Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

indonesia

Ernando Ari dan Komang Teguh sukses jadi pahlawan lewat penyelamatan pinalti dan gol semata wayang yang buat Indonesia U-23 raih poin perdana di Piala asia U-23

 

Pasca hasil mengecewakan di laga pembuka PIala Asia U-23 kontra tuan rumah, Qatar lewat laga yang penuh dengan kontroversi, timnas Indonesia u-23 melanjutkan perjalanan mereka di Piala Asia U-23 di laga kedua kontra Australia.

Dilaga yang berlangsung di Abdullah bin Khaliffa Stadium tersebut, pasukan Shin Tae-yong harus tampil tanpa gelandang andalan yakni Ivar Jenner dan Striker Ramadhan Sananta yang masing-masing mendapatkn skors dua kartu kuning dan kartu merah di laga sebelumnya. Situasi tersebut membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut memasang Nathan Tjoe-A-On berpasangan dengan Witan Sulaeman di lini tengah. Serta ada nama Kelly Sroyer yang mengisi winger kanan.

 

Diluar dugaan laga berlangsung cukup terbuka, dengan masing-masing tim acap kali memainkan transisi bola cepat yang cukup intens. Fakta ini jelas di luar prediksi semua media yang sebelum laga banyak memprediksi bahwa Australia akan dengan mudah mengendalikan pertandingan hingga akan bisa menang. Bahkan di awal-awal laga Indonesia mendapatka peluang emas lewat Kelly Sroyer yang melepaskan tendangan keras setelah mendapatkan umpan cut back dari Witan disisi kiri pertahanan Australia. Namu sayang tendangan pemain Persik Kediri tersebut masih melebar.

 

Asik menyerang, Indonesia justru mendapatkan situasi sulit saat Australia mendapatkan hadiah pinalti dari wasit setelah bek tengah asal klub Borneo FC, Komang Teguh kedapatan menyentuh bola hasil tendangan keras Mohamed Toure. Melalui pengecekan VAR terlebih dahulu, Indonesia akhirnya di hukumi pinalti tersebut.  Dibawah mistar, Ernando Ari bersiap menghadapi eksekusi pinalti yang di eksekusi oleh Mohamed Troure sendiri. Dengan keputusan tepat, kiper miliki Persebaya tersebut menepis tendangan tersebut. kedudukan masih sama kuat 0-0 untuk kedua tim.

 

Memasuki akhir babak pertama, Indonesia melancarkan serangan terakhirnya sebelum jeda. Dan benar saja, melalui skema tendangan sudut yang di lepaskan oleh Witan Sulaeman Indonesia berhasil unggul. Bermula dari sepak pojok yang bisa disundul Muhammad Ferarri. Bola diarahkan kepada Nathan yang melepaskan tembakan lalu bola disambut sundulan Komang Teguh tanpa mampu dibendung kiper Australia, Patrick Beach. Babak pertama usai dengan keunggulan Indonesia satu gol.

 

Di babak kedua, Shin Tae-yong sedikit merubah pendekatan taktiknya dengan bermain lebih kedalam guna mejaga keunggulan. Namun keputusan tersebut membuat Australia lebih banyak menguasai bola di lini tengah yang sesekali membuat pertahanan Indonesia terancam. Beruntung penampilan trio bek milik Indonesia U-23 berhasil tampil konsisten di tambah penampilan superior dari Ernando Ari. Pada menit ke-73 pemain yang tampil mengesankan Kelly Sroyer harus menepi dan mendapatkan perawatan setelah berduel dengan pemain Australia yang membuatnya harus di tarik keluar dan di gantikan pemain yang paling di tunggu-tunggu dalam turnamen kali ini, Justin Hubner. Masuknya pemain Cerezeo Ozaka tersebut membuat kekuatan di lini tengah menjadi kembali hidup.

 

Namun di sisa babak kedua, Indonesia terkesan bermain aman dan sesekali melancarkan seranga balik berbahaya, yang puncaknnya terjadi di pengujung babak kedua, di mana Pratama Arhan yang menyisir sebelah kiri pertahanan Australia tinggal berhadapa dengan satu orang pemai Australia, namun sayang umpan yang di lepaskan kearah Marselino Ferdinan yang sudah berdiri bebas tanpa pengawal tidak dapat meraihnya karena bola terlalu jauh dari jangkauanya.

Sementara itu, kemenangan atas Australia membuat Timnas Indonesia U-23 mengantongi tiga poin perdana di turnamen ini. Alhasil, Timnas Indonesia U-23 pun kini untuk sementara berdiri di posisi kedua klasemen sementara. Peringkat pertama grup A ditempati oleh Qatar yang memiliki enam poin dan unggul selisih gol atas Indonesia. Sedangkan Yordania ada di posisi ketiga dengan koleksi satu poin. Australia untuk sementara berada di posisi juru kunci.

 

 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Soccer

Article Date : 19/04/2024

Article Category : Klasemen & Review

Tags:

#Soccer #Liga Internasional #Highlight Sepakbola #Berita Bola #Industri Sepakbola

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Klasemen & Review

Arsenal 0-0 Everton: Kok The Gunners Mendadak Loyo, Ya?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Benarkan Rizky Ridho Diminati FC Tokyo?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Timnas Indonesia Tembus Peringkat 125 FIFA! Masih Bisa Naik Desember Nanti

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Butuh Gelandang, Arsenal Mau Coba Bajak Nico Paz dari Como 1907

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Gol Lewandowski Dianulir, Barcelona Menyerah Di Markas Real Sociedad

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Jose Mourinho Strikes Again! Kritik Keras Wasit Sampai Kena Hukuman

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Imbang Lawan Chelsea, Van Nistelrooy: Manchester United Tampil Luar Biasa!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Jadi Pemenang Ballon d'Or, Rodri Janji 'Kembali' Lebih Kuat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Bukayo Saka Pecah Rekor Thierry Henry di Arsenal!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Klasemen & Review

Jude Bellingham Mandul, Carlo Ancelotti Kenal Sentil

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive