Pelatih kepala Chelsea Mauricio Pochettino mengakui bahwa timnya masih jauh dari kata aman setelah mereka ditahan imbang 2-2 di kandang sendiri.
Tim London Barat memasuki pertandingan Premier League hari Sabtu dengan duduk di posisi ke-11 dalam klasemen dan mendapat tekanan dari Newcastle United yang mengalahkan tim urutan ketujuh West Ham United dalam drama thriller tujuh gol pada hari sebelumnya. Namun, The Blues gagal memanfaatkan keuntungan penuh, meski sempat unggul sebelum jeda dan Burnley memainkan seluruh babak kedua dengan 10 pemain.
Dalam laga tersebut, Lorenz Assignon dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua sebelum jeda, Cole Palmer mencetak penalti berikutnya, tetapi Burnley menyamakan kedudukan dua menit setelah babak kedua dimulai melalui Josh Cullen. Meski Chelsea kembali memimpin di fase akhir pertandingan melalui gol kedua Palmer, Burnley selalu menjadi ancaman dan tidak mengejutkan ketika Dara O'Shea menyamakan kedudukan tiga menit kemudian.
Disisi lain, berkat tambahan satu poin, Chelsea kini terpaut empat poin dari peringkat ketujuh dengan satu pertandingan lebih bannyak, hasil ini pun hanya menambah tekanan di pundak Pochettino.
Usai pertandingan di Stamford Bridge, Pochettino tak mampu menyembunyikan rasa frustrasinya karena kehilangan lebih banyak poin, dan mengakui bahwa para pemainnya harus belajar bagaimana menangani situasi yang terjadi dalam pertandingan. Berbicara kepada Match Of The Day, Pochettino mengatakan: "Sangat kecewa. Kami tidak menunjukkan konsistensi dan kapasitas untuk menghadapi dan mengatur permainan. Kami membiarkan mereka melakukan beberapa aksi dari bola mati untuk mendapatkan kemungkinan untuk percaya."
“Ini adalah hasil yang menunjukkan bahwa kami perlu meningkatkan banyak hal jika ingin kompetitif.
"Sangat mudah bagi mereka untuk mencapai sepertiga akhir kami. Kami tidak cukup agresif dalam permainan terbuka dan bertahan dalam bola mati. Kami perlu berkembang sebagai sebuah tim dan menjadi lebih kompetitif."
Dia menambahkan: "Tim sedikit gugup ketika menang 1-0. Ini bukan hanya tentang bekerja, ini tentang berevolusi dan mengembangkan beberapa area di tim kami untuk menghadapi situasi seperti ini dengan lebih baik."
Dengan pertandingan lain yang melibatkan tim-tim di sekitar mereka masih harus dimainkan sepanjang akhir pekan, Chelsea tidak mengetahui keadaan permainan menjelang pertandingan minggu depan.
Sementara itu, Pochettino juga menyadari bahwa pertandingan kandang melawan Manchester United pada Kamis malam dan tandang ke Sheffield United tiga hari kemudian telah menjadi pertandingan yang harus dimenangkan. Chelsea juga hanya unggul dua poin dari Crystal Palace yang berada di posisi ke-13 dalam klasemen, sesuatu yang tidak akan hilang dari pemilik klub dalam jangka pendek.
Please choose one of our links :