Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kios Ojo Keos Cara Efek Rumah Kaca Berkontribusi Terhadap Komunitas

Kios Ojo Keos merupakan sebuah ruang kreatif di bilangan Jakarta Selatan yang didirikan oleh Efek Rumah Kaca. Salah satu tujuan dari lahirnya Kios Ojo Keos adalah sebuah bentuk kontribusi untuk memberikan berbagai hal penuh manfaat. Kios Ojo Keos difungsikan oleh Efek Rumah Kaca sebagai ruang untuk bertukar pikiran, berbagi dan belajar tentang musik, seni, sejarah, budaya, dan aspek pengetahuan lainnya.

Kios Ojo Keos pertama kali diperkenalkan oleh Efek Rumah Kaca di tahun 2018. Tahun tersebut merupakan tahun yang cukup positif dalam pencapaian Efek Rumah Kaca. Pasalnya, Kios Ojo Keos diperkenalkan setelah Efek Rumah Kaca menyelesaikan kunjungan mereka ke Austin, Texas, Amerika Serikat untuk tampil di gelaran South By South West (SXSW). Nama Kios Ojo Keos sendiri diambil dari sebutan untuk kru panggung Efek Rumah Kaca. Menurut Efek Rumah Kaca, nama tersebut digunakan untuk Kios Ojo Keos sebagai sebuah sebuah bentuk terima kasih atas dedikasi dari para kru dan berbagai pihak di balik kuatnya Efek Rumah Kaca. Peran kru Efek Rumah Kaca pada Kios Ojo Keos tidak hanya digunakan sebagai sbuah nama saja. Ruang kreatif tersebut juga dikelola oleh seluruh pihak yang tergabung di dalam tubuh Efek Rumah Kaca, mulai dari para personel band, kru, serta tim lainnya.

Awalnya, kehadiran Kios Ojo Keos dikonsepkan sebagai sebuah toko buku independen. Sebagai sebuah toko buku independen, Kios Ojo Keos ini menampilkan kurang lebih 700 buku yang bisa dibaca dan dibeli oleh para pengunjungnya. Hampir seluruh buku yang tersedia di Kios Ojo Keos ini merupakan hasil kurasi dari Cholil Mahmud, vokalis dari Efek Rumah Kaca. ide awal lahirnya Kios Ojo Keos sebagai toko buku ini berawal dari Cholil Mahmud yang terinspirasi atas munculnya beragam toko buku independen di New York, dekat tempat tinggalnya saat melangsungkan studi di sana. 

Namun, konsep toko buku tersebut akhirnya diperluas agar Kios Ojo Keos juga mampu menampung kebutuhan banyak orang untuk diskusi. Diskusi dan bedah buku merupakan salah satu acara yang kerap diadakan oleh Kios Ojo Keos di setiap minggunya. Bahkan setiap orang boleh datang hanya untuk sekadar membaca buku atau mendengarkan diskusi saja. Tidak hanya anak muda atau anak indie saja yang datang ke Kios Ojo Keos untuk berdiskusi, perangkat RT di kawasan Kios Ojo Keos berdiri juga kerap kali datang untuk ikut diskusi, berbagai pandangannya. Selain diskusi buku, Efek Rumah Kaca juga membuka ruang diskusi untuk membahas tentang film, musik, budaya serta topik-topik hangat yang sedang berkembang dan perlu perhatian khusus di ranah sosial. Sebagai sebuah ruang kreatif yang bermanfaat bagi komunitas, Efek Rumah Kaca merancang konsep Kios Ojo Keos sebagai ruang yang dapat digunakan untuk kegiatan yang menyenangkan.

Salah satu aktivitas menyenangkan yang diselenggarakan di Kios Ojo Keos adalah acara nonton bareng yang diinisiasi oleh Pusat Studi Agama & Demokrasi Yayasan Wakaf Paramadina atau yang lebih dikenal dengan nama PUSAD Paramadina. PUSAD Paramadina menyelenggarakan acara nonton bareng film dokumenter tentang Leila Khaled di Kios Ojo Keos. Selain itu, Efek Rumah Kaca juga sempat membuat acara nonton bareng film dokumenter tentang konser mereka yang berjudul Tiba Tiba Suddenly Konser Efek Rumah Kaca. Kios Ojo Keos dari Efek Rumah Kaca juga berperan sebagai sebuah kafe. Sajian kopi yang disajikan di Kios Ojo Keos juga bisa menambah rasa nyaman sekaligus membuat cair suasana diskusi yang sedang berlangsung. Selain film, Kios Ojo Keos juga punya berbagai acara rutin setiap minggunya, di antaranya adalah Ngaso Malam Kamis. Acara tersebut merupakan sebuah malam diskusi ringan yang dipandu oleh pegiat Aksi Kamisan. Selain itu ada juga Open Mic Ojo Keos yang memberikan kesempatan bagi siapapun untuk unjuk gigi akan bakatnya. Bisa dari musik, sastra, seni, atau genre lainnya. 

Di luar acara diskusi, kafe Kios Ojo Keos juga terbuka untuk umum. Jadi, tidak perlu ragu untuk berkunjung. Nama menu makanan dan minuman yang dijual di kafe Kios Ojo Keos ini juga cukup unik di dengar. Sebut saja menu minuman yang cukup populer adalah Latte Latte Pemalu dan Tubrukmu Membiru. Kedua nama menu minuman kopi tersebut merupakan sebuah plesetan dari judul lagu milik Efek Rumah Kaca, yaitu, Laki Laki Pemalu dan Tubuhmu Membiru Tragis. 

Lahirnya Kios Ojo Keos sebagai sebuah kafe dan ruang kreatif, khususnya ruang membaca dan diskusi merupakan sebuah harapan dari Efek Rumah Kaca agar mereka mampu membantu meningkatkan minat membaca dan tingkat literasi di masyarakat. Kios Ojo Keos pun ingin selalu bisa jadi ruang kreatif yang menyenangkan bagi orang-orang untuk melakukan kegiatannya. Tidak hanya menyenangkan, namun juga dapat memberikan manfaat serta memperluas wawasan. 

Sebagai bentuk kontribusi terhadap komunitas lainnya, Kios Ojo Keos juga membuka ruangnya bagi para seniman dan pegiat umkm lokal untuk mempromosikan berbagai macam produk, seperti pakaian serta pernak-pernik lainnya. Selain itu, Kios Ojo Keos juga menjual merchandise band, seperti kaos dan CD untuk para penikmat musik. Kios Ojo Keos juga terbuka dengan model bisnis titip jual dari pernak-pernik band tersebut dengan sistem konsinyasi agar roda ekonomi komunitas tetap bergerak dan berkembang ke arah yang lebih baik. Dengan banyaknya ruang yang bisa dimanfaatkan, Kios Ojo Keos milik Efek Rumah Kaca ini dianggap jadi salah satu ruang kreatif yang inklusif dan mampu memenuhi kebutuhan berbagai macam kalangan.

Image Courtesy of Efek Rumah Kaca

ARTICLE TERKINI

Tags:

#kios ojo keos # efek rumah kaca # cholil # buku # sastra # seni # diskusi

Article Category : Super Buzz

Article Date : 28/01/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

13 Comments

Comment
Tiurnatalia Manalu

Tiurnatalia Manalu

31/01/2025 at 15:17 PM

Yes
Taufiq hilman

Taufiq hilman

07/05/2025 at 06:57 AM

keren sih
Andyyy y

Andyyy y

16/05/2025 at 23:37 PM

Keren
AyuRL Ningtyas

AyuRL Ningtyas

12/08/2025 at 17:19 PM

,✓
Jenial Trino

Jenial Trino

28/08/2025 at 18:33 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Dwi Septiani

Dwi Septiani

28/08/2025 at 18:33 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Wahyu Hardi

Wahyu Hardi

28/08/2025 at 18:33 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Imam Wahyudi Hidayatullah

Imam Wahyudi Hidayatullah

28/08/2025 at 18:33 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Wahyu Hardi

Wahyu Hardi

28/08/2025 at 18:38 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Ramli Anwar

Ramli Anwar

28/08/2025 at 18:42 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Sri Wulandari

Sri Wulandari

28/08/2025 at 18:54 PM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Julia Margaret

Julia Margaret

31/08/2025 at 23:45 PM

.
Ald /

Ald /

12/10/2025 at 20:06 PM

Nice info
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive