U2 kembali membagikan preview kedua dari album kompilasi mereka yang akan datang; Songs Of Surrender. Album ini akan menjadi kumpulan lagu-lagu U2 yang diciptakan dan direkam ulang.
Preview kedua dari album ini adalah lagu hits mereka yang diberikan sentuhan modern, With Or Without You. Sebelumnya preview pertama juga sudah dirilis yang merupakan konsep ulang dari lagu Pride (In The Name Of Love).
Lagu ini awalnya dirilis pada Maret 1987 sebagai single utama dari album kelima mereka, The Joshua Tree. Lagu ini cukup sukses hingga menduduki puncak tangga lagu di Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, serta memecahkan lima besar di Belanda, Belgia, Inggris, Finlandia, Selandia Baru dan Spanyol.
Versi terbaru untuk With Or Without You terdengar tetap mempertahankan suasana melankolis dengan produksi yang lebih tajam dan lebih minimalis. Fokus lagu ini akan berada pada gitar akustik yang berdengung dan terbakar lambat sangat pas membingkai vokal dari Bono yang emosional.
Saat diumumkan pada awal Januari, album Songs Of Surrender akan dirilis pada 17 Maret. Album ini akan terdiri dari 40 lagu yang ditata ulang dari katalog empat dekade U2, menampilkan lagu-lagu dari semua album mereka kecuali dari album October dan No Line On The Horizon. Album ini juga menjadi pendamping memoar Bono yang baru-baru ini dirilis pada bulan November tahun lalu, Surrender: 40 Songs, One Story.
Songs Of Surrender diumumkan kepada para penggemar dalam serangkaian surat tulisan tangan yang dikirim oleh The Edge. Di sana, gitaris U2 ini menjelaskan jika sebagian besar karya U2 ditulis dan direkam saat mereka masih muda dan lagu-lagunya telah berubah dari tahun ke tahun sehingga memberikan arti yang berbeda juga untuk mereka saat ini.
Beberapa lagu tumbuh bersama U2, beberapa telah mereka lewati juga namun U2 tidak pernah melupakan apa yang mendorong mereka untuk menulis lagu-lagu itu sejak awal. Inti dari setiap lagu tetap hidup di dalam diri mereka. Sehingga mereka mempertanyakan cara terhubung kembali dengan esensi di setiap lagu ketika mereka telah banyak bertumbuh dan maju.
The Edge dalam suratnya juga membahas bagaimana U2 mempertimbangkan untuk membuka lagu-lagu lama mereka ke masa kini dengan memberi sebutan konsep ulang abad ke-21. Hal ini seharusnya membentuk arah mereka.
U2 memberikan penghormatan untuk setiap versi aslinya, sehingga setiap lagu mulai terbuka dengan suara otentik baru di masa kini.
U2 adalah band rock asal Irlandia yang beranggotakan Bono (Paul David Hewson; vokal, harmonika dan gitar), The Edge (David Howell Evans; gitar, piano, dan backing vokal), Adam Clayton (bas) dan Larry Mullen, Jr (drum). U2 terbentuk pada Tahun 1976.
Band ini dibentuk ketika para anggotanya adalah siswa remaja Sekolah Komprehensif Mount Temple. Setelah empat tahun terbentuk, mereka menandatangani kontrak dengan Island Records dan merilis album debut mereka, Boy di tahun 1980. Rilisan selanjutnya dari U2 adalah album yang menjadi album nomor satu Inggris pertama mereka, War di tahun 1983. Single mereka yang berjudul Sunday Bloody Sunday dan Pride (In the Name of Love) membantu membangun reputasi U2 sebagai grup yang sadar politik dan sosial. Pada pertengahan 1980-an, U2 menjadi terkenal di seluruh dunia karena penampilan live mereka terutama yang berlangsung di Live Aid pada tahun 1985.
Album kelima U2, The Joshua Tree di tahun 1987, menjadikan mereka superstar internasional dan album ini menjadi kesuksesan kritis dan komersial terbesar mereka. Album ini menduduki tangga lagu musik di seluruh dunia dengan single yang masih hits hingga saat ini With or Without You dan I Still Haven't Found What I'm Looking For.
U2 juga pernah menghadapi stagnasi kreativitas dan kritik buruk terhadap album dokumenter/ganda mereka, Rattle and hum di tahun 1988. Setelah momen tersebut, U2 merubah diri mereka pada 1990-an. Dimulai dengan album ketujuh mereka yang terkenal, Achtung baby (1991), arah musik mereka yang baru dipengaruhi oleh genre rock alternatif, musik dansa elektronik, dan musik industrial. Eksperimen ini berlanjut melalui album kesembilan mereka, Pop (1997), dan PopMart Tour, yang mendapatkan kesuksesan beragam, tak seperti album-album mereka sebelumnya.
U2 mendapatkan kembali dukungan dari kritikus dan kesuksesan yang luar biasa dengan album All that you can't leave behind di tahun 2000 dan How to Dismantle an Atomic Bomb di tahun 2004.
Tur U2 360° mereka di tahun tahun 2009–2011 mencatat rekor untuk tur konser dengan jumlah penonton tertinggi dan terlaris, namun dikalahkan pada tahun 2019 oleh Ed Sheeran. Rilisan terakhir dari U2 adalah album pendamping Songs of Innocence di tahun 2014 dan Songs of Experience di tahun 2017.
U2 telah merilis 14 album studio dan merupakan salah satu musisi terlaris di dunia dengan menjual sekitar 150-170 juta rekaman di seluruh dunia. Mereka telah memenangkan 22 Grammy Awards. Selain itu pada tahun 2005, U2 juga dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun pertama kelayakan mereka. Rolling Stone juga memberi peringkat U2 di nomor 22 dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Masa".
Selain itu, sepanjang karir mereka, sebagai sebuah band dan sebagai individu, mereka telah berkampanye untuk hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Image source : https://www.instagram.com/u2/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 28/02/2023
7 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Smard man
19/01/2025 at 19:59 PM
Muhamad Saifudin
04/02/2025 at 19:46 PM
Bur Zhan
28/03/2025 at 08:36 AM
SARI ASTUTI
12/05/2025 at 16:47 PM
Cands
12/05/2025 at 23:07 PM
Vivi
22/08/2025 at 15:43 PM
Ricko Pratama Putra
17/09/2025 at 14:26 PM