Gengahr Lepas Single Baru Setelah Dua Tahun, A Ladder

Kuartet indie rock Inggris, Gengahr, akhirnya kembali dengan musik baru pertama mereka setelah dua tahun terakhir tak merilis materi baru. Mereka pun merilis single baru berjudul A Ladder. Single ini meluncur pada 10 Februari 2023 lalu.

Vokalis Felix Bushe menggambarkan single ini sebagai lagu kecil yanng menyenangkan dan trippy, serta direndam dalam imaji seperti kartun. Pada dasarnya, lanjut Felix dalam rilisan persnya, lagu ini tentang kekuatan cinta sejati daan kkemampuannya untuk tidak hanya mengubah perasaan kkita, tetappi juga cara kita melihat dan berinteraksi dengan selluruh di dunia sekitar kita. 

Lagu ini pun dirilis bersamaan dengan video musik pengiring yang disutradarai oleh Billy Howard Price. Video musik A Ladder sendiri dibuka dengan seorang gadis kartun yang mengintip ke dalam mikroskop, diikuti dengan rekaman kabur dari band yang mengenakan jas lab dan tampil di berbagai latar.

Superfriends, lo bisa nikmati lagunya dan video musik A Ladder dari Gengahr berikut ini:

Selain lagu baru, band ini telah mengumumkan bahwa mereka akan memainkan dua pertunjukan intim untuk para penggemar di The Waiting Room di London, pada Rabu 1 Maret dan Kamis 2 Maret.

A Ladder hadir sebagai single pertama band sejak lagu Under The Skin yang rilis pada tahun 2021 lalu, yang mereka tulis untuk soundtrack musim ketiga serial American Gods. Album terakhir Gengahr adalah Sanctuary rilisan tahun 2020, yang diberikan NME tiga bintang dalam ulasan setelah dirilis. “Sanctuary bekerja paling baik ketika Gengahr mendorong parameter biasanya,” tulis Charlotte Krol dari NME.

“Tapi keraguan tetap ada dalam hal ini, dibuktikan dengan beberapa momen yang agak tidak menginspirasi. Meskipun demikian, ini adalah upaya yang layak dan yang pasti menyiapkan mereka untuk hal-hal yang lebih besar di masa depan,” lanjut catatan NME mengenai album itu.

Kembali ke Maret 2021 lalu, Gengahr membagikan lagu yang mereka tulis dan ciptakan untuk serial TV Amazone Prime Video bertitel American Gods. Lagu ini merupakan musik baru pertama mereka sejak perilisan album studio ketiga mereka, Sanctuary, pada 2020 lalu.

Lagu berjudul Under The Skin ini menampilkan kata-kata dan musik yang secara langsung terinspirasi oleh mitologi dan fantasi para American Gods. Lagu ini juga dilengkapi dengan video musik yang menampilkan serangkaian adegan dramatis dari musim ketiga acara tersebut.

Berbicara tentang proses penulisan lagu bersamaan dengan pertunjukan, pentolan Gengahr Felix Bushe mengatakan: “Ini adalah kesempatan yang sangat menarik bagi kami dan ketika kami ditanya tentang proyek tersebut, gue langsung berpikir bahwa gue memiliki sesuatu yang akan bekerja dengan baik untuk ini. Ada elemen penulisan ulang yang berlangsung tetapi pada dasarnya dunia tempat lagu itu hidup sudah ada dan kebetulan sama dengan pertunjukan itu sendiri."

Sejak perilisan album terakhir mereka, Gengahr telah membagikan EP akustik lima lagu berdasarkan lagu-lagu dari Sanctuary, dan meng-cover Love milik Kendrick Lamar.

Gengahr, seperti yang diungkap di atas, merupakan band rock indie yang berbasis di London, Inggris. Gengahr dibentuk pada 2013 di Stoke Newington School di Hackney, London.

Awalnya, band ini bernama RES dan mereka terpaksa mengganti nama setelah menemukan artis yang sudah bernama RES di iTunes. Nama baru mereka adalah plesetan Gengar, salah satu karater hewan Pokémon. Album debut mereka, A Dream Outside, dirilis pada 15 Juni 2015. Pada Oktober 2017 diumumkan album kedua mereka, Where Wildness Grows, akan dirilis pada 9 Maret 2018. Album terakhir mereka, yang ketiga, adalah Sanctuary yang dirilis pada 31 Januari 2020.

Setelah Radio BBC 1 DJ Huw Stephens memainkan single pertama mereka, Fill My Gums With Blood di acara radionya. Band ini kemudian diundang untuk tampil di panggung Introducing di Glastonbury Festival 2014.

Image source: https://www.instagram.com/gengahr/