Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

.Feast Bagikan Single Baru, Gugatan Rakyat Semesta

Band rock Indonesia .Feast merilis single dan video musik mereka Gugatan Rakyat Semesta pada 8 April 2022. Sebelumnya .Feast memperkenalkan sosok bernama Ali dalam single mereka yang hadir di album kompilasi Sounds Cute Might Delete Later via Sun Eater. Sosok Ali sebagai pemeran utama ini kembali diceritakan oleh .Feast lewat Gugatan Rakyat Semesta. Selanjutnya nanti, Ali akan membawa banyak kisahnya dalam mini album .Feast mendatang. 

Secara benang merah, ini menjadi cerita perjuangan Ali dengan kawan-kawannya untuk menggulingkan jajaran pemerintahan. Single Ali dirilis pada tahun 2021 yang lalu serta .Feast juga merilis single Maju di bulan November 2021 yang menjadi soundtrack di film Indonesia Kadet 1947.

Menurut Baskara Putra, vokalis .Feast, lirik dalam Gugatan Rakyat Semesta adalah penggambaran dari cerita Ali sebagai tokoh utama dengan kawan-kawan seperjuangannya menggulingkan jajaran pemerintah dengan dukungan hampir penuh dari rakyat. Baskara pula yang menulis lirik single baru .Feast ini.

Faktanya, Gugatan Rakyat Semesta akan terdengar familiar di telinga para penggemar dan pendengar karya .Feast karena lagu ini adalah single lawas .Feast yang digarap ulang oleh mereka hingga pada bentuk terbaiknya yang baru mereka rilis ini. Menurut Dicky Renanda sebagai gitaris mereka mencoba geser chord pada lagu ini dan membuat beberapa part baru di dalamnya. 

Tambahan info pula dari .Feast, materi yang akan ada di mini album mendatang adalah pembaruan dari materi-materi lawas .Feast di tahun 2015 yang lalu. 

.Feast dipersoneli oleh Baskara Putra pada vokal, Adnan pada posisi gitar, Dicky Renanda pada gitar, Fadli Fikriawan pada bas, dan Adrianus Aristo Haryo pada drum. Grup band rock ini terbentuk dari sekumpulan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Ajakan membangun .Feast diawali oleh Baskara Putra melalui layanan aplikasi chat Facebook. 

Awalnya, Baskara Putra mengajak Adnan, gitarisnya, untuk membuat project band. Adnan pun langsung menyetujuinya. Tidak lama setelah terbentuk, Baskara dan Adnan mengajak tiga teman kampus lainnya. Tiga orang ini adalah adalah Adrianus Aristo, F. Fikriawan dan Dicky Renanda bergabung menjadi session player di .Feast. Meski awalnya hanya menjadi session player di .Feast, mereka pun nyaman ketika manggung bersama. Akhirnya bergabunglah mereka dalam band .Feast.

Mereka memilih nama .Feast berdasarkan dua alasan. Alasan pertama adalah karena mereka suka bekerja sama dengan orang lain dalam membuat musik. Yang kedua adalah mereka menganggap musik mereka adalah suatu perayaan atas tragedi, kemenangan atau hal apapun. Mereka juga menambahkan titik di depannya agar membedakan mereka dengan grup musik lain yang mempunyai nama sama. 

Pada tahun 2014, mereka merilis rilisan debut berjudul Camkan setelah sebelumnya mereka belum mempunyai lagu ciptaan sendiri. Mereka kerap membawakan lagu-lagu dari grup musik lainnya tiap kali manggung di kampus mereka. Single Camkan tersebut berisi tentang kegelisahan terhadap kebebasan beragama di negeri Indonesia.

Mereka berencana merilis album berjudul Convictions, namun mereka memutuskan untuk vakum selama kurang lebih satu tahun. Mereka pun kembali dengan merilis single berjudul Wives of ゴジラ/Gojira (We Belong Dead) dengan menggandeng penyanyi Janitra Satriani. Pada Juli 2017, mereka merilis single berjudul Sectumsempra bersama Yudhis dari grup musik Rachun. 

Pada 2017 .Feast merilis album perdana berjudul Multiverses, menampilkan berbagai kolaborator termasuk rapper Ramengvrl, vokalis Elephant Kind Bam Mastro, produser Mardial, penyanyi Oscar Lolang, dan Haikal Azizi. .Feast merilis album mini, yang berjudul Beberapa Orang Memaafkan dirilis pada 2018, dengan single utamanya Peradaban yang dirilis Juli 2018. Single ini cukup ikonik dan masih didengarkan banyak orang hingga hari ini. 

.Feast menggandeng penyanyi elektronik Rayssa Dynta pada single kedua berjudul Berita Kehilangan yang dirilis pada Agustus 2018. Single ini bercerita tentang hal-hal nyata tentang kriminalisasi yang pernah terjadi di Indonesia, seperti kasus pemerkosaan, pemberontakan tanpa alasan, serta pelatihan bibit-bibit teroris.

Sedikit membahas saat .Feast merilis album mini kedua, yang berjudul Uang Muka pada 11 September 2021. Dalam mini album ini, tiap personel masing-masing menyumbang dengan menuliskan satu lagu sehingga mereka punya urun dengan porsi yang sama dalam mini album ini. Baskara menciptakan lagu berjudul Dapur Keluarga. Lewat karya itu, dia berandai-andai sejauh apa dia ingin mencari uang dengan cara apa pun demi kelangsungan keluarga. Lagu dari Baskara Putra ini diiringi dengan gaya musik rock yang lawas. 

Lagu dari Adnan bertajuk Komodifikasi yang akhir Agustus 2021 diluncurkan sebagai single untuk awalan mini album Uang Muka ini. Lagu ini membicarakan berbagai drama klise di media sosial yang mendominasi linimasa, namun di lain sisi sangat mampu untuk menghasilkan uang. Pemain bas Fadli Fikriawan menyodorkan lagu Cicilan 12 Bulan (Iklan) dengan nuansa garage rock. Ide lagu berasal dari ketundukan kepada hasrat kebendaan sehingga pusing mencari uang lebih atau opsi cicilan. Beralih ke lagu Belalang Sembah yang lahir dari eksplorasi Dicky mengenai cinta yang terbentur status sosial berbeda. Dia menyoroti pula bahwa cinta tidak sepenuhnya murni, membutuhkan modal dan sangat mungkin untuk dikapitalisasi. Kemudian untuk sang drummer, Ryo, menunjukkan kegemaran terhadap musik deathcore lewat Kembali ke Posisi Masing-Masing. Lagu ini terilhami keresahan Ryo yang ingin hidup tenang namun masih khawatir mengenai kecukupan finansial diri dan keluarga.

 

Image source: Pop Hari Ini

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Rock #.Feast #baskara putra #Gugatan Rakyat Semesta

Article Category : Super Buzz

Article Date : 30/04/2022

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

2 Comments

Comment
Charlie Hutabarat

Charlie Hutabarat

29/08/2025 at 13:24 PM

Like
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

12/10/2025 at 21:37 PM

Nice news!
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive