Siapa yang nggak kenal Extreme? Tentu banyak dari kalian saat ini tahu Extreme dari lagu More Than Words yang syahdu itu, Superfriends. Bisa dibilang lagu ikonis tersebut jadi hits klasik yang bisa menembus berbagai generasi. Namun, tahukah kalian kalau Extreme masih terdengar aktif bermusik sampai saat ini?
Sedikit sejarah tentang Extreme, band rock asal Amerika Serikat ini pertama kali berdiri pada thaun 1985. Di era tersebut hingga awal 1990-an, Extreme merupakan salah satu kelompok musik rock yang cukup terkenal. Oleh karena itu, nggak aneh rasanya jika salah satu karya mereka, More Than Words bisa mendunia hingga saat ini.
Di tahun 2023 ini, Extreme pun memutuskan untuk bangun dari tidurnya. Kurang lebih 15 tahun lamanya, Extreme kini kembali akan merilis album dalam waktu dekat. Album baru dari Extreme ini hadir dengan judul Six. Sesuai dengan judulnya, album tersebut merupakan album keenam sepanjang karier Extreme berdiri.
Sebagai sebuah perayaan atas bangkitnya Extreme, band rock asal Amerika Serikat ini pun merilis sebuah single yang cukup garang berjudul Rise. Atmosfer yang Extreme buat untuk lagu ini rasanya seperti sebuah bukti kalau mereka siap untuk kembali bangkit dan konsisten di dunia musik dan beradaptasi dengan generasi saat ini.
Gary Cherone sebagai vokalis Extreme mengakui bahwa mereka memang sengaja untuk menggarap musik yang cukup agresif. Namun di balik itu semua, lagu baru dari Extreme ini membahas tentang bagaimana kerasnya perjalanan karier di dunia entertainment. Sebagaimana yang kalian tahu, bahwa situasi terbang dan tenggelam dari popularitas merupakan hal yang umum terjadi.
Namun situasi tersebut kadang kali nggak mudah untuk diterima oleh banyak orang yang berkarier di dunia kesenian dan entertainment. Kadang dampaknya membuat para pelaku dunia hiburan sulit untuk kembali bangkit dari situasi tersebut. Extreme ingin membahas bagaimana pada akhirnya hanya diri sendiri yang bisa membantu mereka bangkit.
Dalam beberapa tahun terakhir, nama Extreme mulai kembali muncul ke permukaan. Salah satunya berkat Stranger Things. Salah satu lagu Extreme masuk ke dalam soundtrack serial populer tersebut di season keempatnya. Selain hal tersebut, ada juga alasan lain yang lebih mendalam bagi Extreme untuk kembali berkarya, yaitu tentang kepergian Eddie Van Halen.
Para personel Extreme mengakui bahwa kepergian Eddie Van Halen jadi sebuah momen di mana kejayaan musik rock pudar. Sebagai sebuah band yang berada di generasi yang sama dengan Van Halen, Extreme merasa ingin tetap menjaga warisan yang telah Eddie Van Halen bangun. Meskipun bukan jadi satu-satunya.
Menurut mereka, Eddie Van Halen merupakan sosok musisi rock yang nggak pernah menyerah untuk melakukan eksplorasi musik. Bahkan untuk terus melampaui batas kreativitasnya. Hal tersebut yang jadinya menjadi sebuah inspirasi dan juga motivasi bagi Extreme untuk terus melanjutkan karier mereka. Untuk itu, album baru dari Extreme ini merupakan pembuktian bahwa mereka mau melewati batas mereka sebelumnya.
Extreme juga menyarankan agar para pendengar karya mereka bisa menikmati karya lain di dalam album Six di luar Rise. Ada karya seperti Other Side of the Rainbow, #Rebel, dan X Out yang dianggap sebagai karya kunci dalam memahami kembali Extreme dengan album Six di industri musik mancanegara saat ini, Superfriends.
Extreme memaknai bahwa keempat lagu tersebut bisa jadi sebuah era baru bagi sudut pandang kreativitas band tersebut. Band asal Amerika Serikat ini memberikan kebebasan interpretasi kepada para penggemar karyanya untuk memaknai apakah album baru mereka bisa dibilang sebagai karya yang sah atau bahkan sudah nggak ada lagi jiwa Extreme yang dulu.
Image courtesy Jesse Lirola
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :