Tiga tahun berlalu dari karya terakhirnya, Circarama pun akhirnya memutuskan untuk kembali mewarnai industri musik tanah air. Kelompok musik psychedelic asal Jakarta ini membawa sebuah napas segar dengan single bertajuk Riddle. Selain itu, Circarama juga tampil dengan formasi baru yang berhasil menghadirkan dinamika musik yang berbeda selepas perginya Jugo Djarot dari tubuh band satu ini.
Kali ini, Circarama menambah dua personel baru. Formasi band asal Jakarta tersebut kini dilengkapi oleh Teresa (vokal), Teuku Rifaldi Moeli (vokal & bas) Danu Jay Prasetyo (kibor), Faiz Mochamad Rais (gitar), dan Eky Yuda Sena (drum). Dengan formasi teranyarnya, Circarama merasa lebih optimis untuk bisa kembali eksis di skena musik tanah air.
Riddle merupakan salah satu bukti dari optimisme yang ada di dalam tubuh Circarama. Secara terbuka Circarama menjelaskan bahwa Riddle adalah lagu yang menceritakan tentang berbagai macam perasaan. Perasaan merupakan hal yang lekat dengan hidup manusia.
Selain itu, perasaan yang ada pada lagu Riddle juga menceritakan kisah tentang hubungan antara kedua manusia. Menurut Circarama, lagu ini mencoba untuk memadukan lirik yang lugas dengan perasaan yang terkesan rumit. Melalui liriknya, band psychedelic rock satu ini membahas tentang komitmen, kepercayaan, dan serta kebesaran hati untuk melepaskan.
Proses produksi lagu terbaru dari Circarama ini dilakukan di berbagai studio musik. Pertama, untuk rekaman Circarama berkunjung ke SAE Studio Jakarta dan Montserrat Private Studio. Untuk proses mixing dan mastering, Circarama menentukan pilihan ke ALS Studio yang dibantu oleh Wendy Arintyo.
Selain Riddle, di penghujung tahun 2022 ini Circarama juga telah mempersiapkan materi baru untuk memeriahkan menutup tahun bagi para pendengar setianya. Kembalinya Circarama dengan formasi baru menghadirkan kesan spesial bagi para penggemarnya. Pasalnya, Riddle jadi karya pembuka setelah kurang lebih satu tahun tidak berkarya setelah Jugo Djarot melepaskan diri dari Circarama.
Perjalanan Circarama bersama Jugo Djarot bermula di tahun 2012. Kolaborasi tersebut berhasil menghadirkan Plasticine Jewel, sebuah album debut dari band psychedelic rock ini di tahun 2017. Selanjutnya, Circarama juga membuat showcase khusus dalam merayakan hadirnya album tersebut. Total ada empat kota yang disinggahi oleh Circarama dalam merayakan tur konser Plasticine Jewel.
Untuk showcase pembuka di Jakarta, Circarama mengundang solois muda, Sky Sucahyo sebagai penampil. Band asal Jakarta ini diketahui cukup menggemari karya dari sang musisi. Selanjutnya mereka langsung menghubungi Sky Sucahyo untuk menawarkan kolaborasi konser tersebut dan disambut dengan hangat.
Kehadiran konser mini Plasticine Jewel juga menjadi sebuah hal penting bagi Circarama. Band asal Jakarta tersebut ingin memberikan apresiasi nyata bagi para penggemar setianya yang menunggu dan membeli album perdana dari Circarama tersebut.
Selain Sky Sucahyo, Circarama juga mengundang beberapa kolaborator lainnya untuk menghadirkan penampilan yang berkesan bagi para penggemarnya. Perjalanan karier Circarama pun dilanjutkan dengan rilisnya mini album Perjaka pada tahun 2019 silam. Dalam mini album tersebut, Circarama menyajikan dua buah lagu berjudul Megantara dan Long Gone.
Selanjutnya, Circarama pun kembali memperkenalkan lagu baru melalui sebuah kompilasi dari Kolibri Rekords. Kompilasi berjudul City Rockdown di tahun 2020 menghadirkan karya Circarama yang bertajuk No Tomorrow. Pada tahun 2021, Circarama juga kembali memperkenalkan aransemen baru untuk lagu Long Gone dan Sweet Shining.
Mari tunggu sepak terjang terbaru dari Circarama dalam waktu dekat, Superfriends!
Image courtesy of Circarama
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 30/11/2022
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
10/04/2025 at 23:45 PM