Pemain Internsaional Brasil itu dikabarkan ingin mengakhiri kontrak bersama raksasa apparel asal Amerika meskipun masih tersisa lima tahun.
Vinicius junior mengenakan sepasang sepatu berwarna hitam polos pada pertandingan Real Madrid melawan Valencia di Bernabeu pada Jum’at dini hari tadi WIB (3/2/23). Hal ini ditengarai saat ini dirinya sedang ada perselisihan dengan sport apparel yang menjadi sponsor pribadinya. Sebelumnya Vinicius dikabarkan ingin mengakhiri kerjasama yang sudah berjalan selama 10 tahun dengan perusahaan Amerika tersebut, tetapi tidak ada klausul pemutusan kontrak dalam kontraknya dan kedua belah pihak dilaporkan telah berjuang untuk mencapai kesepakatan. Namun, pemain Brasil itu tampaknya mengambil tindakan sendiri pada pertandingan melawan Valencia. Pemenang Liga Champions itu pertama kali menjadi atlet apparel asal Amerika pada 2013, ketika ia diramalkan akan menjadi superstar masa depan asst masih aktif diakademi Flamengo.
Dan benar saja, ramalan itu menjadi kenyataan, karena sekarang Vinicius telah menjadi salah satu pesepakbola terbesar di Eropa selama dua tahun terakhir. Vinicius bergabung dengan Real dari Flamengo pada musim panas 2018. Meskipun butuh beberapa tahun baginya untuk memantapkan dirinya sebagai pemain kunci El Real. Oleh karena itu, ia masih dipandang sebagai prospek masa depan saat menandatangani perpanjangan kontrak 10 tahun dengan brand asal Amerika itu pada 2018. Banyak yang telah berubah sejak saat itu. Vinicius sekarang adalah salah satu pesepakbola paling laku di dunia dan memiliki 29 juta pengikut di Instagram. Dia juga populer di platform media sosial lainnya - termasuk Twitter, di mana dia memiliki 5,6 juta pengikut. Namun Vinicius berfikir kontraknya saat ini dengan Nike bukanlah cerminan sebenarnya dari statusnya yang meningkatbaik didalam maupun luar lapangan. Karena itu pemain asal Brasil itu ingin menandatangani kesepakatan yang lebih menguntungkan di tempat lain. Pengacara Vinicius sendiri sedang mengerjakan pemutusan kontrak dengan perusahaan asal Amerika tersebut, tetapi tidak jelas apakah itu sudah selesai atau belum.
Ini bukan pertama kalinya Vinicius memprotes brand asal Amerika tersebut. Pada waktu dirinya tampil bersama timnas Brasil di Qatar, dia mengenakan sepasang sepatu lamanya, padahal brand asal Amerika itu sudah menyiapkan sepatu khusus untuk turnamen. Vinicius juga menghapus branding brand asal Amerika tersebut dari akun media sosialnya. Kesepakatan Vinicius dengan brand asal Amerika tersebut membuatnya lebih sulit untuk berpartisipasi dalam iklan Real karena disponsori oleh brand dari Jerman yang merupakan rival terbesar brand dengan logo centang tersebut. Raksasa Spanyol punya masalah serupa ketika Cristiano Ronaldo yang merupakan atlet brand asal Amerika tersebut menjadi pemain bintang mereka.
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :