Unit metal asal Garut, Voice of Baceprot, kembali tunjukkan produktivitasnya dalam bermusik dengan meluncurkan video musik untuk single terbarunya, God, Allow Me (Please) to Play Music. Dalam video musik Voice of Baceprot, trio hijabers muncul di sebuah panggung dengan latar belakang serba hitam. Video musik terbaru dari Voice of Baceprot ini digarap oleh sutradara Bona Palma.
Voice of Baceprot yang beranggotakan Firda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) juga terlihat bergonta-ganti outfit di sepanjang video musik tersebut. Namun, gonta-ganti outfit dalam video musik baru itu bukan tanpa maksud. Ada pesan yang ingin disampaikan kepada siapa saja yang menontonnya.
Inti dari visualisasi dalam video musik ini selaras dengan pesan yang hendak disampaikan dari lagu ini. Pesan yang dimaksud adalah toleransi dalam konteks bermain musik. Hal itu tampak dari munculnya footage yang menampilkan pesan menohok dari para musisi lain.
Diketahui, ada rapper Indonesia Yacko, penyanyi dan aktivis Kartika Jahja, musisi punk Ishani Jasmin, dan penyair Zahra Ahmad dan Rakaya Fetuga yang menulsikan pesan-pesan tersebut.
Ada dua pesan yang paling menonjol dalam video musik ini. Di antaranya adalah "I wish for a world free from sexual harassment" dan "Stop changing people’s names just because you can’t pronounce them."
Single bertajuk God, Allow Me (Please) To Play Music menjadi single kedua Voice of Baceprot setelah merilis single School Revolution pada tahun 2018 lalu. Single ini mengisi EP live terbaru mereka, The Other Side of Metalism yang menampilkan cover lagu-lagu milik Slipknot, System Of A Down, dan Kemarahan Terhadap Mesin.
Trio Hijabers Voice of Baceprot
Voice of Baecprot adalah band asal Garut, Jawa Barat. Band beraliran metal ini berlawanan dengan penampilan band metal pada umumya yang selalu terlihat gahar dan menyeramkan. Voice of Baceprot justru menampilkan tiga personelnya yang semua berhijab.
Soal nama, ‘baceprot’ sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘berisik’. Nama Baceprot dipilih untuk mewakili musik-musik mereka yang keras. Voice of Baceprot sendiri dibentuk di sekolah ketiga personelnya ini. Semuanya adalah lulusan Madrasah Tsanawiyah Al-Baqiyatussolihat yang mewajibkan semua siswinya mengenakan hijab, bahkan identik dengan hijab.
Awalnya, Firda, Euis, dan Widi tidak mengerti cara bermain musik. Firda saat itu pun berlajar main gitar secara perlahan di ekstrakulikuler sekolahnya hingga menguasainya secara perlahan juga. Setelah itu, Widi pun mulai belajar memainkan bass dengan gitar biasa. Widi belajar hanya dengan memetik senar bass pada gitar tersebut. Sedangkan Euis belajar main drum dengan peralatan marching band di sekolahnya. Ia merangkai semua perkusi marching band itu menjadi sebuah set drum sekadarnya.
Setelah Voice of Baceprot terbentuk, band metal beranggotakan trio hijabers ini sempat mendapat cibiran dari masyarakat. Namun, Voice of Baceprot terus berkarya. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk mengubah stigma buruk soal musik metal dengan mengusung tema The Other Side of Mentalism.
Dalam membuat lagu, Voice of Baceprot mengusung lirik yang semua berasal dari kegelisahan para personelnya. Semua kegelisahannya tertuang menjadi lagu yang epik seperti pada School Revolution, Perempuan Merdeka Seutuhnya, dan Kentut RUUP (Merdeka Itu Kentut). Musik metal dengan lirik yang berasal dari kegelisahan itu dibawakan dengan distorsi yang berisik dan menambah kesan gahar pada setiap penampilannya.
Dibimbing Guru Konseling
Sejak awal, Voice of Baceprot dibimbing langsung oleh seorang guru konseling di sekoah mereka, Ersa. Ia bisa disebut sebagai orang yang paling berpengaruh di balik kekompakan band ini untuk terus bersama dan melahirkan karya-karya musik yang cadas. Mereka pun menyapa Ersa dengan sebutan ‘Abah’.
Abah menjadi pembimbing mereka saat menulis lagu. Lirik yang ditulis sesuai bimbingannya menjadikan unsur metal Voice of Baceprot tidak menjadi musik yang kasar dalam bunyi, tetapi dalam arti. Abah juga yang menjadi penenang trio hijabers metal ini saat menerima hujatan dari netizen atau masyarakat secara luas. Abah meyakinkan mereka bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi Muslimah dan menjadi personel band metal.
Voice of Baceprot sendiri lahir di sebuah studio yang sempit. Studio itu adalah tempat mereka berlatih musik selama ini. Meski sempit, mereka wajib terus berlatih meski tidak ada pendingin udara atau AC, dan hanya menggunakan kipas angin yang berisik untuk pendingin ruangan. Tapi dari situlah karya-karya Voice of Baceprot lahir.
Voice of Baceprot mengawali perjalanan bermusiknya dengan membawakan cover berbagai lagu dari band rock dan metal dunia. Penampilan mereka pun mulai menarik perhatian saat video band itu menampilkan cover lagu Rage Against The Machine tahun 2015 lalu dan menjadi populer di YouTube. Selain itu, Voice of Baceprot pun membawakan cover dari grup idola mereka seperti Red Hot Chili Peppers, Metallica, dan Slipknot. Akhirnya, mereka pun mendapatkan perhatian lebih banyak dari media lokal dan internasional.
Sepanjang bermusik, lagu School Revolution membuat nama Voice of Baceprot semakin dikenal publik. Mereka pun ke berbagai publikasi media internasional seperti The New York Times, NPR, BBC, DW, hingga The Guardian. Kini, mereka bertiga pindah dan tinggal di Jakarta untuk terus mengembangkan karier mereka di dunia musik.
Voice of Baceprot juga sudah sering diundang ke banyak festival musik bergengsi di luar negeri. Tahun 2021 ini, Voice of Baceprot tampil di WOW (Women of the World) Festival UK 2021’s WOW Sounds di Inggris. Festival itu juga membawa nama band ini masuk dalam majalah musik heavy metal dan rock di Inggris, Metal Hammer.
Di tahun yang sama, Voice of Baceprot tampil di acara Global Just Recovery Gathering. Selanjutnya, VoB akan tampil di festival musik terbesar di dunia yang digelar di Jerman, Wacken Open Air pada Agustus 2022 mendatang. Band ini akan tampil sepanggung dengan musisi besar seperti Slipknot, Limp Bizkit, Judas Priest, hingga As I Lay Dying.
Image source: https://www.instagram.com/voiceofbaceprot/
ARTICLE TERKINI
1
Kisah Pemain Bola Muslim yang Bersinar di Panggung Eropa
2
Diecast Mobil JDM Paling Ikonik: Koleksi Wajib Buat Fans Otomotif Jepang
3
Panduan Mendaki Gunung Papandayan: Aman buat Pemula
4
Istilah Remontada di Sepak Bola yang Viral di Media Sosial
5
Apa Itu Musik RnB? Ini Dia 10 Lagu RnB Terbaik yang Wajib Lo Dengerin!
3 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ald /
30/10/2024 at 11:45 AM
AKHMAT KHUDDORI
27/02/2025 at 18:36 PM
Andyyy y
02/05/2025 at 18:23 PM