7D7D Rilis Capitalism, Single Gres Band Barunya Bassist RATM

Pemain bass Rage Against the Machine, Tim Commerford, bikin pengumuman baru soal band barunya yang bernama 7D7D. Nggak mau ambil jeda panjang, 7D7D pun merilis single baru berjudul Capitalism. Untuk proyek art-rock-nya kali ini, Tim Commerford bekerja sama dengan mantan kolaborator Mathias Wakrat sebagai drummer) dan Jonny Polonsky sebagai gitaris.

Ketika lo dengerin lagu berjudul Capitalism ini, kayaknya 7D7D nggak cuma punya suatu hal yang pengin mereka sampaikan, tetapi juga sesuatu yang bisa diambil oleh para pendengarnya.

Lagu ini dimulai dengan pola gendang Wakrat yang funky namun ingar-bingar. Elemen ini menciptakan ketegangan dan rasa tidak nyaman. Bassline dan vokal dari Tim Commerford muncul tak lama kemudian, dengan lirik yang kontradiktif. Meskipun suaranya terdengar positif, pesan yang menyoroti ketidaksetaraan antara si kaya versus si miskin adalah, "No matter where I am / I'm in hell." 

Selanjutnya, Jonny Polonsky berpindah-pindah dari riff yang kencang dan membakar ke gitar dengan ritme yang berombak. Keterangan dari lirik lagu diselingi dengan gambar orang kaya dan miskin menandai video musik tersebut. Lo bisa streaming lagu Capitalism dari 7D7D berikut ini, Superfriends!

Tim Commerford, yang mengambil alih vokal utama di 7D7D, sebelumnya pernah bekerja dengan Wakrat melalui band senama (Wakrat). Tim Commerford menggambarkan Wakrat pada tahun 2015 sebagai "tidak menyesal, tak henti-hentinya, tak terkendali, dan tak tersensor. Mengerti?" 

Kala itu, Tim Commerford bekerja dengan Polonsky di band berumur pendek bernama Big Nose—yang formasinya juga diisi Brad Wilk dari Rage Against The Machine. Sementara Jonny Polonsky juga aktif di band Maynard James Keenan dari Tool, A Perfect Circle serta Puscifer.

By the way, 7D7D memiliki halaman Facebook, Instagram, dan Twitter, tetapi tidak ada yang menunjukkan tanggal rilis album atau tur lengkap yang akan datang.

Band bentukan Tim Commerford, 7D7D, hadir di momentum yang pahit untuk Rage Against The Machine. Meskipun keluar dari serangkaian pertunjukan yang kuat dan diterima dengan baik setelah satu dekade tidak melakukan tur, Rage Against The Machine terpaksa membatalkan tanggal tur mereka di Eropa dan Amerika Utara mereka pada tahun 2023 karena cedera tendon achilles yang robek pada pentolan Zack de la Rocha. Tim Commerford dengan formasinya ini setidaknya bisa membantu menjembatani kesenjangan sementara Zack de la Rocha pulih. 

Kabar soal dibatalkannya semua tur bertitel Public Service Annoucement di Amerika Utara pada 2023 ole Rage Against The Machine diumumkan pada awal Oktober 2022 lalu. Ini adala kabar yang menyusul cedera kaki yang dialami Zack de la Rocha di Chicago selama musim panas tahun lalu.

Dia berkata pada saat itu: “Sudah hampir tiga bulan sejak Chicago, dan gue masih menatap kaki gue dengan tidak percaya. Dua tahun menunggu melewati pandemi, berharap kita akan membuka diri untuk menjadi band lagi dan melanjutkan pekerjaan yang kami mulai 30 tahun yang lalu. Berlatih, melatih, mendamaikan, bekerja dengan cara kita kembali ke bentuk semula. Kemudian satu setengah menunjukkan ke dalamnya dan tendon gue robek!”

“Rasanya seperti lelucon memuakkan yang dimainkan alam semesta. Saat gue menulis ini, gue mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanyalah keadaan yang buruk. Hanya sesaat. Sayangnya itu adalah momen yang membutuhkan banyak usaha selama masa penyembuhan. Gue mengalami robekan parah di tendon achilles kiri saya dan hanya 8 persen tendon gue yang masih utuh. Dan bahkan bagian itu sangat dikompromikan,” lanjutnya.

“Ini bukan sekadar pertanyaan untuk bisa tampil lagi, tetapi meluas ke fungsionalitas dasar ke depan. Itulah mengapa saya membuat keputusan yang menyakitkan dan sulit untuk membatalkan pertunjukan yang tersisa di leg Amerika Utara 2023 kami.

Rage Against The Machine juga terpaksa membatalkan pertunjukan Inggris dan Eropa 2022 mereka, karena "petunjuk medis" yang diberikan kepada Zack de la Rocha setelah cederanya.

Tim Commerford sendiri adalah seorang pemain bass atau bassist yang lahir pada 26 Februari 1968. Dia adalah seorang musisi Amerika Serikat dan paling dikenal sebagai bassist dan vokalis latar untuk band rock kenamaan, Rage Against the Machine. Selain itu, Tim Commerford juga tergabung dalam supergroup Audioslave dan Prophets of Rage. 

Sejak 2013 dan 2015, ia juga menjadi vokalis dan bassis band Future User dan Wakrat. Dia menduduki peringkat kedelapan dalam daftar majalah Paste "20 Underrated Bass Guitarists" pada tahun 2014.

Pada tahun 2016, Tim Commerford reuni dengan Tom Morello dan Brad Wilk, dan bergabung dengan Chuck D dan B-Real untuk membentuk supergroup Prophets of Rage. Mereka memainkan cover dari materi Rage Against the Machine, Public Enemy, hingga Cypress Hill, dan juga membawakan beberapa materi baru.

Image source: https://twitter.com/7D7Dofficial