Siapa sih yang nggak pengen punya studio musik sendiri di rumah? Dengan bikin studio musik sendiri, lo bisa bebas eksplorasi musik kapan aja tanpa harus keluar rumah.
Nah, di artikel ini, gue bakal kasih lo panduan lengkap gimana caranya bikin studio musik di rumah sendiri. Yuk, langsung aja kita bahas!
Instal Pengedap Suara
Pengen punya studio musik mini di kamar tapi bingung gimana cara bikin ruangan kedap suara? Tenang aja, gue kasih bocoran nih. Pertama, lo harus pasang pengedap suara. Studio musik tanpa peredam suara tuh kayak motor tanpa bensin, percuma!
Cara membuat ruangan kedap suara untuk studio musik itu nggak sesulit yang lo bayangin. Pertama, pasang rangka-rangka besi atau kayu di dinding dan langit-langit. Rangka ini kayak kerangka rumah gitu, fungsinya buat nempel bahan peredam suara. Setelah rangka terpasang, baru deh lo isi rongga di antara rangka dengan rockwool.
Terakhir, tutup rockwool dengan papan gypsum biar tampilannya lebih rapih.Nah, buat bagian pintu, caranya agak beda. Setelah diisolasi dengan rockwool, tutup pintunya pakai multiplek dan lapisin lagi dengan karpet peredam.
Mempersiapkan Alat dan Layout Studio
Setelah ruangan Anda sudah kedap suara, langkah berikutnya adalah mempersiapkan alat dan layout studio. Siapkan semua peralatan musik lo. Mulai dari gitar, drum, bass, sampai keyboard. Jangan lupa juga siapin alat-alat rekaman kaya mikrofon, monitor suara, audio interface, dan software DAW (Digital Audio Workstation).
Saat lo udah menentukan alat-alat yang ingin dipakai, langkah selanjutnya adalah menentukan layout studio. Bayangin studio lo kayak puzzle gitu, setiap alat musik harus punya tempat yang pas. Tujuannya biar lo bisa bergerak bebas tanpa nabrak alat lain. Nah, sebelum mulai susun-susun alat, ukur dulu ruangan studio lo. Dengan begitu, lo bisa pilih alat musik dan perangkat lain yang ukurannya pas dan nggak bikin studio jadi sempit.
Memasang Absorber dan Diffuser
Langkah selanjutnya adalah mempercantik studio lo dengan absorber dan diffuser. Kenapa sih perlu absorber dan diffuser? Sederhananya, absorber itu kayak spons yang menyerap suara, sedangkan diffuser itu kayak cermin yang memantulkan suara tapi dengan cara yang lebih menyebar.
Nah, gimana cara pasang absorber dan diffuser yang tepat? Pertama, lo harus tentuin dulu nih, bagian mana aja di studio lo yang perlu dipasang absorber dan diffuser. Tapi ingat ya, karena studio lo ini lebih buat latihan, nggak perlu dipasang absorber terlalu banyak. Kenapa? Kalau terlalu banyak absorber, suara di studio lo jadi terlalu mati dan nggak asik buat didenger. Sisain sedikit gaung biar suasana latihan jadi lebih hidup.
Memerhatikan Pemasangan Kabel
Ketika lo punya lebih dari dua alat musik di studio, kabel-kabelnya bisa jadi kayak sarang laba-laba, berantakan banget! Biar studio lo tetep rapi, pastiin lo nyiapin stop kontak di setiap sisi ruangan. Soalnya, kalau cuma ada satu stop kontak di satu sisi, semua kabel bakal ngumpul di situ, bikin studio keliatan nggak rapi. Dengan stop kontak yang tersebar, kabel-kabel alat musik lo bisa teratur dan nggak ganggu pemandangan.
Memberikan Dekorasi
Terakhir, biar studio musik di rumah lo makin keren, pastiin lo dekorasinya nggak asal-asalan. Lo bisa pilih wallpaper kain atau pasang padded wall panel di dinding buat ngasih kesan cozy. Biar makin estetik, tambahin juga lampu tumblr atau LED strip di beberapa bagian dinding atau lantai. Dekorasi yang pas bakal bikin studio musik lo nggak cuma nyaman buat bikin musik, tapi juga enak dipandang.
Nah, itu dia panduan lengkap buat lo yang mau bikin studio musik sendiri di rumah. Gampang kan? Sekarang lo udah siap buat bikin karya musik keren di studio pribadi lo.
Please choose one of our links :