dan mengirim tim Postecoglou unggul dua poin di puncak klasemen Premier League.
Ditanya betapa bangganya dia atas pencapaiannya yang memecahkan rekor, Postecoglou berkata: "Lihat, ini adalah penghargaan untuk semua orang. Ini adalah awal musim yang sangat menggembirakan. Dari segi performa, kami sangat konsisten.
"Kami harus bekerja keras malam ini. Pada babak pertama kami bertahan dengan sangat baik. Kami harus cukup sabar dalam mencari peluang dan saya pikir mereka [Fulham] sangat terorganisir dengan baik, terutama dalam bertahan."
Namun, bos Spurs itu mengkritik penampilan timnya di babak kedua setelah Fulham beberapa kali mendapatkan pelung yang bagus untuk mencetak gol balasan ke gawang Spurs.
“Saya pikir tekanan kami luar biasa sepanjang pertandingan, katanya. Tetapi dengan penguasaan bola, itu mungkin 45 menit terburuk yang kami alami sepanjang tahun.”
"Kami harus memastikan bahwa kami tetap disiplin dalam pendekatan kami. Pada akhirnya Vic [Guglielmo Vicario] melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menjaga clean sheet. Dalam konteks itu kami seharusnya memiliki kontrol permainan yang lebih baik."
Terlepas dari rasa frustrasi Postecoglou, ini adalah musim terlama di Premier League di mana Spurs berada di puncak liga sejak 15 Desember 2020 (puncak setelah 12 pertandingan PL di bawah asuhan José Mourinho). Sebelumnya Postecoglou meninggalkan Celtic untuk melatih Spurs di musim panas dan masih belum merasakan kekalahan di liga dengan tim barunya. Pelatih asal Australia tersebut telah memberikan kehidupan baru kepada Tottenham ketika mereka berada di titik terendah setelah finis kedelapan di liga musim lalu yang berarti mereka gagal lolos ke sepak bola Eropa untuk pertama kalinya sejak 2009. Bagi Spurs, musim ini adalah yang terbaik sejak musim 1960-61 ketika mereka memulai musim dengan 11 kemenangan beruntun dalam perjalanan mereka memenangkan gelar liga.
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :